BTPN Syariah Cetak Laba Bersih Rp 552 Miliar pada Semester I 2024
JAKARTA, - BTPN Syariah (BTPS) mencetak laba bersih Rp 552 miliar hingga semester I 2024, Adapun penyaluran pembiayaan mencapai Rp 10,44 triliun.
Direktur BTPN Syariah Fachmy Achmad menyebutkan, rasio keuangan BTPS tetap kuat, dengan Return on Asset (RoA) 6,6 persen dan rasio kecukupan modal (CAR) 50,1 persen.
Hal itu seiring dengan upaya yang selektif dalam menyalurkan pembiayaan berpengaruh terhadap terjaganya kualitas bisnis BTPN Syariah di semester I 2024.
Baca juga: Naik 32 Persen, Laba Bersih BTN Syariah Capai Rp 370 Miliar pada Semester I 2024
“Kinerja BTPN Syariah tetap terjaga terlihat dari rasio-rasio keungan yang sehat, yang memberikan kesempatan Bank untuk terus bertumbuh di masa-masa mendatang. Kami bersyukur bahwa selektif dan menerapkan prinsip kehati-hatian bisa menjaga kinerja bank saat ini, yang lebih dari satu dekade kami bangun,“ ujar Fachmy dalam keterangannya, dikutip Sabtu (27/7/2024).
Menurut dia, pihaknya terus berupaya untuk memperkuat kualitas pembiayaannya dengan membangun solidaritas bagi nasabah inklusi.
Selain itu, sebagai bagian untuk mewujudkan niat baik nasabah lebih cepat, BTPN Syariah juga memberikan apresiasi terhadap kumpulan ibu-ibu nasabah pembiayaan ultra mikro yang telah menunjukkan solidaritas yang kuat dalam membangun perilaku unggul yaitu BDKS (Berani Berusaha, Disiplin, Kerja Keras, dan Saling Bantu). Ini adalah mimpi nasabah yang diwujudkan BTPN Syariah: Bersama Berkumpul di Pertemuan Rumah Nasabah, Akhirnya Bersama Beribadah di Depan Ka’bah.
BTPN Syariah fokus memberdayakan masyarakat inklusi alias belum tersentuh layanan keuangan formal (unbankable). Adapun perempuan menjadi target utama pemberdayaan.
Baca juga: Raih Kinerja Positif, Total Laba Bersih BRI Semester I 2024 Capai Rp 29,7 Triliun
Terkini Lainnya
- Elnusa Catat Laba Bersih Rp 551 Miliar di Kuartal III-2024
- Pemerintah Pastikan Indomie Halal dan Punya Daya Saing Bagus di Tengah Gempuran Produk Impor
- Indonesia Kurang Pesawat, Erick Thohir Jajaki Pengadaan dengan Boeing
- Menperin Siapkan Insentif untuk Industri terkait Kenaikan UMP
- IHSG Terkoreksi di Akhir Sesi, Rupiah Perkasa
- Sampoerna, BEI, dan IBCWE Gelar Forum WING, Bahas Solusi atas Tantangan Peran Ganda Perempuan Karier
- Aturan Terbaru Bagasi Lion Air, Catat agar Terhindar Biaya Tambahan
- Perjanjian Perdagangan Bebas ASEAN-Kanada Ditargetkan Rampung pada 2025
- Swasembada Pangan, Mentan Ikutkan TNI AD Bangun Irigasi untuk Sawah
- Indonesia Dapat Utang Rp 7,9 Triliun dari ADB untuk Tingkatkan Inklusi Keuangan
- Asosiasi Perusahaan Produsen AC Curhat TKDN ke Menperin dan DPR, Soal Apa?
- BPH Migas Perkuat Pengawasan dan Pendistribusian BBM Subsidi melalui Kerja Sama dengan Pemda
- Bank Mandiri Siapkan Uang Tunai Rp 26 Triliun buat Nataru 2024/2025
- Penyaluran Pinjaman Jenius Tembus Rp 3,3 Triliun sampai September 2024
- Simak, 7 Tips Pilih Asuransi Perjalanan untuk Liburan Akhir Tahun
- Berkat Kolaborasi, Laba Bank Jago Tumbuh 23 Persen pada Semester I 2024
- [POPULER MONEY] Satgas Impor Ilegal Razia Pasar | Mengintip Kawasan Industri Terpadu Batang
- Tingkatkan Keselamatan, KAI Tutup 127 Perlintasan Sebidang
- Asosiasi Sebut Aturan Label BPA BPOM Bikin Puluhan Ribu UMKM Terancam Bangkrut
- Gelar Mukernas, Aliansi Pengusaha Konsolidasikan Penguatan Ekosistem Umrah dan Haji