pattonfanatic.com

Hingga Juni 2024, Manfaat Program Sampah Jadi Energi Wasteco PHE Dinikmati 1.500 Warga Manggar Balikpapan

Pipa gas methane dialirkan melalui pipa PVC dari sumber gas ke warga, dalam program Wasteco PHM di TPA Manggar Balikpapan.
Lihat Foto

JAKARTA, - Tercatat hingga Juni 2024, Program Waste To Energy For Community (Wasteco) Pertamina Hulu Energi (PHE) sebagai Subholding Upstream Pertamina telah didistribusikan ke 380 sambungan rumah dengan penerima manfaat lebih dari 1.500 orang dan 28 UMKM di Kelurahan Manggar, Balikpapan.

Program Wasteco merupakan bagian dari inisiatif Desa Energi Berdikari Pertamina, yang dijalankan Pertamina Hulu Mahakam.

Program Wasteco ini menggagas solusi pengelolaan sampah menjadi gas metana untuk penyediaan kebutuhan gas rumah tangga dan para pelaku usaha UMKM. Produksi gas metana yang dihasilkan sebesar 820.800 m3 per tahun.

Melalui Wasteco, masyarakat Manggar dapat melakukan penghematan biaya pengeluaran rumah tangga hingga Rp456 juta per tahun. Selain itu, Program Wasteco juga berhasil menurunkan emisi karbon sebesar 296.356 ton CO2eq per tahun.

Baca juga: Sampah di TPAS Manggar Dikelola Jadi Energi, Warga Jadi Hemat Biaya Elpiji

Corporate Secretary Pertamina Hulu Energi, Arya Dwi Paramita mengatakan, melalui Wasteco, PHE mengajak masyarakat meningkatkan pemahaman tentang perubahan iklim serta optimalisasi pengembangan EBT dari sumber daya lokal.

"Inovasi Wasteco dikembangkan untuk mendukung ketersediaan akses energi yang lebih terjangkau, dapat diandalkan dan berkelanjutan dengan berbasis sumber energi baru terbarukan (EBT) bagi masyarakat," kata Arya melalui keterangannya, Jumat (26/7/2024).

Ia menambahkan, inovasi metode pengelolaan gas metana dari Program Wasteco telah mendapatkan hak paten dari Kemenkumham RI sejak 14 Juni 2023. Hal ini menunjukkan bahwa metode pengelolaan gas metana yang dihasilkan sampah organik menjadi EBT dengan adopsi teknologi migas ini adalah inovasi baru yang pertama di Indonesia.

Baca juga: Kurangi Sampah Plastik, Indonesia Dapat Pinjaman dari ADB Hampir Rp 8 Triliun,

Penghargaan Bisnis Berkelanjutan dari UN Global Compact 2024

Program Wasteco dinilai telah berhasil mengolah sampah, mengurangi potensi emisi karbon, dan menghasilkan manfaat ekonomi bagi warga sekitar dengan konsep sirkular ekonomi. Atas upayanya, PHE mendapatkan penghargaan SDG Innovation Accelerator for Young Professionals 2024 yang diselenggarakan oleh Indonesia Global Compact Network (IGCN) di Jakarta, Kamis (25/7/2024) lalu.

Ajang ini diikuti oleh 15 perusahaan yang merupakan anggota United Nation Global Compact (UNGC), dengan total 16 group innovator yang beranggotakan para profesional muda perusahaan baik dari BUMN maupun swasta.

”Penghargaan ini memberikan kesempatan untuk mendiseminasikan inovasi Wasteco sampai ke ajang internasional berikutnya dan harapannya bisa membawa nama positif Pertamina Hulu Energi sampai skala global," pungkas Arya.

Ke depan, PHE akan terus mengembangkan pengelolaan operasi yang prudent dan excellent di dalam dan luar negeri secara profesional untuk mewujudkan pencapaian menjadi perusahaan minyak dan gas bumi kelas dunia yang "Environmentally Friendly, Socially Responsible dan Good Governance".

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat