pattonfanatic.com

Bank OCBC NISP Cetak Laba Bersih Rp 2,4 Triliun sampai Kuartal II 2024

Bank OCBC NISP
Lihat Foto

JAKARTA, KOMPAS,com - PT Bank OCBC NISP Tbk atau OCBC mencatat laba bersih senilai Rp 2,4 triliun pada kuartal II-2024. Angka itu tumbuh 16 persen secara tahunan dibandingkan periode yang sama tahun lalu senilai Rp 2,1 triliun.

Seiring dengan itu, penyaluran kredit OCBC tercatat senilai Rp 162,5 triliun sampai semester I-2024. Angka itu tumbuh 14 persen secara tahunan dibandingkan periode yang sama tahun lalu Rp 142,2.

Kredit ritel tumbuh sebesar Rp 13,3 triliun atau 27 persen secara tahunan, termasuk kredit PT Bank Commonwealth, yang menjadi anak Perusahaan OCBC sejak bulan Mei tahun ini.

Baca juga: Alfamart Cetak Laba Bersih Rp 1,7 Triliun pada Semester I 2024

Bisnis perbankan kredit tumbuh sebesar Rp 6,9 triliun atau 7 persen secara tahunan.

Presiden Direktur OCBC Parwati Surjaudaja mengatakan, pertumbuhan laba bersih terutama didorong oleh naiknya pendapatan bunga bersih sebesar 7 persen secara tahunan.

"Disertai dengan pertumbuhan penyaluran kredit dan penurunan beban cadangan kerugian penurunan nilai atas aset keuangan sebesar 116 persen yang terutama didorong oleh membaiknya kualitas kredit," kata dia dalam keterangan resmi, Rabu (31/7/2024).

Selain itu, per 30 Juni 2024, OCBC telah menyalurkan pembiayaan berkelanjutan (sustainability financing ) sebesar Rp 34,99 triliun. Dari jumlah tersebut, sebanyak 43 persen di antaranya merupakan penyaluran dalam bentuk green financing .

Prinsip kehati-hatian terlihat dari rasio non performing loan (NPL) bruto yang berada pada level 2 persen pada semester pertama tahun ini.

Di sisi pendanaan, total dana pihak ketiga (DPK) OCBC di paruh pertama 2024 tercatat senilai Rp 198,6 triliun pada semester I-2024. Angka itu tumbuh 11 persen secara tahunan dibandingkan periode yang sama tahun lalu senilai Rp 178,3 triliun.

"Dengan komposisi current account saving account (CASA) sebesar 56 persen dibandingkan total DPK," imbuh dia.

Parwati menuturkan, jumlah transaksi OCBC melalui e-channel menyelesaikan mencatatkan pertumbuhan sebesar 46 persen, dengan pengguna aktif individu internet banking dan OCBC Mobile meningkat sebesar 26 persen secara tahunan.

Sedangkan untuk nasabah korporasi, jumlah pengguna meningkat sebesar 20 persen secara tahuan dan jumlah transaksi di OCBC Business meningkat sebesar 60 persen secara tahunan.

Total ekuitas OCBC sampai semester I-2024 adalah senilai Rp 37,9 triliun. Angka tersebut tumbuh 8 persen secara tahunan dibandingkan periode yang sama tahun lalu senilai Rp 35,3 triliun.

Sedangkan, total aset OCBC pada kuartal II-2024 mencapai Rp 266,5 triliun. Jumlah itu tumbuh 9 persen secara tahunan dibandingkan periode yang sama tahun lalu senilai Rp 245,4 persen.

Baca juga: Emiten Lo Kheng Hong, Gajah Tunggal Cetak Laba Bersih Rp 577,1 Miliar pada Semester I-2024

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat