KKP: PNBP Sektor Pengelolaan Ruang Laut Capai Rp 325 Miliar di Semester I-2024
JAKARTA, - Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) melalui Direktorat Jenderal Pengelolaan Kelautan dan Ruang Laut (Ditjen PKRL) melaporkan, Penerimaan Negara Bukan Pajak (PNBP) bidang pengelolaan kelautan dan ruang laut sebesar Rp 325 miliar atau 45,89 persen pada semester I-2024.
Sekretaris Direktorat Jenderal Pengelolaan Kelautan dan Ruang Laut Kusdiantoro mengatakan, sumber penerimaan tersebut terbesar berasal dari Persetujuan Kesesuaian Kegiatan Pemanfaatan Ruang Laut (PKKPRL) senilai Rp 282 miliar.
"Penerimaan PNBP dari sektor pengelolaan ruang laut setiap tahun mengalami peningkatan yang signifikan, bahkan tahun 2023 nilai PNBP melebihi nilai APBN DJPKRL selama setahun," kata Kusdiantoro dalam keterangan tertulis, Rabu (31/7/2024).
Baca juga: Perubahan Ketentuan Tarif PNBP BKN Berlaku Tahun Ini
Karenanya, ujar dia, perluasan kawasan konservasi yang berkualitas dan pengelolaan sampah plastik sebagai program prioritas KKP yang terus digenjot sepanjang tahun.
"Kawasan konservasi memberikan manfaat ekologi dan ekonomi yang sangat besar, seperti melimpahnya jumlah sumber daya ikan," ujarnya.
Kusdiantoro menyebut, hingga semester I 2024, luas kawasan konservasi yang telah ditetapkan seluas 29,3 juta hektar.
Baca juga: KKP Raup PNBP Rp 3,6 Miliar dari Budi Daya Benih Lobster
Ia mengatakan, progres per Juni 2024, 6 kawasan konservasi telah ditetapkan oleh Menteri Kelautan dan Perikanan dengan luas total 17.202,19 hektar, sedangkan pencadangan kawasan konservasi seluas 603.511,30 hektar.
Terkini Lainnya
- RUPSLB Bank BJB Ubah Jajaran Komisaris, Ini Susunan Terbarunya
- Pertamina International Shipping Targetkan IPO Akhir 2025
- RI Ekspor Listrik Bersih ke Singapura 3,4 GW, Nilainya Rp 308 Triliun
- Prediksi JP Morgan, Tahun Pertama Era Prabowo Ekonomi RI Masih Oke, Tumbuh Minimal 5 Persen
- BKN: Dokumen CPNS 2024 Boleh Pakai E-Meterai atau Meterai Tempel
- Sri Mulyani Maknai Pesan Paus Fransiskus dalam Dialog Lintas Iman: Sangat Menyejukkan
- [POPULER MONEY] Pendaftaran CPNS Diperpanjang hingga 10 September | Mengenang Ekonom Senior Faisal Basri yang Selalu Lantang Kritik Pemerintah
- Krakatau Posco Beri Pendidikan Bahasa Korea untuk Siswa Panti Asuhan
- Cara Mudah Ubah Jadwal Tiket Kereta Api, Bisa lewat HP
- Luhut Pastikan RI Siap Ekspor Listrik ke Singapura, Berapa Besarannya?
- Cara Refund e-Meterai Peruri, Simak Ketentuannya
- Apa Itu BI Fast? Ini Penjelasan dan Biayanya
- Pendaftaran CPNS Diperpanjang hingga 10 September gara-gara Kendala E-Meterai
- Resmi, Dokumen CPNS 2024 Diperbolehkan Pakai Meterai Tempel
- Pelamar CPNS 2024 Boleh Pakai Meterai Tempel, Ini Penjelasan BKN
- RI Ekspor Listrik Bersih ke Singapura 3,4 GW, Nilainya Rp 308 Triliun
- Pembangunan Pelabuhan di KIT Batang Ditargetkan Rampung Maret 2025
- CUAN Raup Laba Bersih 30 Juta Dollar AS pada Semester I 2024
- 2 Cara Melihat Mutasi Rekening BCA Lebih dari 31 Hari
- Dorong Investasi Properti, BTN Terapkan Tokenisasi DIRE
- Kereta Otonom Bakal Jadi "Feeder," PUPR Targetkan 4 Halte Rampung 12 Agustus 2024