pattonfanatic.com

Waskita Karya Laporkan Kerugian Rp 2,15 Triliun pada Semester I 2024

Waskita Karya
Lihat Foto

JAKARTA, - Emiten BUMN Karya, PT Waskita Karya (Persero) Tbk (WSKT) mencatatkan rugi Rp 2,15 triliun pada semester I-2024.

Mengutip laporan keuangan di keterbukaan informasi Bursa Efek Indonesia (BEI), rugi tersebut meningkat 3,8 persen dari periode sama tahun sebelumnya Rp 2,07 triliun.

Rugi bersih tersebut didorong oleh penurunan pendapatan usaha dari Rp 5,2 triliun pada semester I-2023 menjadi Rp 4,4 triliun pada semester I-2024.

Baca juga: Berpotensi Delisting, BEI Minta Waskita Karya Perbaiki Kinerja

Sementara itu, beban pokok pendapatan turun menjadi Rp 3,8 triliun pada semester I-2024 dibandingkan periode sama tahun 2023 sebesar Rp 4,8 triliun.

Pendapatan usaha yang dikurangi beban pokok pendapatan menghasilkan laba bruto sebesar Rp 595 miliar. Nilai tersebut naik dari periode sama tahun 2023 sebesar Rp 462,5 miliar.

Per Juni 2024 total aset WSKT mencapai Rp 91,1 triliun atau turun dibandingkan Desember 2023 sebesar Rp 95,5 triliun. Komposisinya, aset lancar Rp 22,8 triliun, dan aset tidak lancar Rp 68,2 trilliun.

Adapun total liabilitas atau utang WSKT sebesar Rp 82 triliun per Juni 2024 atau turun dari periode Desember 2023 sebesar Rp 83,9 triliun. Komposisinya, liabilitas jangka pendek 18,7 triliun, dan liabilitas jangka panjang Rp 63,3 triliun.

Baca juga: Dirut Waskita: Pembangunan Bendungan Jlantah Sudah 86,09 Persen dan Bendungan Jragung Hampir 50 Persen

Sebagai informasi, sejak 5 Mei 2023, perdagangan saham Waskita telah digembok bursa. Artinya saham BUMN Karya itu telah disuspensi lebih dari setahun.

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat