pattonfanatic.com

Ditopang Harga CPO, STAA Raup Penjualan Rp 2,69 Triliun pada Semester I 2024

Ilustrasi Biji kelapa sawit. GA Photo/M Defrizal
palm
Lihat Foto

JAKARTA, - Emiten perkebunan dan industri pengolahan kelapa sawit PT Sumber Tani Agung Resources Tbk (STAA) mencatat kinerja positif selama semester I 2024. Kinerja perseroan didukung kenaikan harga CPO dan peningkatan volume produksi dibandingkan periode yang sama tahun lalu.

Berdasarkan laporan keuangan kuartal II-2024, laba bersih STAA mencapai Rp 260 miliar dengan marjin 18,3 persen, meningkat dari Rp 91 miliar pada periode yang sama tahun lalu.

Selain itu, STAA mencatat penjualan sebesar Rp 2,69 triliun, naik 15,2 persen dibandingkan periode tahun sebelumnya sebesar Rp 2,33 triliun.

Baca juga: PLTU Sintang Gunakan Limbah Tandan Sawit sebagai Bahan Bakar

Ilustrasi kelapa sawit, tandan buah segar kelapa sawit. SHUTTERSTOCK/SAMSUL SAID Ilustrasi kelapa sawit, tandan buah segar kelapa sawit.

"Dengan adanya peningkatan produktivitas operasional serta didukung oleh dengan kenaikan harga CPO, STAA berhasil membukukan fundamental yang sangat solid," ujar Head of Investor Relations STAA  Edward Wijaya dalam keterangan tertulis, Selasa (30/7/2024).

Marjin EBITDA perseroan juga mencapai 30,3 persen, dengan EBITDA meningkat dari Rp 508 miliar menjadi Rp 818 miliar, atau naik 61 persen di semester I-2024.

Laba bersih kepada Pemilik Entitas Induk (PATMI) juga meningkat 91,9 persen secara tahunan atau year on year (yoy), dari Rp 221 miliar menjadi Rp 423 miliar.

Dari sisi neraca keuangan, total aset per 30 Juni 2024 naik menjadi Rp 7 triliun, meningkat 4,9 persen dibandingkan posisi akhir tahun 2023 sebesar Rp 6,68 triliun.

Baca juga: Pertagas Niaga Pasok LNG untuk Perusahaan Sawit Malaysia

Total ekuitas STAA juga meningkat dari Rp 4,80 triliun pada akhir tahun 2023 menjadi Rp 4,93 triliun per semester I-2024, sedangkan liabilitas meningkat dari Rp 1,87 triliun menjadi Rp 2,07 triliun.

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat