IHSG dan Rupiah Melaju di Zona Hijau Pagi Ini
JAKARTA, - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) melaju di zona hijau pada awal perdagangan Bursa Efek Indonesia (BEI) Kamis (1/8/2024). Demikian juga dengan mata uang garuda yang menguat pada perdagangan pasar spot.
Melansir data RTI, pukul 9.20 WIB, IHSG bergerak pada level 7.277,69 atau naik 21,9 poin (0,3 persen) dibanding penutupan sebelumnya pada level 7.255,76.
Sebanyak 215 saham melaju di zona hijau dan 199 saham di zona merah. Sedangkan 187 saham lainnya stagnan. Adapun nilai transaksi hingga saat ini mencapai Rp 1,4 triliun dengan volume 2,5 miliar saham.
Baca juga: Ada Sentimen Suku Bunga The Fed, Bagaimana Pergerakan IHSG Hari Ini?
Direktur of Research and Investment Pilarmas Investindo Sekuritas Maximilianus Nico Demus mengatakan sentimen suku bunga The Fed, dimana ketua The Fed Jerome Powell mengatakan bahwa pemotongan tingkat suku bunga akan terjadi paling cepat pada bulan September mendatang.
Sementara itu, Jepang memilih untuk menaikkan tingkat suku bunga, ditengah kenaikkan inflasi yang konsisten, meskipun pemulihan ekonomi Jepang belum benar benar solid.
“Gabungan berita antara Jepang dan AS, membuat pasar kembali bersukacita rasanya pada hari ini. Secara teknikal, kami melihat IHSG berpotensi menguat terbatas dengan support dan resistance di level 7.200 – 7.300,” kata Maximilianus.
Bursa Asia mayoritas merah, dengan penurunan Nikkei 3,07 persen (1.201,19 poin) ke level 37.900,6, Hang Seng Hong Kong melemah 0,23 persen (40,5 poin) ke posisi 17.304,09, dan Strait Times turun 0,76 persen (26,09 poin) ke level 4.329,84. Sementara itu, Shanghai Komposit bertambah 0,13 persen (3,68 poin) ke posisi 2.942,43.
Baca juga: IHSG dan Rupiah Kompak Menguat di Akhir Sesi Perdagangan
Rupiah
Adapun nilai tukar rupiah terhadap dollar AS di pasar spot pagi ini menguat. Melansir data Bloomberg, pukul 9.19 WIB rupiah berada pada level Rp 16.252 per dollar AS atau naik 8 poin (0,05 persen) dibanding penutupan sebelumnya Rp 16.260 per dollar AS.
Pengamat pasar uang Ariston Tjendra mengatakan, penguatan rupiah terdorong sentimen pernyataan Gubernur The Fed Jerome Powell yang membuka kemungkinan pemangkasan suku bunga di bulan September.
“Pernyataan tersebut mendorong pelemahan dollar AS terhadap nilai tukar lainnya. Indeks dollar AS pagi ini terlihat sudah turun di bawah level 104. Hari ini rupiah bisa menguat terhadap dollar AS karena sikap The Fed tersebut,” kata Ariston kepada .
Selain itu, data inflasi Indonesia bulan Juli yang dirilis stabil bisa memberikan sentimen positif ke rupiah. Potensi penguatan rupiah hari ini ke arah Rp 16.180 per dollar AS hingga Rp 16.200 per dollar AS, dengan potensi resisten di sekitar Rp 16.280 per dollar AS.
Disclaimer: Artikel ini bukan untuk mengajak membeli atau menjual saham. Segala rekomendasi dan analisa saham berasal dari analis dari sekuritas yang bersangkutan, dan tidak bertanggung jawab atas keuntungan atau kerugian yang timbul. Keputusan investasi ada di tangan Investor. Pelajari dengan teliti sebelum membeli/menjual saham.
Terkini Lainnya
- Jokowi Heran Ruwetnya Izin Bangun PLTP di RI, Lamanya Sampai 6 Tahun
- Pemangkasan Suku Bunga Acuan BI Jadi Angin Segar bagi Ekonomi RI
- KA Logawa Rute Purwokerto-Jember (PP) Pakai Rangkaian New Generation
- Tak Kunjung Selesai, Merger BUMN Karya Akan Dilanjutkan di Era Pemerintahan Prabowo
- Gandeng Forum TJSL BUMN, Olahkarsa Dorong Kegiatan Sosial Berkelanjutan
- KAI Logistik Perkuat Logistik Nasional lewat Konektivitas Layanan
- Cara Bayar Tilang Elektronik via Livin' by Mandiri
- Erick Thohir Beberkan Target-target Kementerian BUMN yang Belum Tercapai
- Honda Prospect Motor Buka Lowongan Kerja untuk Lulusan SMA-S1, Cek Posisi dan Syaratnya
- BUMN Sang Hyang Seri Bakal Bangun Pusat Perbenihan Nasional Terbesar di Indonesia
- Kata Bos BI soal Dugaan Korupsi CSR Bank Indonesia
- Resmikan Mandiri Digital Tower, Erick Thohir: Jadi Tulang Punggung Digital Bank Mandiri
- Peserta Seleksi CPNS 2024 Bisa Pakai Hasil SKD Tahun Lalu, Begini Syaratnya
- Usai Restrukturisasi Keuangan, BUMN PT INTI Cetak Rekor Kinerja Sepanjang Sejarah
- Pacu Kreativitas Pengusaha Muda, Bank Mandiri Gelar Wirausaha Muda Mandiri 2024
- Daftar Harga BBM di SPBU Seluruh Indonesia Berlaku Agustus 2024
- Ada Sentimen Suku Bunga The Fed, Bagaimana Pergerakan IHSG Hari Ini?
- Jurus Pemerintah Jaga Stabilitas Harga Cabai
- Perundingan I–GCC FTA Diluncurkan, Mendag Zulhas Optimistis Ekspor RI ke Negara Teluk Meroket
- Inflasi Dekati Target 2 Persen, The Fed Putuskan Tahan Suku Bunga