IHSG Naik Tipis, Rupiah Menguat ke Level Rp 16.281

JAKARTA, - Pada penutupan perdagangan di Bursa Efek Indonesia (BEI), Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) berakhir di zona hijau pada Senin (29/7/2024). Demikian juga dengan rupiah yang menguat pada penutupan perdagangan pasar spot.
IHSG ditutup pada level 7.288,89 atau naik 0,72 poin (0,01 persen) dibandingkan penutupan sebelumnya pada level 7.288,16.
Mengutip RTI, sebanyak 258 saham melaju di zona hijau dan 282 saham di zona merah. Sedangkan 252 saham lainnya stagnan. Adapun jumlah transaksi sore ini mencapai Rp 10,01 triliun dengan volume 14,1 miliar saham.
Baca juga: IHSG Turun 0,09 Persen Sepekan, Kapitalisasi Pasar Jadi Rp 12.362 Triliun
Top gainers yang mendorong laju IHSG yakni, Astra Otoparts (AUTO) yang melonjak 10 persen ke level Rp 2.310 per saham. Kemudian, Rukung Raharja (RAJA) yang naik 8,9 persen ke level Rp 1.155 per saham. Dilanjutkan oleh Amman Mineral International (AMMN) yang bertambah 5,1 persen ke posisi Rp 12.250 per saham.
Top losers yang menekan IHSG yaitu, Bank Jago (ARTO) yang ambles 3,1 persen ke posisi Rp 2.490 per saham.Dilanjutkan oleh Charoen Pokphand Indonesia (CPIN) yang turun 2,3 persen ke posisi Rp 5.175 per saham. Kemudian Barito Renewables Energy (BREN) yang terkoreksi 2,2 persen ke posisi Rp 8.600 per saham.
Bursa Asia hijau dengan kenaikan, Nikkei 2,13 persen (801,2 poin) ke posisi 38.468,6, Strait Times menguat 0,61 persen (20,8 poin) ke level 3.447,3, Hang Seng Hong Kong bertambah 1,28 persen (217,02 poin) ke posisi 17.238,33 dan Shanghai Komposit naik 0,05 persen (1,4 poin) ke posisi 2.892,31.
Baca juga: IHSG dan Rupiah Melaju di Zona Hijau Pagi Ini
Rupiah
Mengutip data Bloomberg, rupiah sore ini ditutup menguat. Pukul 14.52 WIB mata uang garuda ditutup pada level Rp 16.281 per dollar AS atau naik 20 poin (0,12 persen) dibandingkan dengan sebelumnya pada level Rp 16.301 per saham.
Sementara itu, mengacu kurs tengah Jisdor, nilai tukar rupiah pada Senin (29/7/2024) pada level Rp 16.286 per dollar AS, atau menguat dibanding Kamis (26/7/2024) pada level Rp 16.294 per dollar AS.
Disclaimer: Artikel ini bukan untuk mengajak membeli atau menjual saham. Segala rekomendasi dan analisa saham berasal dari analis dari sekuritas yang bersangkutan, dan tidak bertanggung jawab atas keuntungan atau kerugian yang timbul. Keputusan investasi ada di tangan Investor. Pelajari dengan teliti sebelum membeli/menjual saham.
Terkini Lainnya
- [POPULER MONEY] Jadwal dan Cara Cek PenerimaBansos BPNT 2025 | DPR dan Ditjen Pajak Sepakati Gunakan 2 Sistem Perpajakan
- Ketika Lampu Redup dan AC Semakin Hangat di Kementerian BUMN…
- Rahasia Sukses Menurut Steve Jobs: Bukan Soal Bakat, tapi Cara Berpikir
- Muslim LifeFair Bakal Digelar di Revo Mall Bekasi, Tawarkan Diskon hingga 70 Persen
- Dana IPO Bukalapak Parkir di Instrumen Investasi, Benarkah Akan Berubah Haluan?
- PLN Pastikan Sisa Token Listrik Diskon 50 Persen Tidak Hangus Meski Periode Promo Berakhir
- Bahlil Pertimbangkan Aturan Wajibkan Eksportir Batu Bara Gunakan HBA
- Pertamina Produksi 14,5 Juta Barrel BBM Rendah Sulfur untuk Kapal
- Mengapa Orang Kaya Rela Bayar Mahal untuk Terbang dengan Jet Pribadi?
- Tol Terpeka, Tol Terpanjang di Indonesia yang Mendukung Konektivitas Sumatera
- Isu Pengurangan Karyawan Imbas Efisiensi Anggaran, Ini Penjelasan RRI
- KAI Daop 1 Tutup Perlintasan Liar di Lintas Batuceper-Tanah Tinggi
- "Upgrade" Sistem Selesai, BSI Sebut Layanan Aplikasi BYOND Telah Normal
- Menteri Rosan: Insya Allah Danantara Bisa Diluncurkan Dalam Waktu Dekat ...
- Cara Beli Tiket Kereta Api Lebaran 2025 secara Online
- Ketika Lampu Redup dan AC Semakin Hangat di Kementerian BUMN…
- Tingkatkan Potensi Ekspor Sumut, LPEI Gelar Forum Pertemuan dengan Para Eksportir Unggulan
- BKPM: Target Realisasi Investasi 2025 Naik Jadi Rp 1.905,6 Triliun
- Sektor Telekomunikasi dan Bea Cukai dalam Teks Perjanjian WTO Tentang E-Commerce
- Lima "Startup" Korea Selatan Pelajari Pasar Indonesia
- SAP Bantu Transformasi Pengelolaan SDM Bank Danamon Pakai AI