pattonfanatic.com

[POPULER MONEY] Soal Inisial T Pengendali Judi "Online" RI, Ini Respons Menkominfo | Jakarta, Kaltim, Kaltara Sudah Keluar dari "Middle Income Trap"

Menteri Komunikasi dan Informatika (Menkominfo) Budi Arie Setiadi saat mengikuti rapat kerja dengan Komisi I DPR di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Kamis (27/6/2024). Rapat tersebut membahas insiden peretasan Pusat Data Nasional dan progres penanganannya. ANTARA FOTO/Dhemas Reviyanto/foc.
Lihat Foto

1. Menkominfo Ogah Berspekulasi soal Inisial T Pengendali Judi "Online"

Menteri Komunikasi dan Informatika (Menkominfo) Budi Arie Setiadi enggan berspekulasi terkait sosok berinisial T yang disebut sebagai pengendali judi online di Indonesia. 

Adapun inisial T tersebut awalnya disampaikan oleh Kepala Badan Perlindungan Pekerja Migran Indonesia (BP2MI) Benny Rhamdani. Budi mengatakan, dirinya fokus melaksanakan tugas di bidang pencegahan judi online. 

"Kita tidak mau berspekulasi tentang nama-nama, tugas saya di pencegahan, tugas kami mencegah supaya jangan ada masyarakat yang bermain judi online," kata Budi di Gedung Kemenkominfo, Jakarta Pusat, Kamis (25/7/2024).

Budi mengatakan inisial T yang disebut sebagai pengendali judi online di Indonesia itu merupakan ranah penegak hukum. Ia mengatakan tak ingin asal menebak nama sosok insial T tersebut.

"Kita serahkan kepada aparat penegak hukum, tugas kami adalah bagaimana mencegah judi online. Kalau tanya inisial tanya yang buat inisial jangan tanya kita, emang tebak-tebak buah manggis," ujarnya.

Selengkapnya klik di sini.

2. Menkominfo: Perputaran Uang Judi Online Bisa Capai Rp 900 Triliun pada 2024

Menteri Komunikasi dan Informatika (Menkominfo) Budi Arie Setiadi mengatakan, perputaran uang dari judi online di 2024 bisa mencapai Rp 900 triliun. Angka tersebut naik dibandingkan pada tahun 2023 yaitu mencapai Rp 327 triliun. 

"Judi online ini menurut PPATK angkanya tahun 2023 kan Rp 327 triliun. Dan tahun 2024 kalau kita tidak melakukan langkah-langkah itu angkanya bisa mencapai Rp 900 triliun," kata Budi Arie dalam Konferensi Pers Pemberantasan Judi Online di Gedung Kemenkominfo, Jakarta, Kamis (25/7/2024).

"Dan apa yang kami lakukan ini mampu menahan hingga 50 persen dari kemungkinan dampak judi online. Kalau dalam angka kita mampu menyelamatkan atau menahan orang bermain judi hingga senilai Rp 45 triliun," ujarnya. 

Lebih lanjut, Budi Arie mengingatkan bahwa judi online berdampak negatif bagi masyarakat Indonesia.

Selengkapnya klik di sini.

3. Airlangga Sebut Jakarta, Kaltim, dan Kalimantan Utara Sudah Keluar dari "Middle Income Trap"

Menteri Koordinator Bidang Perekonomian, Airlangga Hartarto menyebutkan, sejumlah daerah telah terlebih dahulu keluar dari fenomena jebakan pendapatan menengah atau biasa disebut middle income trap. 

Airlangga mengatakan, sudah terdapat tiga provinsi yang keluar dari jebakan tersebut dan memiliki tingkat pendapatan per kapita setara negara maju, yakni Jakarta, Kalimantan Timur, dan Kalimantan Utara. 

Ia menyebutkan, pendapatan per kapita Jakarta sudah mencapai 21.000 dollar AS per tahun, sementara Kalimantan Timur dan Kalimantan Utara sudah mencapai sekitar 17.000 dollar AS per tahun.

Sebagai informasi, berdasarkan klasifikasi dari Bank Dunia, yang disebut negara berpendapatan tinggi adalah negara dengan tingkat pendapatan minimal 13.845 dollar AS per kapita. 

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat