Melonjak 300 Persen, Amman Mineral Cetak Laba Rp 7,74 Triliun pada Semester I-2024
JAKARTA, - Emiten tambang tembaga dan emas PT Amman Mineral Internasional Tbk (AMMN) mencatatkan kenaikan laba bersih 300 persen menjadi 475,2 juta dollar AS atau Rp 7,74 triliun (kurs Rp 16.301 per dollar AS) dibandingkan periode sama tahun sebelumnya Rp 118,8 juta dollar AS atau Rp 1,9 triliun.
Mengutip laporan keuangan perseroan, pertumbuhan laba bersih perseroan ditopang oleh kenaikan penjualan tembaga menjadi 769,6 juta dollar AS pada semester I 2024, dibandingkan periode sama tahun sebelumnya 341,4 juta dollar AS.
Sementara itu, penjualan emas juga meningkat menjadi 779 juta dollar AS pada semester I-2024, dibanding periode sama tahun sebelumnya 239 juta dollar AS.
Baca juga: Masuk Tahap Komisioning, Smelter Amman Ditarget Produksi Semester II-2024
Dengan demikan penjualan bersih tumbuh signifikan dari 580 juta dollar AS menjadi 1,5 miliar dollar AS.
“Kinerja keuangan kami pada semester pertama tahun 2024 juga merupakan yang tertinggi sejak AMMAN mengambil alih operasi Batu Hijau, terutama didorong oleh peningkatan signifikan dalam volume penjualan tembaga dan emas, yang masing-masing tumbuh sebesar 126 persen dan 188 persen, serta efisiensi operasional,” kata Presiden Direktur AMMN Alexander Ramlie dalam siaran pers, Jumat (26/7/2024).
“Kenaikan harga emas sebesar 13 persen juga semakin mendorong kinerja perusahaan,” tambahnya.
Seiring pertumbuhan laba dan penjualan, beban operasional juga meningkat dari 22,2 juta dollar AS menjadi 785,1 juta dollar AS. Alexander mengatakan, kinerja pada paruh pertama tahun 2024 mencapai level tertinggi dalam tujuh tahun terakhir.
Baca juga: Amman Mineral Raup Laba di Tengah Pembatasan Ekspor, Bagaimana Pandangan Analis?
“Ini menjadi periode dengan pencapaian luar biasa bagi AMMN. Sejak mengambil alih Batu Hijau, operasi kami telah memecahkan berbagai rekor produksi, dan produksi logam kami telah mencapai tingkat yang sangat tinggi, bahkan melebihi kinerja yang paling tinggi sebelumnya di tahun 2022,” ujar Alexander.
Terkini Lainnya
- Cara Mudah Transfer Uang dari BRI ke Bank Lain dengan BI Fast
- Pertamina dan Vale Indonesia Kerja Sama Penyediaan Bahan Bakar Ramah Lingkungan
- BFI Finance Tawarkan KPR "Fixed Rate" 10 Tahun untuk Konsumen
- Ditemani Thomas Djiwandono, Sri Mulyani Laporkan Perkembangan APBN ke Presiden Terpilih Prabowo Subianto
- Rombak Direksi Bulog, Erick Thohir Angkat Wahyu Suparyono Jadi Dirut
- AP I dan AP II Resmi Gabung, Jadi Angkasa Pura Indonesia
- Menteri Basuki Sebut Jokowi Akan Berangkat ke IKN Kamis
- Cara Mendapatkan Diskon Tiket Reduksi bagi Dosen dan Alumni Undip
- Tak Hanya Jalur Laut, Penyelundupan Benih Lobster Kini Marak lewat Udara
- Selama 2024 Negara Rugi Rp 260 Miliar Akibat Penyelundupan Benih Lobster
- Jelang Jokowi Berkantor di IKN, Menteri PUPR "Update" Pembangunan Landasan Pacu Bandara IKN hingga Gedung Kementerian
- Pemerintah Akan Bentuk Komite Khusus Pengganti Satgas BLBI
- Daftar Kereta Tarif Go Show dari Yogyakarta, Harga, dan Rutenya
- Cerita Bos BCA Gunakan AI Buat Jaring Nasabah dan Kredit
- BUMN Bio Farma Buka Lowongan Kerja Besar-besaran, Simak Kualifikasinya
- Tekanan Moneter di Tengah Merosotnya Daya Beli Nasional
- Industri Telekomunikasi dan Finansial Terbantu dengan Penerapan AI
- OJK Akan Bentuk "Anti-Scam Center" untuk Cegah Penipuan Keuangan
- Nilai Ekspor Perikanan RI Naik, AS Jadi Pasar Utama
- Soal Asuransi Wajib Kendaraan Bermotor, Anggota DPR: Belum "Urgent"