IHSG Diprediksi Menguat Hari Ini, Simak Rekomendasi Sahamnya
JAKARTA, – Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) diproyeksikan akan menguat pada Rabu (31/7/2024). Sebelumnya, IHSG pada penutupan Selasa (30/7/2024) berakhir di zona merah pada level 7.241,86 atau turun 0,65 persen (47,03 poin).
Direktur of Research and Investment Pilarmas Investindo Sekuritas, Maximilianus Nico Demus mengatakan, hari ini IHSG berpotensi mengalami penguatan. Sentimen penggerak IHSG adalah The Fed yang menentukan suku bunga AS kedepannya.
“Sentimen hari ini akan menjadi angin positif, meskipun kekhawatiran akan ucapan Powell akan menjadi arah selanjutnya bagi pasar,” kata Maximilianus dalam analisisnya.
Baca juga: Saham Teknologi Terkoreksi, S&P 500 dan Nasdaq Merah
Berdasarkan analisa teknikal, Maximilianus memperkirakan IHSG berpotensi menguat terbatas dengan support dan resistance di level 7.200–7.300. Potensi koreksi masih terbuka.
Analis MNC Sekuritas, Herditya Wicaksana mengatakan, hari ini IHSG berpotensi melanjutkan pelemahan. Trend pelemahan terjadi selama IHSG belum mampu break ke level 7.354 sebagai resistance terdekatnya.
“Saat ini posisi IHSG diperkirakan sedang berada pada bagian awal dari wave 2 dari wave (3), sehingga pergerakan IHSG masih rawan melanjutkan koreksinya. Adapun area koreksi IHSG diperkirakan akan menguji ke rentang 7.026-7.103,” kata Herditya.
Baca juga: Ada Sentimen Suku Bunga AS dan Kinerja Bank Besar, Berikut Rekomendasi Saham Pekan Ini
Adapun support IHSG pada level 7.207 - 7.099, dan resistance 7.354 sampai dengan 7.396.
Berikut rekomendasi teknikal dari dua perusahaan sekuritas:
1. MNC Sekuritas
- BFIN rekomendasi buy on weakness 845-870, target price 925 - 1.000, soploss below 800
- BRIS buy on weakness 2.430-2.470, target price 2.620 - 2.750, soploss below 2.390
- DSNG rekomendasi buy on weakness 665-690, target price 725 - 755, soploss below 2.390
2. Pilarmas Investindo
- MAPI last price 1.445, support 1.400, resistance 1.480, target 1.475
- BMRI last price 6.475, support 6.275, resistance 6.625, target 6.575
- ASII last price 4.540, support 4.450, resistance 4.700, target 4.640
Baca juga: Mayoritas Saham Merah, IHSG Ditutup Melemah
Disclaimer: Artikel ini bukan untuk mengajak membeli atau menjual saham. Segala rekomendasi dan analisa saham berasal dari analis dari sekuritas yang bersangkutan, dan tidak bertanggung jawab atas keuntungan atau kerugian yang timbul. Keputusan investasi ada di tangan Investor. Pelajari dengan teliti sebelum membeli/menjual saham.
Terkini Lainnya
- Ramai Isu Diversifikasi Tembakau, Ini Respons Asosiasi Petani
- Elnusa Catat Laba Bersih Rp 551 Miliar di Kuartal III-2024
- Pemerintah Pastikan Indomie Halal dan Punya Daya Saing Bagus di Tengah Gempuran Produk Impor
- Indonesia Kurang Pesawat, Erick Thohir Jajaki Pengadaan dengan Boeing
- Menperin Siapkan Insentif untuk Industri terkait Kenaikan UMP
- IHSG Terkoreksi di Akhir Sesi, Rupiah Perkasa
- Sampoerna, BEI, dan IBCWE Gelar Forum WING, Bahas Solusi atas Tantangan Peran Ganda Perempuan Karier
- Aturan Terbaru Bagasi Lion Air, Catat agar Terhindar Biaya Tambahan
- Perjanjian Perdagangan Bebas ASEAN-Kanada Ditargetkan Rampung pada 2025
- Swasembada Pangan, Mentan Ikutkan TNI AD Bangun Irigasi untuk Sawah
- Indonesia Dapat Utang Rp 7,9 Triliun dari ADB untuk Tingkatkan Inklusi Keuangan
- Asosiasi Perusahaan Produsen AC Curhat TKDN ke Menperin dan DPR, Soal Apa?
- BPH Migas Perkuat Pengawasan dan Pendistribusian BBM Subsidi melalui Kerja Sama dengan Pemda
- Bank Mandiri Siapkan Uang Tunai Rp 26 Triliun buat Nataru 2024/2025
- Penyaluran Pinjaman Jenius Tembus Rp 3,3 Triliun sampai September 2024
- Seberapa Besar Penggunaan QRIS pada Pelaku Usaha Waralaba?
- Saham Teknologi Terkoreksi, S&P 500 dan Nasdaq "Merah"
- Tarif Masuk Tol Cimanggis-Cibitung Seksi 2B, Berlaku mulai 2 Agustus 2024
- Produsen Susu Formula Dilarang Iklan dan Beri Diskon, YLKI Sebut Kebijakan Logis
- Lima Negara Pemberi Utang Terbesar ke Indonesia