Banyak Event, Okupansi The Nusa Dua 71,74 Persen, Lampaui Sebelum Pandemi
JAKARTA, - Tingkat hunian atau occupancy rate Kawasan The Nusa Dua mencapai 71,74 persen selama semester I-2024. Okupansi itu naik 14,56 persen dari rata-rata okupansi di semester I-2023 yang sebesar 62,62 persen.
Angka itu juga meningkat 3,12 persen dibandingkan tingkat okupansi di semester I-2019 atau periode sebelum pandemi Covid-19 yang sebesar 69,57 persen.
General Manager The Nusa Dua I Made Agus Dwiatmika mengatakan, secara bulanan di sepanjang paruh tahun 2024 ini, tingkat okupansi kawasan The Nusa Dua menunjukkan pertumbuhan positif.
Baca juga: Bisnis Hotel di Nusa Dua Beranjak Pulih
Pada Januari sebesar 68,09 persen, Februari 69,73 persen, Maret 64,40 persen, April 71,78 persen, Mei 76,32 persen, dan Juni 80,09 persen.
"Pertumbuhan ini didorong oleh kegiatan promosi kawasan, libur hari raya dan sekolah, serta berbagai kegiatan MICE (meetings, incentives, conventions, and exhibitions) serta event kenegaraan yang berlangsung di kawasan The Nusa Dua," ujar Made Agus dalam keterangannya, Selasa (30/7/2024).
Selama semester I-2024, kunjungan wisatawan menginap di The Nusa Dua, yang didominasi wisatawan domestik, tercatat meningkat menjadi 673.238 orang, tumbuh 47,59 persen dari 456.162 orang pada periode sama di 2023.
Sementara, total pengunjung fasilitas kawasan hingga akhir Juni 2024 mencapai 703.750 orang, meliputi kunjungan ke Water Blow, Peninsula The Nusa Dua, Museum Pasifika, Devdan Show, Bali Collection, The Bay, Mspa, Bali Golf, serta Manarai Beach House.
Baca juga: Libur Lebaran 2023, Tingkat Hunian Rata-rata di Nusa Dua Bali Capai 78,37 Persen
"Kelengkapan fasilitas dan pengelolaan kawasan, serta hotel-hotel dengan standar internasional juga berperan penting dalam meningkatkan kepercayaan publik untuk menginap, berlibur dan melakukan aktivitas MICE di kawasan The Nusa Dua," kata dia.
Pada kawasan ini tersedia pula berbagai fasilitas dan atraksi yang dapat dinikmati oleh wisatawan, seperti shopping center, Museum Pasifika, theater (Devdan Show), golf course, DTW Water Blow Peninsula Nusa Dua serta rumah sakit bertaraf internasional.
Selain itu, ada juga outdoor space yang bisa digunakan untuk berbagai kegiatan pendamping MICE, yaitu Pulau Peninsula seluas 5 hektar dengan fasilitas open stage, helipad standard Chinook, stage Kecak untuk menampung 500 orang, serta Pulau Nusa Dharma dengan luas 3 hektar sebagai Pulau Yoga dan Meditasi.
Terkini Lainnya
- Bulog Pastikan Stok Beras Nasional Tercukupi hingga Akhir Tahun
- IHSG Akhir Pekan Ditutup "Hijau", Rupiah Masih Menguat
- Pelaku Usaha Sebut Standar Desain Kemasan Polos Picu Rokok Ilegal
- Subsidi KRL Berbasis NIK Segera Masuk Pembahasan Pemerintah
- Pengusaha Desak Pemerintah Pertimbangkan Kembali soal Rencana Pemindahan Pintu Impor ke Indonesia Timur
- BEI Ungkap Penyebab 5 Perusahaan Tunda Melantai di Bursa
- Indonesia-Africa Forum Sepakati Kerja Sama Bisnis Rp 53,9 Triliun
- Kredit Tumbuh Pesat, Likuiditas Perbankan Kian Ketat
- Kementan Proyeksikan Impor Sapi 1 Juta Ekor dalam 5 Tahun Pemerintahan Prabowo
- Wapres Ingatkan Pentingnya Transportasi Ramah Lingkungan untuk Kurangi Emisi Karbon
- Bos OJK: Pemulihan Daya Beli Berlangsung Lambat
- Agustus Tidak Ada Puso, Pompanisasi di Banten Dongkrak Kenaikan NTP
- Harga Minyak Mentah Indonesia Turun Jadi 78,51 Dollar AS
- Menakar Peluang dari Bisnis "Laundry", Usaha yang Cocok bagi Pemula
- Perkuat Perdagangan Dalam Negeri, Hippindo Luncurkan Gerakan "Belanja di Indonesia Aja"
- Ketahui, Peserta CPNS 2024 Bisa Pakai Nilai SKD CPNS 2023
- Keuntungan Menanam Indigofera, Batangnya buat Biomassa, Daun untuk Pakan Ternak dan Pewarna Batik
- PRDA Gelar Program untuk Dukung Gaya Hidup Sehat
- Bank Danamon Catat Laba Bersih Rp 1,5 Triliun pada Semester I 2024
- Indodax Setor Pajak Kripto Hampir Rp 350 Miliar