Pemerintah Larang Produsen Susu Formula Promosi lewat Diskon, Ini Kata Pengusaha
JAKARTA, - Wakil Ketua Kadin Indonesia Bidang Perdagangan Juan Permata Adoe menyatakan dukungannya terhadap kebijakan pemerintah yang melarang produsen susu formula promosi lewat diskon dan menggunakan pemengaruh alias influencer untuk mempromosikan produk tersebut.
Larangan itu tercantum pada Peraturan Pemerintah (PP) Nomor 28 Tahun 2024 tentang Peraturan Pelaksanaan Undang Undang Nomor 17 Tahun 2023 tentang Kesehatan.
Aturan tersebut dibuat demi memaksimalkan pemberian air susu ibu (ASI) eksklusif kepada anak.
Baca juga: Banyak Konsumen Kental Manis di RI Kini Beralih ke Susu UHT
Lebih lanjut Juan mengatakan, selama ini produsen susu pun sudah memiliki hitung-hitungan sendiri dalam hal pemberian diskon. Diskon pun diberikan untuk susu-susu yang sudah kadaluwarsa.
Sehingga menurut Juan, ketika produsen susu formula dilarang promosi lewat diskon diharapkan susu formula yang dijual di pasar atau di ritel merupakan susu yang memiliki kualitas yang bagus.
“Kalaupun nanti misalnya susunya enggak habis dan expired (kedaluwarsa) itu otomatis ditarik, enggak lagi kasih diskon-diskon gitu,” ungkapnya.
Baca juga: Industri Susu China Perketat Standar Keamanan Pangan
Diberitakan sebelumnya, pemerintah melarang produsen susu formula (sufor) untuk melakukan sejumlah tindakan promosi produk sufor melalui Peraturan Pemerintah (PP) Nomor 28 Tahun 2024 tentang Peraturan Pelaksanaan Undang Undang Nomor 17 Tahun 2023 tentang Kesehatan.
Terkini Lainnya
- Harga Emas Antam Tak Berubah, Cek Detailnya pada Minggu 15 September 2024
- Gonjang-ganjing Kadin: Arsjad Lengser, Anindya Bakrie Pegang Kendali
- Cara Cek Hasil Administrasi CPNS 2024
- Minuman Manis Kena Cukai Mulai 2025, Apa Alasannya?
- Diretas "Hacker" Korea Utara, Indodax Klaim Saldo Aset Pengguna Aman
- Mengenal "Yield": Pengertian, Jenis, dan Cara Menghitungnya
- Apa Itu Aset: Pengertian, Karekteristik, Jenis, dan Contohnya
- MIND ID Target Mau Jadi Penentu Harga Komoditas Tambang Global
- Perpeksi: Penggunaan QRIS Perlu Sosialisasi dan Edukasi Lebih Masif
- Harga Emas Diprediksi Naik Hingga 2025, Ini Alasannya
- Kemenhub Bentuk Pusat Integrasi Data Maritim buat Tingkatkan Keselamatan Pelayaran
- Cara Mendapatkan Diskon Tiket Kereta Reduksi bagi Dosen dan Alumni UNSOED
- Usai Dilengserkan dari Ketum Kadin, Arsjad Rasid Akan Sampaikan Sikap Bersama 21 Kadin Provinsi
- Cara Transfer Mandiri ke DANA via Aplikasi Livin'
- Ini Kata Anindya Bakrie Usai Terpilih Jadi Ketum Kadin Indonesia lewat Munaslub
- Gonjang-ganjing Kadin: Arsjad Lengser, Anindya Bakrie Pegang Kendali
- IHSG dan Rupiah Ditutup Melemah di Akhir Sesi
- Sampoerna untuk Indonesia: 111 Tahun Berkontribusi bagi Keberlanjutan Ekonomi dan Sosial Indonesia
- Satgas Impor Ilegal Dibentuk, Kadin Berharap Volume Impor Turun 25 Persen hingga Akhir Tahun
- PLN Hadirkan Reog Ponorogo pada Pra Olimpiade Paris 2024
- Per Juli 2024, ASDP Layani Lebih dari 290 Rute Penyeberangan Se-Indonesia