pattonfanatic.com

Elnusa Catatkan Laba Bersih Rp 443 Miliar di Semester I 2024

Direktur Utama Elnusa, Bachtiar Soeria Atmadja dalam acara Kinerja Keuangan Semester I 2024 di Alila SCBD, Jakarta, Rabu (31/7/2024).
Lihat Foto

JAKARTA, - PT Elnusa Tbk anak usaha PT Pertamina Hulu Energi (PHE) mencatatkan pendapatan usaha sebesar Rp 6,3 triliun atau tumbuh 8 persen year on year (yoy) pada semester yang sama.

Atas perolehan tersebut, perseroan membukukan laba bersih sebesar Rp 443 miliar di semester I 2024. Angka ini tumbuh 77 persen dibandingkan dengan periode yang sama tahun sebelumnya.

"Pada periode ini, pendapatan usaha konsolidasi tersebut dikontribusikan melalui segmen jasa Distribusi dan Logistik Energi sebesar 50 persen, jasa Hulu Energi 41 persen dan jasa Penunjang Energi 9 persen," kata Direktur Utama Elnusa, Bachtiar Soeria Atmadja dalam acara "Kinerja Keuangan Semester I 2024" di Alila SCBD, Jakarta, Rabu (31/7/2024).

Bachtiar mengatakan, selama enam bulan pertama di 2024, Elnusa mampu mencatatkan kinerja keuangan yang solid.

Baca juga: 55 Tahun Elnusa, Upaya Transformasi Bisnis Jasa Migas Menjadi Perusahaan Jasa Energi Penuh Inovasi

Ia mengatakan, pada segmen jasa Hulu Energi, pertumbuhan pendapatan didorong pada kinerja Geoscience & Reservoir Services/ Seismic.

"Selain itu juga didukung atas pertumbuhan pada jasa pengelolaan dan pemeliharaan sumur migas Drilling Workover & Well Intervention. Di sisi lain pada jasa Distribusi dan Logistik Energi kontribusi pendapatan usaha berasal dari sub segmen Transportasi BBM dan pengelolaan Depo,” ujarnya.

Bachtiar mengatakan, pertumbuhan laba bersih perseroan dikontribusikan terbesar dari segmen jasa Hulu Energi, disusul segmen jasa Distribusi dan Logistik Energi serta adanya implikasi atas pembukuan pendapatan bunga.

Baca juga: Masuk ke Beberapa Indeks Saham Syariah, Elnusa Terus Tingkatkan Transparansi Kinerja

Selain itu, jumlah aset meningkat 13 persen dari Rp 9,2 triliun per Juni 2023 menjadi Rp 10,5 triliun pada Juni 2024. Kemudian jumlah liabilitas juga mengalami kenaikan 14 persen dibandingkan dengan periode yang sama tahun sebelumnya dari Rp 5,1 triliun menjadi Rp 5,8 triliun per 30 Juni 2024, kenaikan jumlah aset serta liabilitas tersebut seiring dengan peningkatan aktivitas operasi.

"Perseroan juga mencatatkan peningkatan pada ekuitas sebesar Rp 4,6 triliun pada Juni 2024, dari sebelumnya Rp 4,1 triliun pada periode yang sama tahun 2023, peningkatan ini menunjukkan kesehatan finansial serta kemampuan perusahaan untuk terus tumbuh dan berkembang," tuturnya.

Baca juga: Elnusa Bukukan Laba Bersih Rp 183 Miliar di Kuartal I-2024

Kinerja saham

Bachtiar mengatakan, pencapaian kinerja perseroan juga diiringi dengan pertumbuhan kinerja saham yang signifikan.

Hingga 26 Juli 2024, kinerja saham ELSA secara year to date tumbuh 34 persen, market capitalization mencapai Rp 3,8 trilliun. Sampai dengan 26 Juli, harga saham ELSA menyentuh level tertinggi Rp 545.

Lebih lanjut, Bachtiar menambahkan, peningkatan pertumbuhan laba bersih Elnusa pada semester I 2024 ini menunjukkan bahwa strategi diversifikasi portofolio bisnis berjalan dengan baik.

"Kami sangat memahami bahwa tantangan serta hambatan dalam industri energi saat ini dan ke depan akan semakin dinamis, namun kami akan selalu optimis melihat situasi ini sebagai opportunity bagi bisnis Elnusa," ucap dia.

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat