pattonfanatic.com

Penjelasan Damri soal Kecelakaan Bus di Sumut

Ilustrasi bus DAMRI.
Lihat Foto

JAKARTA, - Perum Damri buka suara terkait kecelakaan bus Damri rute Lubuk Pakam-Binjai di Sumatera Utara pada 24 Juli lalu. Kecelakaan ini menyebabkan satu orang korban jiwa.

Corporate Secretary Damri Chrystian R. M. Pohan menjelaskan, saat kecelakaan bus dengan nomor armada 5613 tengah dalam perjalanan pulang ke pool Damri di Jalan Simpang Abunawas dari arah Lubuk Pakam.

Lalu tiba-tiba seorang warga menyeberang jalan tanpa memperhatikan posisi bus Damri yang sudah sangat dekat sehingga benturan tidak dapat dihindarkan.

Baca juga: DAMRI Buka Rute Makassar-Palu, Harga Tiket Rp 360.000

Kemudian korban tersebut terpental ke jalur berlawanan dan tertabrak kendaraan lainnya. Insiden tersebut akhirnya menyebabkan korban wafat di tempat.

"Manajemen DAMRI mengungkapkan rasa penyesalan dan permohonan maaf sebesar-besarnya atas kejadian yang melibatkan salah satu armada Damri rute Lubuk Pakam-Binjai sehingga menyebabkan wafatnya seorang warga," ujarnya dalam keterangan tertulis, Senin (29/7/2024).

Dia mengatakan, pihaknya telah memastikan sopir bus dalam kondisi fit, prima, dan tidak dalam pengaruh minuman atau obat-obatan terlarang.

Setelah kejadian tersebut, manajemen Damri setempat langsung menuju tempat kejadian perkara (TKP) dan mendampingi proses pengurusan jenazah serta mendampingi pramudi Damri.

"Saat ini, manajemen DAMRI masih melakukan investigasi lebih lanjut," kata dia.

Kendati demikian, pihaknya mengucapkan turut berduka cita atas warga yang wafat akibat kejadian tersebut.

"Damri berkomitmen untuk selalu mengedepankan safety riding dan bertanggung jawab untuk menyelesaikan seluruh kejadian yang melibatkan armada Damri," tuturnya.

Baca juga: Dapat PMN 2025 Rp 1 Triliun, DAMRI Bakal Lakukan Peremajaan Bus Perintis dan Beli Bus Listrik

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat