IHSG Ditutup Menguat, ARTO, BREN, dan MEDC Melesat
JAKARTA, - Pada penutupan perdagangan di Bursa Efek Indonesia (BEI), Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) berakhir di zona hijau pada Jumat (26/7/2024). Hal ini berbeda dengan rupiah yang melemah pada penutupan perdagangan pasar spot.
IHSG ditutup naik 47,8 poin (0,66 persen) pada level 7.288,16.
Dikutip dari RTI, sebanyak 327 saham melaju di zona hijau dan 240 saham di zona merah. Sedangkan 222 saham lainnya stagnan. Adapun jumlah transaksi sore ini mencapai Rp 8,3 triliun dengan volume 13,5 miliar saham.
Baca juga: Mengenal Tipe Market Order di Bursa Saham dan Kegunaannya untuk Investor
Top gainers yang mendorong laju IHSG yakni, Bank Jago (ARTO) yang menguat 5,7 persen ke level Rp 2.570 per saham. Kemudian, Barito Renewables Energy (BREN) yang bertambah 5 persen ke level Rp 8.800 per saham. Dilanjutkan oleh Medco Energy International (MEDC) yang naik 4,3 persen ke posisi Rp 1.325 per saham.
Top losers yang menekan IHSG yaitu, Wilmar Cahaya Indonesia (CEKA) dan Delta Dunia Makmur (DOID) yang masing - masing ambles 3,2 persen ke level Rp 2.080 per saham dan Rp 780 per saham. Kemudian, Charoen Pokphand Indonesia (CPIN) yang melemah 2,3 persen ke posisi Rp 5.300 per saham.
Bursa Asia mixed dengan penurunan, Nikkei 0,53 persen (202,1 poin) ke posisi 37.667,39, dan Strait Times melemah 0,12 persen (3,9 poin) ke level 3.426,46. Sementara itu, Hang Seng Hong Kong bertambah 0,1 persen (16,3 poin) ke posisi 17.021,31 dan Shanghai Komposit menguat 0,14 persen (4,15 poin) ke posisi 2.890,89.
Dikutip data dari Bloomberg, nilai tukar rupiah terhadap dollar AS sore ini ditutup melemah.
Mata uang garuda ditutup pada level Rp 16.301 per dollar AS atau turun 51 poin (0,31 persen) dibandingkan dengan sebelumnya pada level Rp 16.250 per saham.
Sementara itu, mengacu kurs tengah Jisdor, nilai tukar rupiah pada Jumat (27/7/2024) pada level Rp 16.294 per dollar AS, atau melemah dibanding Kamis (26/7/2024) pada level Rp 16.268 per dollar AS.
Baca juga: Mayoritas Saham Merah, IHSG Ditutup Melemah
Terkini Lainnya
- Aliran Modal Asing Keluar RI Tembus Rp 2,49 Triliun dalam Sepekan
- 5 Tips Mengatur Keuangan Agar Bebas Hutang
- Dugaan Kasus Gratifikasi Karyawan BEI, Bos OJK Singgung Perusak Kredibilitas Bursa
- HUT Ke-51, Bank Artha Graha Gelar Donor Darah
- IHSG Diprediksi Tembus 8.000, OJK: Kami Tidak Berani Nujum Target
- Jokowi Teken Aturan Cadangan Energi Nasional, Harus Dipenuhi hingga 2035
- RI Gandeng Investor dari Korsel untuk Kembangkan Bandara Komodo
- BCA Belum Bakal Bawa Bisnis Pembiayaan ke Lantai Bursa
- Blak-blakan Bos AirAsia: Avtur yang Dijual di RI Termahal se-ASEAN
- IHSG Diproyeksikan Tembus 8.000, BEI: Banyak Faktor di Dalamnya
- Bos AirAsia Bongkar Penyebab Mahalnya Tiket Pesawat di RI
- Perubahan Iklim Berpotensi Pangkas PDB hingga 10 Persen pada 2025
- Harga Emas Terbaru 7 September 2024 di Pegadaian
- Harga Bahan Pokok Sabtu 7 September 2024: Cabai Rawit Merah dan Daging Sapi Murni Naik
- Kemarau Tetap Bisa Tanam, Petani Senang IP Naik
- Blak-blakan Bos AirAsia: Avtur yang Dijual di RI Termahal se-ASEAN
- Maksimalkan Efisiensi di Industri, Mitsubishi Electric Hadirkan Solusi Hemat Energi
- Pembangunan Terhambat Hujan, PUPR Bakal Cek Langsung Pembangunan VVIP IKN Akhir Pekan Ini
- Melonjak 300 Persen, Amman Mineral Cetak Laba Rp 7,74 Triliun pada Semester I-2024
- Tekanan Moneter di Tengah Merosotnya Daya Beli Nasional
- Industri Telekomunikasi dan Finansial Terbantu dengan Penerapan AI