Industri Minta Konsumen Bisa Dapat Informasi dan Akses Produk Tembakau Alternatif
JAKARTA, - Dalam ajang Asia Pacific Harm Reduction Forum (APHRF) 2024 beberapa waktu lalu terdapat dukungan terkait kemudahan akses beserta ketersediaan informasi akurat terhadap produk tembakau alternatif rendah risiko bagi publik, terutama bagi perokok dewasa yang ingin beralih dari kebiasaannya.
Dikutip dari Kontan, Minggu (28/7/2024), tersedianya kedua aspek tersebut akan berkontribusi dalam menurunkan prevalensi merokok sekaligus meningkatkan kualitas kesehatan publik.
Sekretaris Aliansi Vaper Indonesia (AVI), Wiratna Eko Indra Putra menjelaskan, konsumen memiliki hak untuk mendapatkan akses serta informasi holistik berbasis riset terhadap produk tembakau alternatif yang lebih rendah risiko, seperti rokok elektrik (vape) dan produk tembakau yang dipanaskan.
Baca juga: Pemangku Kepentingan Perlu Kolaborasi untuk Atasi Masalah Kesehatan akibat Konsumsi Tembakau
Pemenuhan kedua hak konsumen tersebut akan mendorong dalam terciptanya perubahan perilaku sehingga perokok dewasa tergerak untuk beralih ke produk tembakau alternatif. Dengan demikian, prevalensi merokok yang sudah mencapai 70 juta orang diharapkan turun.
"Produk tembakau alternatif merupakan produk yang menerapkan konsep pengurangan bahaya tembakau. Dengan profil rendah risiko, perokok dewasa memiliki hak untuk kemudahan akses dan mendapatkan informasi akurat mengenai produk tersebut. Apabila kedua aspek tersebut dapat dipenuhi, maka akan sangat membantu dalam mengurangi angka perokok,” kata Wiratna.
Efektivitas produk tembakau alternatif untuk membantu perokok dewasa beralih dari kebiasaan merokok juga dipertegas dari hasil riset ilmiah dari Universitas Bern berjudul "Electronic-Nicotine Delivery Systems for Smoking."
Kajian ilmiah yang dipublikasikan di New England Journal of Medicine pada Februari 2024 menunjukkan produk tembakau alternatif lebih efektif dibandingkan konseling berhenti merokok. Selain itu, pemanfaatan produk tersebut juga berdampak positif dalam mengurangi dampak kesehatan akibat merokok.
Baca juga: Asosiasi Pastikan Produk Tembakau Alternatif Hanya Dijual untuk Dewasa
Terkini Lainnya
- ESDM Sebut Ajang MERC Bukti Tim Penyelamat di Perusahaan Tambang RI Mampu Bersaing di Level Global
- Praktik Bisnis Berbasis ESG Tingkatkan Kapasitas Hadapi Tantangan
- Sun Life Salurkan Bantuan untuk Air Bersih dan Pemulihan Korban Erupsi Gunung Lewotobi
- Kemenaker Gandeng UI Susun Kebijakan Keberlanjutan untuk Industri Sawit
- Prabowo Sebut "Orang Kecil" Main Saham Pasti Kalah, Ini Tanggapan Bursa Efek
- Harga Emas Antam Hari Ini 5 Desember 2024 Melonjak Rp 9.000 Per Gram
- Simak Daftar Kurs Rupiah Hari Ini di Bank Mandiri sampai BNI
- IHSG dan Rupiah Kompak Menguat di Awal Sesi
- Harga Emas Terbaru Hari Ini di Pegadaian 5 Desember 2024
- "Deadline" Seminggu Bagi Apple Jawab Kepastian Investasi Rp 15 Triliun
- Harga Bahan Pokok Kamis 5 Desember 2024, Harga Daging Sapi Murni Naik
- IHSG Diproyeksikan Melanjutkan Reli, Simak Analisis dan Rekomendasi Saham Kamis
- Wall Street Menghijau, S&P 500 dan Nasdaq Composite Cetak Rekor
- Bank Mandiri Kini Kuasai 99,99 Persen Saham Mandiri Utama Finance
- Erick Thohir Bocorkan Rencana Integrasi Kereta Bandara dengan LRT
- Prabowo Sebut "Orang Kecil" Main Saham Pasti Kalah, Ini Tanggapan Bursa Efek
- PLN Indonesia Power Bangun Tempat Produksi Biomassa di Medan
- Bank DKI Promosikan Transaksi Nontunai di Grand Final Proliga Bolavoli 2024
- InJourney Hospitality Raih Rekor MURI Revitalisasi Prasarana MICE Terbesar di Hotel
- Laba Cimory Naik 28,9 Persen Menjadi Rp 802,3 Miliar pada Semester I-2024
- Laba CNMA Melonjak 94 Persen Menjadi Rp 200,6 Miliar pada Semester I-2024