pattonfanatic.com

BTN Gelar Akad KPR Massal untuk 7.900 Rumah

Ilustrasi perjanjian kredit, kredit pemilikan rumah (KPR).
Lihat Foto

JAKARTA, - PT Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk menyelenggarakan akad massal kredit kepemilikan rumah (KPR), baik subsidi maupun non-subsidi, dengan total sebanyak 7.900 unit rumah secara serentak di sejumlah wilayah di Indonesia dalam waktu sehari.

Dikutip dari Antara, Rabu (31/7/2024), Direktur Utama BTN Nixon LP Napitupulu di Bogor, Jawa Barat, mengingatkan pemerintah memiliki agenda besar untuk memberikan penghidupan yang layak bagi seluruh rakyat Indonesia terutama melalui penyediaan perumahan.

Oleh sebab itu, akad massal ini merupakan langkah awal dan diharapkan terus berlanjut sampai kebutuhan perumahan yang layak bagi rakyat dapat terpenuhi.

Baca juga: Cara Bayar Cicilan KPR BTN via Aplikasi dan ATM

Direktur Utama PT Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk Nixon LP Napitupulu pada acara relokasi kantor cabang BTN Cirebon, Rabu (8/5/2024). DOK. PT BANK TABUNGAN NEGARA (PERSERO) TBK Direktur Utama PT Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk Nixon LP Napitupulu pada acara relokasi kantor cabang BTN Cirebon, Rabu (8/5/2024).

“Optimalisasi pembiayaan perumahan rakyat terus dilakukan, salah satunya dengan menggelar kembali akad massal setelah beberapa kali di tahun ini kita lakukan. Hari ini akad massal di seluruh Indonesia, jadi tidak hanya di tempat ini (Perumahan Pesona Kahuripan 9, Cileungsi, Bogor),” kata Nixon.

Lebih lanjut, Nixon mengatakan bahwa akad KPR massal ini merupakan upaya BTN untuk mempercepat penyaluran KPR sekaligus sebagai bagian dari upaya untuk mendukung penguatan program perumahan rakyat.

Pada tahun ini, BTN menargetkan peningkatan pangsa pasar KPR menjadi 84 persen.

Akad massal yang digelar BTN pada Rabu tidak hanya mencakup KPR saja melainkan juga Kredit Usaha Rakyat (KUR).

Baca juga: Mudah dan Cepat, Pengajuan KPR Online Bisa Jadi Solusi untuk Memiliki Rumah

Terdapat hampir 5.000 debitur yang mengikuti akad kredit massal dengan berbagai macam latar belakang mulai dari kalangan TNI, Polri, PNS, hingga pekerja sektor informal.

BTN mencatat akad kredit yang telah dilakukan sepanjang Juli 2024 sebanyak lebih dari 20.000 unit KPR subsidi, non-subsidi dan KUR.

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat