United Tractors Membukukan Laba Bersih Sebesar Rp 9,5 Triliun di Semester Pertama 2024
JAKARTA, - PT United Tractors Tbk (UNTR) pada hari ini mengumumkan laporan keuangan konsolidasian sampai semester pertama tahun 2024. Perseroan membukukan pendapatan bersih sebesar Rp 64,5 triliun atau turun sebesar 6 persen dari Rp 68,7 triliun di periode yang sama tahun lalu.
Penurunan pendapatan ditopang oleh penurunan kinerja dari segmen mesin konstruksi dan pertambangan batu bara.
Penurunan pendapatan, juga disebabkan oleh kerugian selisih kurs menyebabkan penurunan laba bersih Perseroan sebesar 15 persen menjadi Rp 9,5 triliun dari Rp 11,2 triliun di semester pertama tahun 2023.
Segmen Usaha Mesin Konstruksi
Segmen usaha Mesin Konstruksi mencatat penurunan penjualan alat berat Komatsu sebesar 32 persen menjadi 2.147 unit dibandingkan tahun lalu sebesar 3.145 unit. Berdasarkan riset pasar internal, Komatsu memimpin pangsa pasar penjualan alat berat sebesar 28 persen.
Pendapatan Perseroan dari penjualan suku cadang dan jasa pemeliharaan alat berat turun 10 persen menjadi Rp 5,4 triliun dari Rp 6 trilliun. Sementara itu, penjualan Scania turun dari dari 449 unit menjadi 182 unit dan penjualan produk UD Trucks turun dari 170 unit menjadi 82 unit yang disebabkan oleh penurunan permintaan terutama di sektor pertambangan.
Secara keseluruhan pendapatan unit usaha Mesin Konstruksi turun 23 persen menjadi Rp 15,6 triliun dibandingkan Rp 20,3 triliun pada periode yang sama tahun 2023.
Baca juga: Utamakan Kesejahteraan Karyawan, United Tractors Sabet 3 Penghargaan Tingkat Asia
Segmen Usaha Kontraktor Penambangan
Unit usaha Perseroan di bidang Kontraktor Penambangan dijalankan oleh PT Pamapersada Nusantara (PAMA). PAMA menyediakan jasa penambangan pemilik konsesi tambang, dengan membantu mereka dalam produksi batu bara dan pekerjaan pemindahan tanah.
Anak perusahaan PAMA yang juga menyediakan jasa di bidang pertambangan adalah PT Kalimantan Prima Persada (KPP).
Sampai dengan bulan Juni tahun 2024, PAMA membukukan pendapatan bersih sebesar Rp 27,9 triliun, naik 15 persen dari Rp 24,3 triliun pada periode yang sama tahun 2023.
PAMA mencatat peningkatan volume pekerjaan pemindahan tanah (overburden removal) sebesar 13 persen dari 521 juta bcm menjadi 590 juta bcm dan peningkatan volume produksi batu bara untuk para kliennya sebesar 18 persen dari 59 juta ton menjadi 70 juta ton, dengan rata-rata stripping ratio sebesar 8,5x turun dari 8,8x.
Baca juga: United Tractors Bagi Dividen Rp 8,2 Triliun, Simak Jadwalnya
Segmen Usaha Pertambangan Batu Bara
Segmen usaha Pertambangan Batu Bara dijalankan oleh PT Tuah Turangga Agung (TTA), sampai dengan bulan Juni tahun 2024, total penjualan batu bara mencapai 7,5 juta ton (termasuk 1,6 juta ton batu bara kokas), meningkat 17 persen dibandingkan semester pertama tahun 2023.
Pendapatan bersih segmen usaha pertambangan batu bara turun sebesar 23 persen dibandingkan periode yang sama di tahun 2023 dari Rp 20,1 triliun menjadi Rp 15,5 triliun karena turunnya rata-rata harga jual batu bara.
Terkini Lainnya
- Awal Sesi, IHSG dan Rupiah Lanjutkan Penguatan
- Sosok Faisal Basri di Mata Para Tokoh, Ekonom Kritis Berbasis Data
- Pendaftaran CPNS Diperpanjang 4 Hari, Pelamar Diminta Tak Daftar Jelang Penutupan
- Harga Emas Terbaru Pegadaian, Jumat 6 September 2024
- Harga Emas Antam Terbaru Jumat 6 September 2024, Naik Rp 5.000 Per Gram
- Harga Bahan Pokok Jumat 6 September 2024, Semua Bahan Pokok Naik, Kecuali Ikan Bandeng
- Layanan E-Meterai Sudah Dapat Diakses Lagi, Peruri: Kuota yang Sudah Dibeli Tidak Hilang
- IHSG Masih Diprediksi Menguat Terbatas, Ini Analisis dan Rekomendasi Saham Hari Ini
- Wall Street Ditutup Bervariasi Jelang Laporan Ketenagakerjaan AS
- RUPSLB Bank BJB Ubah Jajaran Komisaris, Ini Susunan Terbarunya
- Pertamina International Shipping Targetkan IPO Akhir 2025
- RI Ekspor Listrik Bersih ke Singapura 3,4 GW, Nilainya Rp 308 Triliun
- Prediksi JP Morgan, Tahun Pertama Era Prabowo Ekonomi RI Masih Oke, Tumbuh Minimal 5 Persen
- BKN: Dokumen CPNS 2024 Boleh Pakai E-Meterai atau Meterai Tempel
- Maknai Pesan Paus Fransiskus dalam Dialog Lintas Iman, Sri Mulyani: Sangat Menyejukkan
- RI Ekspor Listrik Bersih ke Singapura 3,4 GW, Nilainya Rp 308 Triliun
- Rincian Kurs Rupiah Hari Ini di Bank Mandiri hingga BRI
- Menguat di Awal Sesi, IHSG Naik ke Level 7.263,94
- IHSG Diprediksi Menguat Hari Ini, Simak Rekomendasi Sahamnya
- Emiten Lo Kheng Hong, Gajah Tunggal Cetak Laba Bersih Rp 577,1 Miliar pada Semester I-2024
- Kereta Otonom Jadi "Feeder" Peserta Upacara 17 Agustus di IKN