pattonfanatic.com

Pemerintah Tawarkan Blok Migas Dekat IKN ke Investor

Ilustrasi para pekerja di industri migas sedang melaksanakan pekerjaannya di lapangan.
Lihat Foto

JAKARTA, - Pemerintah melalui Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) membuka penawaran Wilayah Kerja (WK) atau Blok Pesut Mahakam yang berada di dekat kawasan Ibu Kota Nusantara (IKN), Kalimantan Timur.

Direktur Pembinaan Usaha Hulu Migas Ariana Soemanto mengatakan, Blok Pesut Mahakam punya potensi minyak dan gas bumi yang signifikan serta sharing split yang tinggi. Potensi sumber daya minyak bumi sebesar 20 juta barrel (MMBO) dan gas bumi sebesar 1,1 triliun kaki kubik (TCF).

Menurutnya, dengan terletak di Kalimantan Timur, blok migas ini sudah didukung infrastruktur matang dan kawasan produktif yang telah menghasilkan migas, sehingga menjadikannya area yang menarik untuk dikembangkan.

Baca juga: White Paper YCP Ungkap Tantangan Industri Migas Mencapai Target NZE

Ariana menekankan bahwa pengembangan wilayah kerja memerlukan pertimbangan berbagai aspek, termasuk keberadaan hidrokarbon, komersialisasi, dan fasilitas infrastruktur.

"Mempertimbangkan lokasi wilayah kerja yang strategis di Kalimantan Timur dengan potensi pemasaran hidrokarbon yang sangat menjanjikan, antara lain program gas kota dari pemerintah, listrik, dan industri, tentunya akan membuka peluang lebar pengembangan minyak dan gas bumi dari WK Pesut Mahakam," ujarnya dalam keterangan tertulis dikutip Senin (29/7/2024).

Blok Pesut Mahakam mencakup area seluas 1.530,15 kilometer persegi di daratan Kalimantan Timur. Wilayah ini berbatasan dengan kawasan IKN dan Hutan Raya di selatan serta cagar alam di utara.

Baca juga: Luhut: Tumpang Tindih Kewenangan Jadi Hambatan Lifting Migas RI

Di sebelah timur, blok migas ini berdekatan dengan Blok Peri Mahakam milik Pertamina dan ENI serta Wilayah Kerja Sanga-Sanga milik PHSS.

"Keberadaan fasilitas produksi di sekitar WK Pesut Mahakam, seperti Peri Mahakam dan Sanga-Sanga, yang telah memiliki fasilitas produksi, merupakan nilai tambah dan berpotensi untuk sistem pengembangan terintegrasi ke depannya," kata Ariana.

Pemerintah pun menawarkan lelang Blok Pesut Mahakam melalui mekanisme lelang reguler.

Baca juga: Diuji Coba Bulan Depan, Kereta Otonom ART Telah Tiba di IKN

Penawaran split after tax bagi kontraktor untuk gas bumi sebesar 40 persen dan minyak bumi 30 persen, yang termasuk kategori tinggi dibandingkan split di wilayah kerja sekitarnya. Hal ini diharapkan dapat meningkatkan keekonomian pengembangan Blok Pesut Mahakam.

"Pemerintah juga akan memberikan insentif jika diperlukan untuk pengembangan WK Pesut Mahakam ke depannya, baik melalui fasilitas perpajakan sesuai PP 27/2017 maupun insentif kegiatan usaha hulu berdasarkan Keputusan Menteri ESDM No. 199/2021," jelasnya.

Adapun Blok Kerja Pesut Mahakam ditawarkan dengan minimum komitmen pasti G&G dan akuisisi processing data seismik 3D seluas 411 kilometer persegi.

Baca juga: Diuji Coba Bulan Depan, Kereta Otonom ART Telah Tiba di IKN

Jadwal lelang reguler untuk Blok Pesut Mahakam yakni akses bid document pada 14 Mei-9 September 2024, serta batas waktu pemasukan dokumen partisipasi pada 11 September 2024.

Badan usaha dan bentuk usaha tetap yang berminat dapat melakukan registrasi dan akses bid document melalui website lelang Wilayah Kerja Migas sesuai jadwal yang tersedia di #.

Baca juga: Furnitur Sudah Datang, Kantor Presiden Siap Digunakan untuk Sidang Kabinet di IKN

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat