pattonfanatic.com

KKP Sebut Ada 1.167 Titik Harta Karun di Laut Indonesia

Ilustrasi harta karun.
Lihat Foto

JAKARTA, - Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) mengatakan, ada 1.167 titik lokasi Benda Muatan Kapal Tenggelam (BMKT) atau biasa disebut harta karun di laut Indonesia.

"BMKT ini kalau misalnya kita merujuk pada PP 32/2019 itu sudah ditetapkan ada 1.167 lokasi BMKT," kata Sekretaris Ditjen Pengelolaan Kelautan dan Ruang Laut KKP Kusdiantoro dalam Konferensi Pers di Media Center KKP, Jakarta, Selasa (30/7/2024).

Kusdiantoro mengatakan, pengelolaan harta karun tersebut tidak bisa sembarangan dan harus mengacu pada aturan Peraturan Pemerintah (PP) Nomor 32 Tahun 2019 tentang Rencana Tata Ruang Laut yang menjadi rujukan lokasi harta karun laut.

Baca juga: Blok Warim Harta Karun di Papua Belum Dieksplorasi, Menteri LHK: Ini Wilayah Konservasi

Kemudian pemerintah juga melakukan pembaruan dengan menerbitkan Peraturan Presiden (Perpres) Nomor 8 Tahun 2023 tentang Pengelolaan Benda Muatan Kapal Tenggelam.

"Untuk bisa mengeksploritasi secara lebih optimal, karena ini kan masalah BMKT ini kan investasinya tidak sedikit ya. Dilakukan pembaharuan terkait dengan perpresnya. Maka terbitlah perpres 8 tahun 2023 terkait dengan pengolahan BMKT," ujarnya.

Kusdiantoro mengatakan, melalui aturan tersebut, pengolahan BMKT dilakukan dengan melibatkan pelaku usaha.

Baca juga: Luhut Ungkap Ada Harta Karun Migas di Papua

Selain itu, pemerintah akan melihat lokasi BMKT tersebut masuk dalam cagar budaya atau tidak.

Lebih lanjut, ia mengatakan, apabila lokasi BMKT itu bisa diolah, akan memberikan pemasukan bagi negara dan pelaku usaha.

"Saya lihat di perpres tersebut, wekarang buat pemerintah hanya 45 persen (bagi hasil pengolahan BMKT), yang 55 persen itu buat pelaku usahanya," ucap dia.

Baca juga: Aturan Baru soal Harta Karun Kapal Tenggelam: Bisa Dilelang, 45 Persen Hasilnya Masuk Kas Negara

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat