pattonfanatic.com

United Tractors Membukukan Laba Bersih Sebesar Rp 9,5 Triliun di Semester Pertama 2024

Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan (RUPST) United Tractors di Menara Astra, Jakarta, Rabu (24/4/2023).
Lihat Foto


JAKARTA, - PT United Tractors Tbk (UNTR) pada hari ini mengumumkan laporan keuangan konsolidasian sampai semester pertama tahun 2024. Perseroan membukukan pendapatan bersih sebesar Rp 64,5 triliun atau turun sebesar 6 persen dari Rp 68,7 triliun di periode yang sama tahun lalu.

Penurunan pendapatan ditopang oleh penurunan kinerja dari segmen mesin konstruksi dan pertambangan batu bara.

Penurunan pendapatan, juga disebabkan oleh kerugian selisih kurs menyebabkan penurunan laba bersih Perseroan sebesar 15 persen menjadi Rp 9,5 triliun dari Rp 11,2 triliun di semester pertama tahun 2023.

Segmen Usaha Mesin Konstruksi

Segmen usaha Mesin Konstruksi mencatat penurunan penjualan alat berat Komatsu sebesar 32 persen menjadi 2.147 unit dibandingkan tahun lalu sebesar 3.145 unit. Berdasarkan riset pasar internal, Komatsu memimpin pangsa pasar penjualan alat berat sebesar 28 persen.

Pendapatan Perseroan dari penjualan suku cadang dan jasa pemeliharaan alat berat turun 10 persen menjadi Rp 5,4 triliun dari Rp 6 trilliun. Sementara itu, penjualan Scania turun dari dari 449 unit menjadi 182 unit dan penjualan produk UD Trucks turun dari 170 unit menjadi 82 unit yang disebabkan oleh penurunan permintaan terutama di sektor pertambangan.

Secara keseluruhan pendapatan unit usaha Mesin Konstruksi turun 23 persen menjadi Rp 15,6 triliun dibandingkan Rp 20,3 triliun pada periode yang sama tahun 2023.

Baca juga: Utamakan Kesejahteraan Karyawan, United Tractors Sabet 3 Penghargaan Tingkat Asia

Segmen Usaha Kontraktor Penambangan

Unit usaha Perseroan di bidang Kontraktor Penambangan dijalankan oleh PT Pamapersada Nusantara (PAMA). PAMA menyediakan jasa penambangan pemilik konsesi tambang, dengan membantu mereka dalam produksi batu bara dan pekerjaan pemindahan tanah.

Anak perusahaan PAMA yang juga menyediakan jasa di bidang pertambangan adalah PT Kalimantan Prima Persada (KPP).

Sampai dengan bulan Juni tahun 2024, PAMA membukukan pendapatan bersih sebesar Rp 27,9 triliun, naik 15 persen dari Rp 24,3 triliun pada periode yang sama tahun 2023.

PAMA mencatat peningkatan volume pekerjaan pemindahan tanah (overburden removal) sebesar 13 persen dari 521 juta bcm menjadi 590 juta bcm dan peningkatan volume produksi batu bara untuk para kliennya sebesar 18 persen dari 59 juta ton menjadi 70 juta ton, dengan rata-rata stripping ratio sebesar 8,5x turun dari 8,8x.

Baca juga: United Tractors Bagi Dividen Rp 8,2 Triliun, Simak Jadwalnya

Segmen Usaha Pertambangan Batu Bara

Segmen usaha Pertambangan Batu Bara dijalankan oleh PT Tuah Turangga Agung (TTA), sampai dengan bulan Juni tahun 2024, total penjualan batu bara mencapai 7,5 juta ton (termasuk 1,6 juta ton batu bara kokas), meningkat 17 persen dibandingkan semester pertama tahun 2023.

Pendapatan bersih segmen usaha pertambangan batu bara turun sebesar 23 persen dibandingkan periode yang sama di tahun 2023 dari Rp 20,1 triliun menjadi Rp 15,5 triliun karena turunnya rata-rata harga jual batu bara.

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat