Cara Ajukan Kredit BRIguna di BRImo
- Pengajuan kredit BRIguna bisa dilakukan melalui aplikasi BRImo. Bagaimana caranya? Simak informasi selengkapnya di sini.
Seperti diketahui, Bank Rakyat Indonesia (BRI) memberikan fasilitas kredit tanpa agunan (KTA) atau dikenal dengan BRIguna.
Dikutip dari pemberitaan sebelumnya, BRIguna adalah kredit yang diberikan kepada calon debitur dengan sumber pembayaran berasal dari sumber penghasilan tetap atau fixed income.
Fasilitas kredit ini diberikan untuk pembiayaan keperluan produktif dan non-produktif, seperti pembelian barang bergerak atau tidak bergerak, perbaikan rumah, keperluan kuliah atau sekolah, pengobatan, biaya pernikahan, dan lainnya.
Lantas, bagaimana cara ajukan kredit BRIguna di BRImo?
Baca juga: Cara Top Up ShopeePay di BRImo
Cara ajukan kredit BRIguna di BRImo
Sebelum melakukan pinjaman BRIguna, nasabah harus memenuhi persyaratan berikut:
- Memiliki rekening payroll Bank BRI
- Pegawai tetap
- Memiliki e-KTP
- Memenuhi kriteria pengajuan BRIguna Digital
Lebih lanjut, cara ajukan kredit BRIguna di BRImo sebagai berikut:
- Buka aplikasi BRImo
- Login menggunakan username dan password, fingerprint atau face ID
- Pilih menu "Lainnya"
- Gulir ke bawah dan pilih "Pinjaman BRI", pilih "Ajukan Pinjaman Baru"
- Pilih "Kredit Konsumtif"
- Klik "BRIguna" dan ikuti langkah selanjutnya untuk menyelesaikan proses pengajuan kredit.
Baca juga: Cara Bayar Tilang Elektronik via BRImo
Sebagai informasi, layanan pinjaman BRIguna hanya diberikan kepada perusahaan yang telah bekerjasama dengan BRI dan pembayaran gaji disalurkan melalui BRI atau untuk pensiunan yang gaji pensiunnya dibayarkan melalui BRI.
Adapun besaran pinjaman yang bisa didapatkan oleh nasabah mencapai Rp 500 juta dengan jangka waktu atau tenor pinjaman mulai dari 6 bulan sampai 15 tahun.
Demikian ulasan mengenai cara ajukan kredit BRIguna di BRImo. Selamat mencoba!
Baca juga: Cara Top Up DANA di BRImo
Terkini Lainnya
- BEI Catat Investor Pasar Modal Tembus 14 Juta SID
- Tren Pekerjaan Masa Depan
- RI-Jepang Sepakati Kerja Sama Bisnis Manufaktur Senilai 10 Juta Dollar AS
- Aset Industri Keuangan Syariah Capai Rp 2.742 Triliun, Naik 12,9 Persen
- Ketika Jokowi Bercerita Kepuasan Publik Terhadap Kinerjanya Anjlok Karena Harga BBM Naik
- Bangun Jalan Desa 366.000 Km, Jokowi: Masih Kurang, Harusnya 2-3 Kalinya...
- Akuisisi NET TV Oleh MD Entertainment Ditargetkan Selesai Akhir Oktober 2024
- Kala Pemerintah Berencana Turunkan PPh Badan dan Naikkan PPN
- Soal Pembangunan IKN, Jokowi: Butuh Waktu dan Proses untuk Membangun Ibu Kota Besar
- Pupuk Kaltim Salurkan Bantuan Infrastruktur hingga Kesehatan untuk Korban Bencana Papua Nugini
- Paxel Kantongi Sertifikasi Halal Logistik
- Dituding AS Ada Kerja Paksa di Industri Nikel Indonesia, Bahlil: Hanya "Black Campaign"
- 5 Penyedia Dompet Digital Kena Tegur karena Fasilitasi Judi "Online", Transaksi Paling Tinggi Rp 5,4 triliun
- BUMN Danareksa Buka Lowongan Kerja untuk Lulusan S1-S2, Simak Persyaratannya
- Kawal Penyelesaian 8 Koperasi Bermasalah, Kemenkop-UKM: KSP Indosurya dkk Baru Bayar Rp 3,4 T dari Total Tagihan Rp 26 T
- BTN Perkuat Manajemen Risiko untuk Bangun Bisnis Berkelanjutan
- Teknologi Inovatif Penting untuk Maksimalkan Geothermal yang Ramah Lingkungan
- Ketahui, Peserta CPNS 2024 Bisa Pakai Nilai SKD CPNS 2023
- Keuntungan Menanam Indigofera, Batangnya buat Biomassa, Daun untuk Pakan Ternak dan Pewarna Batik
- PRDA Gelar Program untuk Dukung Gaya Hidup Sehat