Menperin Usulkan Program Makan Bergizi Gratis Pakai Beras Sagu
JAKARTA, - Menteri Perindustriam (Menperin) Agus Gumiwang Kartasasmita mengusulkan program Makan Bergizi Gratis yang diinisiasi Presiden Terpilih Prabowo Subianto menggunakan beras sagu.
Agus yakin Prabowo menyambut baik usulan tersebut mengingat Menteri Pertahanan (Menhan) RI itu juga mendukung ketahanan pangan.
"Pasti kita akan usulkan (program Makan Bergizi Gratis pakai beras sagu) karena dia juga bisa mendukung ketahanan pangan dengan menjadikan sagu sebagai sumber atau bahan utama pangan, di luar beras," kata Agus saat ditemui di kantor Kemenperin, Jakarta, Senin (29/7/2024).
Baca juga: Makan Gratis, Well Being, dan Pengawasan APBN 2025
Agus mengatakan, sagu tidak hanya mendukung ketahanan pangan melainkan ketahanan energi. Menurut dia, sagu dapat dikonversi menjadi bioetanol sebagai sumber energi baru dan terbarukan.
"Kalau kita bisa memanfaatkan 6 juta lahan sagu nasional pangan dan energi itu masuk akal, dan prototipenya bioetanol sudah ada, jadi masak akal, local wisdomnya kuat sekali, nilai ekonomis jauh lebih tinggi," ujarnya.
Sebagai informasi, Presiden Terpilih Prabowo Subianto dan Wakil Presiden Gibran Rakabuming Raka menargetkan 82,9 juta orang menerima manfaat makan bergizi gratis.
“Dalam hitungan kami, target 82,9 juta penerima manfaat program ini baru bisa tercapai pada 2029. Jadi kami punya waktu untuk menyiapkan anggarannya, baik dari efisiensi, peningkatan penerimaan anggaran, atau sumber lainnya,” kata Ketua Tim Komunikasi Tim Kampanye Nasional (TKN) Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka, Budisatrio Djiwandono dalam siaran pers, Selasa (5/12/2023).
Budi mengatakan, Prabowo tidak serta merta menganggarkan anggaran yang besar pada tahun pertama apabila terpilih menjadi presiden 2024.
“Semua akan dilakukan secara bertahap. Ada skala prioritas,” kata Budi.
Budi mengatakan, program makan siang dan susu gratis adalah salah satu program andalan dari Prabowo-Gibran yang akan memberikan dampak yang besar kepada masyarakat.
"Kekhawatiran emak-emak tentang konsumsi makan siang yang bergizi anak saat sekolah akan terbantu. Anak-anak juga bisa belajar tenang dengan perut yang kenyang,” kata Budi.
Baca juga: Menperin: Lahan Sagu RI Terbesar di Dunia, tapi Kalah Ekspor dari Malaysia
Terkini Lainnya
- Pimpinan Munaslub Beberkan Alasan Lengserkan Arsjad Rasjid dari Ketum Kadin
- Kinerja Semester I-2024 Elnusa, Selesaikan Survei Seismik hingga Pendapatan Naik
- Dihadiri Bamsoet dan Rosan, Munaslub Kadin Lengserkan Arsjad dan Tunjuk Anindya Jadi Ketum
- Kemendag Sebut Indonesia Ingin Tingkatkan Ekspor ke Kawasan Arab Teluk
- PLN EPI Gandeng Pupuk Indonesia dan ACWA Power Bangun Ekosistem Hidrogen Hijau
- Pendidikan Jadi Kunci Utama Meraih Manfaat Indonesia Emas 2045
- PT Pamapersada Buka Lowongan Kerja untuk D3-S1, Simak Persyaratannya
- Libur Panjang Akhir Pekan, Penumpang Whoosh Meningkat 25 Persen
- Catat, Ini Jadwal KA Priority Periode September 2024 dan Rutenya
- Asa Menjaga Lingkungan Hidup dari Langkah Kecil Daur Ulang Sampah
- Indonesia Harus Persiapkan Bahan Bakar Alternatif untuk Armada Maritim
- 7 Contoh Yang Termasuk Pajak Pusat
- Marine Solutions Summit 2024, Wadah Pelaku Bisnis Maritim Siasati Tantangan Global
- Ini UU Pajak Daerah dan Retribusi Daerah Terbaru dan Penjelasannya
- Ada MotoGP, Penumpang Kapal Penyeberangan Lombok-Bali Diprediksi Naik 3 Kali Lipat
- Josys dan IDStar Jalin Kemitraan untuk Revolusi Manajemen SaaS di Indonesia
- HUT Ke-13, Blibli Tawarkan Layanan Tukar Tambah Produk Elektronik
- HUT Ke-13, Blibli Tawarkan Layanan Tukar Tambah Produk Elektronik
- Muhammadiyah Terima Izin Tambang, Bahlil: Ini Barang Bagus..
- Laba Antam Turun 16,6 Persen Menjadi Rp 1,5 Triliun pada Semester I-2024