Stasiun Kereta Cepat Karawang Dioperasikan Tahun Depan, Kemenhub Pastikan Kecepatan Whoosh Tak Berkurang
JAKARTA, - Keempat stasiun Kereta Cepat Whoosh akan segera lengkap dengan beroperasinya Stasiun Karawang untuk naik dan turun penumpang pada awal tahun depan.
Nantinya Kereta Cepat Whoosh akan memiliki rute Stasiun Halim-Karawang-Padalarang-Tegalluar. Penambahan stasiun beroperasi membuat jarak tempuh antar stasiun menjadi lebih dekat.
Lantas apakah dengan bertambahnya stasiun dapat menurunkan kecepatan laju Kereta Cepat Whoosh?
Direktur Jenderal Perkeretaapian Kemenhub Risal Wasal memastikan pengoperasian Stasiun Karawang tidak akan mengurangi kecepatan Kereta Cepat Whoosh.
Baca juga: Bantal di Kursi Kereta Cepat Whoosh Hilang, KCIC: Data Pelaku Sudah Didapatkan
Pasalnya, jarak antar stasiun telah diperhitungkan sebelumnya sehingga tidak akan mengurangi kecepatan kereta cepat.
"Enggak (berkurang), kan memang rencananya Halim-Karawang-Padalarang-Tegalluar, memang empat stasiunnya," ujarnya saat ditemui di Hotel Artotel, Jakarta, Jumat (26/7/2024) malam.
Adapun selama melayani naik dan turun penumpang di Stasiun Halim, Padalarang, dan Tegalluar, Kereta Cepat Whoosh dapat melaju dengan kecepatan operasional mencapai 350 kilometer per jam.
Sementara untuk waktu tempuhnya, perjalanan dari Halim ke Padalarang membutuhkan waktu sekitar 30 menit dan Halim ke Tegalluar sekitar 45 menit.
Risal mengungkapkan, perjalanan Kereta Cepat Whoosh dari Halim ke Karawang hanya membutuhkan waktu kurang dari 15 menit. Itu artinya, jarak tempuh antar stasiun sekitar 10-15 menit.
Diharapkan dengan kecepatan waktu perjalanan Whoosh ini dapat menjadi salah satu pertimbangan masyarakat memilih Kereta Cepat Whoosh sebagai moda transportasi Jakarta-Bandung atau sebaliknya.
"Kita berharap kan dari Karawang ke Jakarta itu naik Whoosh cuma 11 menit. Suatu pilihan yang menarik ya daripada dengan kendaraan pribadi, mendingan naik Kereta Cepat Whoosh mungkin bisa lanjut sampai di Halim. Di Halim disediakan LRT untuk lanjut ke mana-mana," tuturnya.
Tunggu jalan akses
Asal tahu saja, Stasiun Karawang mulanya ditargetkan dapat beroperasi bersamaan dengan tiga stasiun Kereta Cepat Whoosh lainnya pada Oktober 2023. Pembangunan stasiunnya memang sudah selesai, namun pengoperasian stasiun ini terkendala pada pembangunan jalan akses.
General Manager Corporate Secretary KCIC Eva Chairunisa mengatakan, saat ini Stasiun Karawang baru dioperasikan untuk melayani pengaturan perjalanan kereta dan on call emergency.
"Sebagai bagian dari strategi peningkatan jumlah penumpang, KCIC juga akan mengoperasikan Stasiun Karawang di awal tahun 2025 untuk layanan naik turun penumpang," ujarnya dalam keterangan tertulis, Jumat (26/7/2024).
Terkini Lainnya
- Kemenkeu Buka-bukaan Soal Risiko Kenaikan Utang Jatuh Tempo dan "Susutnya" Kelas Menengah
- 4 Contoh Pendapatan Asli Daerah, Jenis, dan Sumbernya
- Indodax Diduga Kena "Hack", CEO Buka Suara
- Pengertian Pendapatan Asli Daerah, Sumber, dan Contohnya
- Anggaran Kementerian BUMN Tetap tapi Target Dividen Naik, Erick Thohir: Mungkin Ini Cobaan Buat Kami
- Tips Mengatasi Kartu Debit dan Kartu Kredit BCA Hilang di Luar Negeri
- Jangan Asal Klik! Lakukan Hal Ini Biar Tidak Terjebak Link Palsu DANA Kaget
- Bahlil Sebut Devisa Keluar Rp 450 Triliun Tiap Tahun Buat Impor Minyak dan Gas
- Pasar Obligasi RI Diproyeksi Beri Imbal Hasil Positif di 2024-2025
- Apindo Sebut Thomas Djiwandono Cocok Jadi Menteri Ekonomi Prabowo
- Cara Cetak Emas Fisik di Pegadaian serta Syarat dan Biayanya
- Pengertian Daerah Otonom yang Selanjutnya Disebut Daerah Terdapat dalam Pasal Apa?
- Bank Asing Cabut dari RI, OJK: Persaingan Ritel di Indonesia Berat
- PGN Gandeng KSM Bangun 6.000 Lebih Sambungan Jargas di Semarang dan Yogyakarta
- Kolaborasi Kadin dan SRC Bersihkan Kampung Batik Laweyan Bersama 500 Relawan
- Kemenkeu Buka-bukaan Soal Risiko Kenaikan Utang Jatuh Tempo dan "Susutnya" Kelas Menengah
- Hindari Gontok-gontokan, Ekonom Sarankan Prabowo-Gibran Gabung Kembali Kemendag dan Kemenperin
- TRON dan KITB Kerja Sama Sistem Pengelolaan Kawasan Industri
- KAI Tutup 127 Perlintasan Sebidang hingga Juli 2024
- Daftar Terbaru Kereta Api dengan Rangkaian New Generation per 27 Juli
- Apa yang Dimaksud dengan Rekening Koran?