ASDP Catat Pengguna Aktif Ferizy Tembus 2,38 Juta
JAKARTA, - PT ASDP Indonesia Ferry (Persero) terus mendorong pemesanan tiket feri secara daring melalui aplikasi atau website Ferizy. Hingga saat ini, layanan Ferizy sudah digunakan oleh 2,38 juta pengguna aktif.
Corporate Secretary ASDP Shelvy Arifin mengatakan, peningkatan ini merupakan bagian dari komitmen ASDP untuk memberikan kemudahan dan kenyamanan bagi masyarakat dalam melakukan perjalanan dengan kapal feri.
"Kami terus berupaya untuk memperbaiki dan memperbarui layanan kami agar dapat memenuhi kebutuhan dan harapan pengguna. Melalui digitalisasi ini, kami ingin memastikan bahwa proses pemesanan tiket menjadi lebih mudah, cepat, dan aman," ujar Shelvy dalam keterangan tertulis, Rabu (31/7/2024).
Baca juga: Kemenperin Bantah Telah Terima Surat Penjelasan Isi 26.000 Kontainer dari Bea Cukai
Shelvy menambahkan pada penyelenggaraan Angkutan Lebaran 2024 lalu, salah satu faktor positif pada arus balik yang berjalan lancar dan terkendali adalah secara data akumulatif pemudik bertiket yang tiba di Pelabuhan Bakauheni mencapai 98,2 persen.
"Hal ini merupakan bentuk dukungan pengguna jasa dalam mematuhi kebijakan bertiket maksimal H-1 keberangkatan dan tiba di pelabuhan sesuai jadwal tertera di tiket," kata dia.
Dia menyebutkan, transformasi digital ASDP dimulai pada Agustus 2018 dengan penerapan kartu prabayar pada mesin EDC, diikuti pada Juni 2019 dengan pembelian tiket di loket dan vending machine menggunakan e-KTP reader dan passport reader.
Baca juga: Pembelian Pertalite Jadi Dibatasi? Ini Jawaban Dirut Pertamina
Pada Mei 2020, sistem Ferizy memungkinkan pembelian tiket secara daring melalui Web dan Apps Ferizy atau melalui saluran penjualan Ferizy, dengan lebih dari 120 metode pembayaran tersedia.
Sejak diluncurkan pada tahun 2020, Ferizy mengalami pertumbuhan pengguna yang pesat, dari 438.105 pengguna di tahun pertama hingga 655.951 pengguna pada 2023.
"Dengan adanya Ferizy ini, penumpang dapat memesan tiket secara mudah dan cepat tanpa harus antre di loket," ujar Shelvy.
Digitalisasi itu bahkan sudah diterapkan ke wilayah Indonesia Timur pada awal Juli lalu di Pelabuhan Kupang NTT kemudian dilanjutkan dengan lintasan Bira-Pamatata yang menghubungkan Makasar dan Selayar pada Kamis (18/7) lalu.
Baca juga: Sudah 14 BPR Berguguran, Bos LPS: Penyebab Utamanya Fraud
"Dengan penerapan ini diharapkan dapat mempermudah mobilisasi masyarakat dan logistik daerah," imbuhnya.
ASDP mengagendakan pada Sabtu (3/8) mendatang, penerapan reservasi tiket online bakal dilakukan di Pelabuhan Bastiong dan Rum sehingga total implementasi digitalisasi tiket tersebut tersebar di 37 pelabuhan.
Pelabuhan tersebut mencakup Merak, Bakauheni, Ketapang, Gilimanuk, Ajibata, Ambarita, Jangkar, Sape, Labuan Bajo, Lembar, Padangbai, Jepara, Karimun Jawa, Ujung, Kamal, Kayangan, Pototano, Tanjung Kalian, Pagimana, Gorontalo, Galala, Hunimua, Waipirit, Namlea, Batulicin, Tanjung Serdang, Bajoe, Kolaka, Bolok, Larantuka, Kalabahi, Aimere, Waingapu, Bira, Pamatata, Bastiong, dan Rum.
Baca juga: Ajinomoto Bakal Tingkatkan Kapasitas Pabrik di Karawang
Sebelumnya, Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Erick Thohir memberikan apresiasi terhadap capaian kinerja ASDP yang telah berupaya menjadi operator layanan feri dengan jumlah armada terbesar.
"Selain itu, ASDP dinilai telah melakukan peningkatan fasilitas dan pelayanan baik pelabuhan maupun penyeberangan. Hal tersebut pun selaras dengan arahan Presiden Joko Widodo dalam peningkatan akses layanan penyeberangan,” papar Erick.
Erick juga meminta ASDP tetap meneruskan inovasi, seperti yang telah dilakukan dalam layanan pembelian tiket feri berbasis daring, Ferizy.
Erick mengapresiasi layanan Ferizy yang merupakan bentuk transformasi digitalisasi ASDP dalam memberikan kemudahan kepada pengguna jasa penyeberangan untuk melakukan reservasi dan pembelian tiket secara daring.
Terkini Lainnya
- Catat, Ada 7.214 Formasi CPNS bagi Lulusan SMA di Kemenkumham
- Deretan Promo Lazada 9.9, Diskon 90 Persen hingga Grandprize Mobil Listrik
- Jokowi Bakal Ngantor di Nusantara, Menhub Cek Kesiapan Bandara IKN
- Gandeng Influencer dan Komunitas Mobil, Hutama Karya Galakkan Kampanye Aman Berkendara
- OJK Tunggu Aturan Main soal Iuran Tambahan Pekerja untuk Dana Pensiun
- Proyeksi RI Bakal Impor 1 Juta Sapi, Mentan: Dilakukan Pihak Swasta
- Pentingnya Sistem Informasi Akuntansi dalam Menunjang Kesuksesan Bisnis
- 21 Bank Setujui Restrukturisasi Utang Waskita Karya Rp 26,3 Triliun
- Daya Beli Masyarakat Melemah, Sektor Jasa Keuangan Masih Melaju
- Bulog Pastikan Stok Beras Nasional Tercukupi hingga Akhir Tahun
- IHSG Akhir Pekan Ditutup "Hijau", Rupiah Masih Menguat
- Pelaku Usaha Sebut Standar Desain Kemasan Polos Picu Rokok Ilegal
- Subsidi KRL Berbasis NIK Segera Masuk Pembahasan Pemerintah
- Pengusaha Desak Pemerintah Pertimbangkan Kembali soal Rencana Pemindahan Pintu Impor ke Indonesia Timur
- BEI Ungkap Penyebab 5 Perusahaan Tunda Melantai di Bursa
- Proyeksi RI Bakal Impor 1 Juta Sapi, Mentan: Dilakukan Pihak Swasta
- Pembelian Pertalite Jadi Dibatasi? Ini Jawaban Dirut Pertamina
- 6 Cara Melihat Riwayat Transaksi BCA dari HP dan ATM
- Mulai 1 September 2024, Shopee Terapkan Biaya Admin Baru untuk Seller
- Soal Bahlil Akan Jadi Menteri ESDM, Kementerian Investasi: Beliau Masih di BKPM
- Kemenperin Bantah Telah Terima Surat Penjelasan Isi 26.000 Kontainer dari Bea Cukai