pattonfanatic.com

AVIA, Emiten Cat Hermanto Tanoko, Cetak Laba Bersih Rp 808,2 Miliar

Replika Toko 73, toko cat pertama Soetikno Tanoko, pendiri Cat Avian.
Lihat Foto


JAKARTA, - Emiten cat, PT Avia Avian Tbk (AVIA) mencatatkan laba bersih sebesar Rp 808,2 miliar pada semester pertama tahun 2024.

Mengutip laporan keuangan perseroan, nilai tersebut tumbuh tipis dibandingkan periode sama tahun sebelumnya Rp 806,6 miliar.

Sejalan dengan laba bersih, pendapatan bersih perusahaan milik miliarder Hermanto Tanoko itu juga mengalami kenaikan dari Rp 3,5 triliun pada semester I-2023 menjadi Rp 3,6 triliun pada semester I-2024.

Pendapatan yang meningkat juga turut mengerek beban pokok penjualan menjadi Rp 1,99 triliun pada semester I-2024 dibandingkan periode sama tahun sebelumnya Rp 1,92 triliun.

Baca juga: Siap-siap, AVIA Bakal Tebar Dividen Rp 1,2 Triliun

Selisih antara pendapatan bersih dan beban pokok penjualan menghasilkan laba bruto sebesar Rp 1,6 triliun pada semester I-2024 atau naik dari periode sama tahun sebelumnya Rp 1,5 triliun.

Beban - beban, seperti beban penjualan pada semester I-2024 meningkat dibanding periode sama tahun sebelumnya menjadi Rp 620,7 miliar, dan beban umum dan administrasi meningkat menjadi Rp 125 miliar.

Sementara itu, beban keuangan turun menjadi Rp 1 miliar, dan beban penghasilan juga berkurang menjadi Rp 3,3 miliar. Dengan demikian, laba periode berjalan tercatat Rp 808,1 miliar pada semester I-2024, atau meningkat dari periode sama tahun sebelumnya Rp 807,6 miliar.

Baca juga: Resmi IPO, Emiten Bata Ringan Terafiliasi Hermanto Tanoko BLES Bidik Potensi Proyek IKN


Total aset AVIA per Juni 2024 tercatat sebesar Rp 10,8 triliun atau lebih rendah dari periode Desember 2023 sebesar Rp 11,1 triliun. Komposisinya, aset lancar Rp 8,5 triliun, dan aset tidak lancar Rp 2,3 triliun per Juni 2024.

Adapun liabilitas atau utang AVIA per Juni 2024 tercatat sebesar Rp 1,20 triliun, atau lebih rendah dari periode Desember 2023 sebesar Rp 1,24 triliun. Terdiri dari liabilitas jangka pendek Rp 1,12 triliun, dan liabilitas jangka panjang Rp 75,6 miliar per Juni 2024.

Sebagai informasi, AVIA menjadi perusahaan tercatat di BEI pada Desember 2021. Hermanto Tanoko merupakan pemegang saham pengendali lewat perusahaan PT Tancorp Surya Sentosa dengan nilai kepemilikan 36,6 persen atau setara dengan 22,6 miliar saham. Saat ini, Hermanto juga menjabat sebagai Komisaris utama AVIA.

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat