Kemenko Perekonomian Buka Lowongan Kerja, Ini Syarat dan Besaran Gajinya
JAKARTA, - Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian (Kemenko Perekonomian) membuka lowongan kerja melalui Pengadaan Jasa Tenaga Pendukung Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian Tahun Anggaran 2024 Gelombang VI.
Dilansir dari laman resmi Kemenko Perekonomian, Kamis (1/8/2024), lowongan kerja dibuka untuk posisi Tenaga Pendukung Teknis Analis Agribisnis. Lowongan kerja ini dibuka hingga 6 Agustus 2024 pukul 17.00 WIB.
"Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian menyelenggarakan Pengadaan Jasa Tenaga Pendukung Gelombang VI guna membantu kegiatan perkantoran pada Tahun Anggaran 2024 dengan kualifikasi sebagaimana terlampir dalam pengumuman selengkapnya," demikian keterangan pengumuman lowongan kerja Kemenko Perekonomian.
Adapun besaran gaji yang ditawarkan untuk posisi tersebut sebesar Rp 5.500.000 per bulan.
Baca juga: Lakukan Ini Setelah Melamar Pekerjaan, Agar Resume Kamu Bisa Dilirik Perusahaan
Berikut ini syarat dan dokumen untuk posisi tersebut:
Kualifikasi
• Pria/Wanita Warga Negara Indonesia, dengan usia minimal 21 tahun dan maksimal 28 tahun
• Pendidikan S1 untuk Program Studi Pertanian atau Agribisnis)
• Lulusan Perguruan Tinggi Negeri (PTN) terakreditasi A dengan IPK minimal 3,00 dari skala 4,00
• Memiliki score TOEFL minimal 500;
• Mahir mengoperasikan Microsoft Office dan mampu berbahasa inggris dengan baik
• Memiliki NPWP dan asuransi kesehatan (BPJS/Kartu Indonesia Sehat) yang masih aktif dan/atau berkenan membuat NPWP dan asuransi Kesehatan jika belum memiliki
• Memiliki kemampuan atau dapat berkomunikasi dengan baik.
Baca juga: Tips Bikin CV yang Menarik agar Dilirik HRD
Syarat dokumen:
• Curriculum Vitae (CV)
Terkini Lainnya
- Mengenal Apa Itu Konsinyasi: Pengertian dan Manfaatnya dalam Bisnis
- UMKM Binaan Pertamina Catat Transaksi Rp 4,5 Miliar di Belanda
- Serial TV Termahal di Dunia dengan Anggaran Fantastis
- Simpanan Nasabah Kaya di Atas Rp 5 Miliar Naik 7,2 Persen, Apa Pemicunya?
- AirAsia Dukung Kebijakan Pemerintah Turunkan Harga Tiket untuk Nataru 2024
- Soal PPN 12 Persen, Airlangga: Jangan Tanya ke Pemerintah, Pemerintah Ikut Komisi XI
- Pemerintah Akan Bangun 800.000 Unit Awal dalam Program 3 Juta Rumah, AHY: Memang Harus "Step by Step"
- Sudah Diuji Lemigas dan LAPI ITB, Pertamax Tidak Sebabkan Mobil Rusak
- Bank Mandiri Tuntaskan Mandiri Sahabatku 2024, Sukses Lahirkan Ribuan Pengusaha Baru
- Menko Airlangga: Pemerintah Akan Buat Satgas terkait PHK
- Hashim Sebut Anggito Abimanyu Akan Jadi Menteri Penerimaan Negara
- Dukung Program 3:Juta Rumah, Perumnas Sediakan 3,4 Hektar di Pulogebang
- Tabungan Bima Diundi Kapan oleh Bank Jateng?
- TKDN Dikeluhkan Kadin AS, Kemenperin: Itu untuk Lindungi Investasi Manufaktur Indonesia
- Info Tabungan Bima Bank Jateng: Setoran, Biaya Admin, Saldo Minimal
- Menko Airlangga: Pemerintah Akan Buat Satgas terkait PHK
- Simak Rincian Kurs Rupiah Hari Ini di BNI hingga Bank Mandiri
- IHSG dan Rupiah Melaju di Zona Hijau Pagi Ini
- Daftar Harga BBM di SPBU Seluruh Indonesia Berlaku Agustus 2024
- Emiten Prajogo Pangestu, BREN Cetak Laba 941,4 Miliar pada Semester I-2024
- Ada Sentimen Suku Bunga The Fed, Bagaimana Pergerakan IHSG Hari Ini?