pattonfanatic.com

ERAL Cetak Laba Bersih Rp 90,1 Miliar pada Semester I-2024

Ilustrasi keuangan, sektor keuangan.
Lihat Foto

JAKARTA, - Anak usaha PT Erajaya Swasembada Tbk (ERAA), yaitu PT Sinar Eka Selaras Tbk (ERAL) mencatatkan laba bersih pada semester I-2024 sebesar Rp 90,1 miliar.

Mengutip laporan keuangan di keterbukaan informasi Bursa Efek Indonesia (BEI), nilai tersebut turun 13,1 persen dari periode semester I-2023 sebesar Rp 104,7 miliar.

Namun demikian, penjualan bersih mengalami kenaikan dari Rp 1,7 triliun pada semester I-2023 menjadi Rp 2,1 triliun pada semester I-2024.

Baca juga: Anak Usaha Erajaya, PT Sinar Eka Selaras Tbk (ERAL) Bersiap IPO, Bidik Dana Segar Rp 425,3 Miliar

Kenaikan penjualan turut mendorong beban pokok yang juga membengkak menjadi Rp 1,8 triliun pada semester I-2024 dibandingkan semester I-2023 sebesar Rp 1,4 triliun.

Beban penjualan dan distribusi juga meningkat dari Rp 71,5 miliar pada semester I-2023 menjadi Rp 102,8 miliar pada semester I-2024.

Kenaikan beban-beban tersebut, turut menggerus laba usaha yang mengalami penurunan menjadi Rp 101,15 miliar pada semester I-2024, dibandingkan periode sama tahun sebelumnya Rp 130,7 miliar.

Adapun total aset per Juni 2024 mengalami pertumbuhan menjadi Rp 2.06 triliun dibandingkan periode Desember 2023 sebesar Rp 1,9 triliun. Komposisinya, aset lancar Rp 1,5 triliun dan aset tidak lancar Rp 510,9 miliar.

Baca juga: Erajaya Bakal Bagikan Dividen ke Pemegang Saham, Sekian Besarannya

Sementara itu, utang atau liabilitas tercatat meningkat menjadi Rp 560,4 miliar per Juni 2024, atau meningkat dibandingkan periode Desember 2023 sebesar Rp 533,9 miliar. Komposisinya, liabilitas jangka pendek Rp 463,8 miliar, dan liabilitas jangka panjang Rp 96,6 miliar.

Sebagai informasi, saham ERAL ditutup melesat 5,04 peren ke level Rp 250 per saham pada akhir pekan lalu. Dalam sepekan harga saham ERAL telah melonjak 9,5 persen dan dalam sebulan melesat 23,76 persen.

ERAL tercatat di Bursa Efek Indonesia (BEI) pada Agustus 2023. Adapun dana IPO yang dikantongi ERAL saat itu sebesar Rp 404,6 miliar. PT Erajaya Swasembada (ERAA) merupakan pemegang saham mayoritas sekaligus pengendali dengan komposisi 80 persen dari total saham perseroan.

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat