pattonfanatic.com

Mandiri Inhealth Dicaplok IFG Life, Porsi Kepemilikan Bank Mandiri Tinggal 20 Persen

Acara Paparan Kinerja Bank Mandiri Kuartal II-2024 di Jakarta, Rabu (31/7/2024).
Lihat Foto

JAKARTA, - PT Bank Mandiri (Persero) Tbk atau BMRI melaporkan, saat ini porsi kepemilikan perusahaan terhadap PT Asuransi Jiwa Inhealth Indonesia atau Mandiri Inhealth tinggal 20 persen.

Bank Mandiri telah melepas sebanyak 60 persen kepemilikan atas Mandiri Inhealth kepada PT Asuransi Jiwa IFG (IFG Life).

Direktur Keuangan dan Strategi Bank Mandiri Sigit Prastowo menjelaskan, transaksi divestasi tersebut merupakan bagian dari rencana besar pemerintah sebagai pemegang saham pengendali Bank Mandiri memperkuat industri asuransi nasional.

"Yang rencananya dikonsolidasikan di bawah IFG," kata dia dalam Paparan Kinerja Bank Mandiri Kuartal II 2024 di Jakarta, Rabu (31/7/2024).

Baca juga: Ini Langkah Bisnis IFG Life Usai Akuisisi Mandiri Inhealth

Ia menambahkan, selama masa peralihan Mandiri Inhealth tersebut, Bank Mandiri sebagai pemegang saham minoritas tetap akan memastikan, perusahaan memberikan pelayanan yang baik.

"Kami tetap memberikan dukungan penuh kepada Mandiri Inhealth," imbuh dia.

Lebih lanjut, Sigit menuturkan, pihaknya terus mendorong anak usaha Bank Mandiri untuk menjadi pemimpin di tiap-tiap industri.

Hal tersebut berkaitan dengan strategi pengembangan usaha Bank Mandiri secara konglomerasi.

"Ke depan kami juga terus memperdalam sinergi antar bisnis, antar anak perusahaan, antar entitas di dalam sebuah konglomerasi Mandiri Group," tutup dia.

Sebelumnya, IFG Life melaporkan telah menyelesaiakan akuisisi 80 persen saham Mandiri Inhealth.

Kepemilikan saham yang dibeli oleh IFG Life merupakan 60 persen milik PT Bank Mandiri (Persero) Tbk, 10 persen milik PT Kimia Farma Tbk, dan 10 persen milik IFG.

Selanjutnya, IFG Life akan melakukan sejumlah konsolidasi bisnis.

Baca juga: Bank Mandiri Raup Laba Bersih Rp 26,6 Triliun pada Semester I 2024

Direktur Keuangan IFG Life Ryan Diastana Firman mengatakan, konsolidasi tersebut di antaranya adalah optimalisasi sektor korporasi sebagai bisnis utama untuk pengembangan bisnis.

Pihaknya juga akan melakukan transformasi kemitraan dalam kanal pemasaran bancassurance. IFG Life juga berupaya menjadi penyedia program karyawan yang komprehensif bagi perusahaan untuk meningkatkan kesejahteraan karyawan.

"Pelaksanaan cross-selling untuk meningkatkan penetrasi bisnis baik dari Mandiri Inhealth dan IFG Life, termasuk melakukan optimalisasi layanan kepada pemegang polis melalui digitalisasi," kata dia dalam keterangan resmi, Selasa (2/7/2024).

Baca juga: Usai Akuisisi, Bos Mandiri Inhealth Diangkat Jadi Dirut IFG Life

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat