BKPM: Target Realisasi Investasi 2025 Naik Jadi Rp 1.905,6 Triliun
JAKARTA, - Kementerian Investasi/Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) mengatakan, pemerintah menargetkan realisasi investasi di 2025 mencapai Rp 1.868,2 triliun hingga Rp 1.905,6 triliun.
Deputi Direktur Deregulasi Penanaman Modal Kementerian Investasi/BKPM Theopita Tampubolon mengatakan, angka tersebut meningkat dari target realisasi tahun 2024 yaitu sebesar Rp 1.650 trilliun.
"Tentunya capaian target realisasi investasi ini sangat besar, sehingga perlu kontribusi yang erat, kolaborasi yang erat antara pemerintah pusat dan daerah, kemudian pelaku usaha, asosiasi, akademisi, dan seluruh kalangan masyarakat," kata Theopita dalam acara Midyear Challenges 2024 secara virtual, Senin (29/7/2024).
Baca juga: BKPM Ungkap Alasan Foxconn Tak Kunjung Bangun Pabrik di RI
Theopita mengatakan, realisasi investasi semester I-2024 mencapai Rp 829,9 triliun atau 50,3 persen dari target Presiden Joko Widodo Rp 1.640 trilliun.
Ia mengatakan, realisasi investasi itu terdiri dari Penanaman Modal Asing (PMA) Rp 421,7 triliun atau 16,1 persen dan Penanaman Modal Dalam Negeri (PMDN) Rp 408,2 triliun atau 29,4 persen.
"Dan dapat menyerap tenaga kerja sebesar 1.225.042 orang untuk periode Januari sampai Juni 2024," ujarnya.
Terakhir, Theopita mengatakan, terdapat lima negara dengan investasi terbanyak di Indonesia yaitu, Singapura (8,9 miliar dollar AS), China (3,9 miliar dollar AS), Hongkong (3,8 miliar dollar AS), Amerika Serikat (2 miliar dollar AS), dan Jepang (1,8 miliar dollar AS),
"Ini bisa berubah, kadang Korea Selatan juga masuk lima besar," ucap dia.
Baca juga: Tarik Investasi Asing, Dua Negara Ini Jadi Saingan Indonesia
Investasi RI 2024
Sebelumnya, Sebelumnya, Kementerian Investasi atau Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) mencatat realisasi investasi pada semester I-2024 tercatat meningkat signifikan.
Kenaikan ini terjadi baik dari sisi penanaman modal asing (PMA) maupun penanaman modal dalam negeri (PMDN).
Data BKPM menyebutkan, total realisasi investasi mencapai Rp 829,9 triliun hingga Juni 2024. Nilai itu tumbuh 22,3 persen dari periode yang sama tahun lalu.
Menteri Investasi atau Kepala BKPM Bahlil Lahadalia mengatakan, realisasi investasi itu setara dengan 50,3 persen dari target yang ditetapkan Presiden Joko Widodo (Jokowi), yakni Rp 1.650 triliun.
Namun, jika dibandingkan dengan target yang ditetapkan dalam rencana strategis Kementerian Investasi, nilai realisasi investasi telah mencapai 67 persen dari target sebesar Rp 1.239,3 triliun.
Terkini Lainnya
- Efek Domino Gangguan Layanan E-Meterai
- Update CPNS 2024, Ini 10 Top Instansi Pusat dan Daerah
- Lewat B50, Pemerintah Sediakan Energi Nasional dan Tingkatkan Nilai Tambah Pekebun
- Gaji Pekerja Mau Dipotong Lagi, Kali Ini untuk Program Pensiun Tambahan
- Sri Mulyani Ungkap Dampak "Suntik Mati" PLTU Cirebon
- Pemerintah Buka Impor 1 Juta Ekor Sapi demi Program Makan Bergizi Gratis
- Terimpit Utang, Waskita Karya Setop Garap Proyek Tol
- Menhub Minta Maskapai di Indonesia Segera Tambah Pesawat
- Pembelian BBM Subsidi Dibatasi, 132 Juta Pengguna Sepeda Motor Dikecualikan
- Restrukturisasi Utang, Waskita Karya Janji Prioritaskan Pembayaran Vendor
- Cek Saldo Minimal BRI, BNI, BCA, Mandiri, dan BSI
- KAI Uji Coba Teknologi "Face Recognition Boarding Gate" di Stasiun Medan
- OJK Blokir 10.890 Entitas Keuangan Ilegal Sejak 2017
- 10 Tahun Pemerintahan Jokowi, Menhub: 45 PSN Sudah Diselesaikan
- Wamen BUMN Pastikan Situs e-Meterai Peruri Tak Lagi Error
- Sektor Telekomunikasi dan Bea Cukai dalam Teks Perjanjian WTO Tentang E-Commerce
- Lima "Startup" Korea Selatan Pelajari Pasar Indonesia
- SAP Bantu Transformasi Pengelolaan SDM Bank Danamon Pakai AI
- Didatangi Gibran, Bahlil Berharap OSS Jadi "Mercy"
- Kereta Cepat Whoosh Bakal Dioperasikan Masinis Indonesia dalam 1-2 Tahun Mendatang