pattonfanatic.com

KAI Jual Hak Penamaan Stasiun Pertama LRT Jabodebek ke Bank BJB

Peresmian Stasiun LRT Jabodebek Pancoran Bank BJB.
Lihat Foto

JAKARTA, - PT Kereta Api indonesia (Persero) untuk pertama kalinya resmi menjual hak penamaan atau naming rights Stasiun LRT Jabodebek.

Adapun naming rights pertama yang dijual ialah Stasiun Pancoran sehingga mulai 25 Juli 2024 nama Stasiun LRT Jabodebek Pancoran resmi berubah menjadi Stasiun LRT Jabodebek Pancoran Bank BJB.

Direktur Utama KAI Didiek Hartantyo mengatakan, program naming rights ini menawarkan peluang kolaborasi yang substansial bagi perusahaan dalam meningkatkan brand awareness mereka.

KAI membuka program exclusive naming rights ini tidak hanya pada stasiun LRT Jabodebek, tetapi juga stasiun yang melayani perjalanan kereta api jarak jauh, commuterline, ataupun LRT Jabodebek.

"Sebagai penyedia layanan transportasi massal, KAI memiliki jangkauan luas serta melayani ratusan juta penumpang setiap tahunnya. Hal ini akan sangat menguntungkan bagi perusahaan yang ingin meningkatkan eksposur brand mereka," ujarnya dalam keterangan tertulis, Kamis (26/7/2024).

Baca juga: Sandang Nama Baru, Stasiun LRT Pancoran Berubah Jadi “Pancoran Bank BJB”

Melalui program naming rights ini, mitra perusahaan yang bekerja sama akan mendapatkan berbagai keuntungan, termasuk tampilan nama brand mereka akan diimplementasikan di berbagai media, seperti aplikasi Access by KAI, website KAI dan penempatan pada signage, wayfinding, peta jalur, announcement, dan publikasi lainnya.

Program naming rights ini juga merupakan bagian dari upaya optimalisasi pendapatan melalui komersialisasi aset perusahaan yang telah dijalankan KAI seperti yang sebelumnya pada Stasiun BNI City dan Stasiun Semarang Tawang Bank Jateng.

Dalam hal komersialisasi seluruh aset yang ada di Jawa dan Sumatera, KAI melakukan berbagai kerja sama pemanfaatan aset stasiun, sarana, right of way, non right of way, dan museum.

Kerja sama yang dilakukan seperti penyewaan ruangan, pergudangan, penanaman utilitas, perkantoran, periklanan, dan lainnya.

"KAI terbuka untuk melakukan berbagai kerja sama dengan mitra dalam pemanfaatan berbagai aset KAI. Selain pendapatan dari angkutan penumpang dan barang, KAI akan mengoptimalkan banyaknya aset perusahaan yang potensial untuk diusahakan sehingga dapat meningkatkan pelayanan KAI secara keseluruhan," ucapnya.

Baca juga: KAI Operasikan KA Sembrani Tambahan pada 23-29 Juli, Ini Jadwalnya

 


EVP LRT Jabodebek Mochamad Purnomosidi menambahkan, LRT Jabodebek memberikan kesempatan bagi perusahaan-perusahaan untuk memperoleh naming rights di 18 stasiun LRT Jabodebek yang strategis di wilayah Jakarta, Bogor, Depok, dan Bekasi.

Pasalnya, sejak mulai beroperasi pada 28 Agustus 2023 hingga 23 Juli 2024, LRT Jabodebek telah berhasil mengangkut 14.754.330 penumpang sehingga hal ini dapat menjadi pilihan yang menarik bagi mitra bisnis yang potensial untuk menjalin kerja sama yang produktif dan berkelanjutan.

"Diharapkan program ini dapat menjadi langkah positif bagi pertumbuhan dan pengembangan layanan transportasi di wilayah Jabodetabek," kata Purnomosidi.

Baca juga: Dukung Uji Penggunaan B40, KAI Bangun Fasilitas Pencampuran dan Pengisian Bahan Bakar di 5 Lokasi

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat