pattonfanatic.com

Australia Lirik Inovasi "SPBU" Hidrogen Milik PLN Indonesia Power

Hydrogen Refueling Station (HRS) atau stasiun pengisian kendaraan hidrogen pertama di Indonesia yang berlokasi di Senayan, Jakarta milik PLN Indonesia Power
Lihat Foto

JAKARTA, - PT PLN (Persero) melalui PLN Indonesia Power (PLN IP) mengembangkan teknologi energi bersih.

Salah satunya di sektor transportasi, yakni stasiun pengisian kendaraan hidrogen atau Hydrogen Refuelling Station (HRS).

HRS itu berlokasi di Senayan, Jakarta dan menjadi yang pertama di Indonesia. Inovasi "SPBU" hidrogen ini pun dirilik pemerintah Australia dengan menjadi objek studi delegasi dari Department of Climate Change, Energy, the Environment and Water (DCCEEW).

Baca juga: PLN IP Kembangkan Pembangkit Listrik Tenaga Hidrogen Berkapasitas 41 Gigawatt

Direktur Utama PLN Indonesia Power Edwin Nugraha Putra mengatakan, HRS tersebut dibangun dengan teknologi yang mutakhir. Teknologi HRS ini menjamin proses pengisian aman dan efisien bagi kendaraan hidrogen.

"Sistem ini dilengkapi dengan sensor canggih yang dapat mendeteksi kebocoran dan memutus aliran gas secara otomatis jika terdeteksi ada masalah," ujarnya dalam keterangan tertulis, Kamis (25/7/2024).

HRS dinilai efektif menekan emisi karbon, terutama pada sektor transportasi yang berkontribusi 44 persen dari total emisi karbon di Indonesia.

Edwin bilang, HRS menjadi energi alternatif yang minim emisi untuk digunakan pada kendaraan berbahan bakar hidrogen.

Baca juga: Hidrogen Hijau Jadi EBT dengan Potensi Besar, Pemerintah Siapkan Regulasi Pengembangannya

"Hidrogen ini merupakan energi yang minim emisi, jadi dengan adanya HRS kita mendukung transisi energi yang menjadi penunjang Indonesia mencapai target net zero emission pada 2060," ucapnya.

Secretary Department of Climate Change, Energy,The Environment, and Water (DCCEEW) David Fredericks mengapresiasi pembangunan stasiun pengisian bahan bakar hidrogen tersebut. 

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat