pattonfanatic.com

BTN Perkuat Manajemen Risiko untuk Bangun Bisnis Berkelanjutan

Gedung kantor pusat PT Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk di Jakarta.
Lihat Foto

JAKARTA, – PT Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk memperkuat manajemen risiko guna membangun bisnis secara berkelanjutan.

Direktur Utama BTN Nixon LP Napitupulu menyatakan, manajemen risiko merupakan komponen vital dalam membangun bisnis yang berkelanjutan dan memberikan nilai tambah bagi seluruh pemangku kepentingan.

Nixon menjelaskan, BTN menerapkan kerangka kerja untuk tata kelola (governance), risiko (risk), dan kepatuhan (compliance) atau GRC Framework secara komprehensif di semua lini bisnisnya.

Baca juga: BTN Raup Laba Bersih Rp 1,5 Triliun pada Semester I 2024

Direktur Utama PT Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk Nixon LP Napitupulu. DOK. PT BANK TABUNGAN NEGARA (PERSERO) TBK Direktur Utama PT Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk Nixon LP Napitupulu.

Di antara kerangka kerja tersebut yakni tata kelola di bidang IT Cyber dan Digital serta Sustainability Finance dan ESG Framework yang fokus pada lingkungan (Environment), sosial atau masyarakat (Social), dan tata kelola perusahaan (Governance), sesuai dengan prinsip-prinsip Sustainable Development Goals (SDGs).

“Selama beberapa tahun ke belakang, BTN telah melakukan transformasi di berbagai aspek bisnisnya dalam rangka menjadikan bank ini sebagai bank yang lebih modern dan dapat menjawab kebutuhan nasabah di masa kini maupun masa depan. Sebab itu, perseroan mengambil langkah perubahan internal ke arah yang lebih baik, termasuk dalam hal penguatan manajemen risiko,” ujar Nixon dalam siaran pers, Selasa (30/7/2024).

Atas konsistensinya dalam pengelolaan risiko dan penerapan prinsip berkelanjutan, BTN meraih penghargaan ASEAN Risk Champion Award 2024 dalam acara ASEAN Risk Awards 2024 (ARA) di Thailand.

BTN tercatat menjadi satu-satunya perbankan di tingkat ASEAN yang meraih penghargaan di kategori ASEAN Risk Champion Award.

Baca juga: BTN Targetkan 20 Persen Posisi Top Management Diisi Perempuan

Nixon mengatakan saat ini perseroan tengah mengarah menjadi bank yang modern, kekinian, serta adaptif dengan perkembangan zaman.

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat