Ajinomoto Bakal Tingkatkan Kapasitas Pabrik di Karawang

JAKARTA, - Produsen bumbu penyedap masakan PT Ajinomoto Indonesia akan meningkaatkan kapasitas produksi pabriknya di Karawang Jawa Barat.
Saat ini total kapasitas produksi pabrik seluas 16,7 hektar tersebut mencapai 80.000 ton per tahun.
“Produksi secara keseluruhan sebesar 80.000 ton per tahun. Tahun ini dalam proses perencanaan untuk meningkatkan kapasitas produksi,” kata Direktur PT Ajinomoto Indonesia Jasman Silalahi kepada , Rabu (31/7/2024).
Baca juga: Inovasi Jadi Strategi Pabrik Mebel asal Jepara Sukses Tembus Mancanegara
Sementara itu, Direktur PT Ajinomoto Indonesia Rina Sukaesih menjelaskan, penjualan pada kuartal pertama tahun 2024 mengalami pertumbuhan jika dibandingkan dengan periode sama tahun sebelumnya.
“Tumbuh, bahkan melebihi dari target yang kita harapkan,” ujar dia.
Rina mengatakan, pihaknya terus melakukan inovasi dan saat ini pihaknya tengah membuat produk-produk yang bisa memberikan sumbangsih terhadap kesehatan. Contohnya, berbagai varian dari produk Masako.
“Beberapa bulan yang lalu kita keluarkan Masako Jamur, yang mana kita bilang bahwa ini bisa untuk orang-orang yang mungkin tidak mau mengonsumsi protein hewani,” katanya.
Selain itu, pihaknya juga mengeluarkan produk Masako dengan kadar garam yang lebih sedikit. Kemudian ada juga tepung bumbu Sajiku dengan inovasi penyerapan minyak yang lebih sedikit dibanding tepung yang lain.
“Produk seperti itu, lebih sehat, dan Sajiku itu (saat ini) menjadi lebih satu. Jadi memang kalau bicara inovasi, kita terus berinovasi,” jelasnya.
Rani menambahkan, setiap tahun pihaknya terus melakukan inovasi dan produk baru. Di sisa tahun ini, Ajinomoto juga berencana mengeluarkan beberapa varian produk. Namun ia tidak merinci lebih jauh.
“Setiap tahun kita selalu (mengeluarkan produk baru), Insya Allah, ingin ada produk-produk inovasi yang bisa dikeluarkan. Arahnya, selain untuk membantu ibu-ibu dalam hal memasak, kita ingin yang bisa ada kontribusinya juga terhadap kesehatan,” ucap dia.
Baca juga: Mengintip Produksi Pocky di Pabrik Terbesar Glico di Karawang
Terkini Lainnya
- Mau Pasang Listrik Baru? Catat Biaya Penyambungan PLN 2025
- Menteri Rosan Bantu Carikan Investor untuk IKN Sampai ke Singapura
- Ombudsman Bongkar Masalah Distribusi Elpiji 3 Kg: Stok Tak Merata, Masyarakat Sulit Akses
- [POPULER MONEY] Jadwal dan Cara Cek PenerimaBansos BPNT 2025 | DPR dan Ditjen Pajak Sepakati Gunakan 2 Sistem Perpajakan
- Ketika Lampu Redup dan AC Semakin Hangat di Kementerian BUMN…
- Rahasia Sukses Menurut Steve Jobs: Bukan Soal Bakat, tapi Cara Berpikir
- Muslim LifeFair Bakal Digelar di Revo Mall Bekasi, Tawarkan Diskon hingga 70 Persen
- Dana IPO Bukalapak Parkir di Instrumen Investasi, Benarkah Akan Berubah Haluan?
- PLN Pastikan Sisa Token Listrik Diskon 50 Persen Tidak Hangus Meski Periode Promo Berakhir
- Bahlil Pertimbangkan Aturan Wajibkan Eksportir Batu Bara Gunakan HBA
- Pertamina Produksi 14,5 Juta Barrel BBM Rendah Sulfur untuk Kapal
- Mengapa Orang Kaya Rela Bayar Mahal untuk Terbang dengan Jet Pribadi?
- Tol Terpeka, Tol Terpanjang di Indonesia yang Mendukung Konektivitas Sumatera
- Isu Pengurangan Karyawan Imbas Efisiensi Anggaran, Ini Penjelasan RRI
- KAI Daop 1 Tutup Perlintasan Liar di Lintas Batuceper-Tanah Tinggi
- Ketika Lampu Redup dan AC Semakin Hangat di Kementerian BUMN…
- Rahasia Sukses Menurut Steve Jobs: Bukan Soal Bakat, tapi Cara Berpikir
- Freeport Buka Lowongan Kerja untuk Lulusan S1-S2, Simak Persyaratannya
- Emiten Alkes OMED Raup Laba Bersih Rp 143,9 Miliar pada Semester I 2024
- Aset dan Ekuitas Tumbuh, Hutama Karya Raup Laba Bersih Rp 396 Miliar pada Semester I-2024
- Siapkan Anggaran Rp 85 Miliar, Pemerintah Lanjut Bagikan Rice Cooker Gratis Tahun Ini
- IHSG dan Rupiah Kompak Menguat di Akhir Sesi Perdagangan