pattonfanatic.com

JAKARTA, - PT Hero Supermarket Tbk (HERO) mencatatkan pertumbuhan pendapatan 4 persen pada semester I-2024 menjadi Rp 2,2 triliun atau meningkat 4 persen dibandingkan periode sama tahun sebelumnya Rp 2,1 triliun.

Mengutip laporan keuangan perusahaan, pertumbuhan pendapatan mendorong peningkatan beban pokok menjadi Rp 1,3 triliun pada semester I-2024 dibandingkan periode sama tahun sebelumnya Rp 1,2 triliun.

Sementara laba yang dibukukan pada periode ini mencapai Rp 162 miliar, didorong oleh keuntungan dari pengalihan bisnis Hero Supermarket serta properti non-inti. Laba bersih ini naik 23 persen dibanding periode yang sama tahun lalu.

Pada semester I-2024 HERO mencatatkan beban usaha sebesar Rp 804,1 miliar atau lebih rendah dari periode semester I - 2023 sebesar Rp 905,9 miliar. Biaya keuangan juga turun menjadi Rp 126,3 miliar.

Baca juga: Emiten Layanan Internet WIFI Cetak Laba Rp 89,8 Miliar Melonjak 878,5 Persen

Dengan demikian HERO membukukan laba sebelum pajak penghasilan sebesar Rp 14,9 miliar atau turun dibandingkan periode sama tahun sebelumnya Rp 183 miliar.

Presiden Direktur HERO Hadrianus Wahyu Trikusumo mengatakan, peningkatan kinerja keuangan pada semester pertama tahun 2024 ditopang oleh berbagai lini usaha. Guardian Health and Beauty terus membukukan pertumbuhan penjualan dan laba yang solid.

Namun, kinerja IKEA terpengaruh oleh penurunan permintaan furnitur rumah tangga, walaupun demikian jumlah kerugian berhasil dikurangi sebagai hasil dari langkah-langkah pengendalian biaya.

“Laba yang dibukukan pada periode ini adalah sebesar Rp 162 miliar, didorong oleh keuntungan dari pengalihan bisnis Hero Supermarket serta properti non-inti,” kata Hadrianus mengutip keternagan resmi di keterbukaan informasi BEI.

Dia mengatakan, Guardian Health and Beauty terus menunjukkan hasil positif pada semester pertama yang didukung oleh peningkatan kunjungan di mal premium dan lokasi wisata.

Penjualan like-forlike meningkat dua digit dan laba tumbuh secara signifikan dibandingkan tahun sebelumnya. Guardian terus memperkuat proposisi nilainya dengan mengoptimalkan rangkaian produk dan memperluas kehadiran omnichannel untuk meningkatkan aksesibilitas pelanggan.

Penurunan permintaan furnitur rumah tangga masih mempengaruhi bisnis IKEA. Menanggapi kondisi pasar yang menantang ini, dia memastikan IKEA akan terus menerapkan langkah-langkah untuk mengelola kinerja keuangan, termasuk optimalisasi ruang, inisiatif pengendalian biaya, dan manajemen inventaris, yang telah mendukung peningkatan profitabilitas.

Pada akhir Juni 2024, HERO telah menyelesaikan pengalihan segmen bisnis Hero Supermarket kepada afiliasinya, PT Hero Retail Nusantara. Pasca penyelesaian, operasi Perseroan akan sepenuhnya berfokus pada bisnis Guardian dan IKEA di Indonesia.

“Keuntungan penjualan sebesar Rp 28 miliar dibukukan pada semester pertama tahun 2024 sebagai hasil dari transaksi ini,” jelasnya.

Selama semester pertama tahun ini, HERO juga menyelesaikan penjualan tiga properti noninti, yang semakin memperkuat posisi keuangan Perusahaan. Dia mengaskan, HERO mengantisipasi momentum positif yang berkelanjutan untuk segmen bisnis Kesehatan dan Kecantikan meski terdapat ketidakpastian mengenai pemulihan bisnis furnitur rumah tangga.

“Meskipun menghadapi tantangan ini, kami berada dalam posisi yang baik untuk mencapai pertumbuhan yang berkelanjutan dalam jangka menengah hingga jangka panjang,” tegas Hadrianus.

Sebagai informasi, jumlah aset HERO per Juni 2024 mengalami penyusutan menjadi Rp 4,8 triliun dibandingkan periode Desember 2023 sebesar Rp 5,7 triliun. Aset lancar sebesar Rp 1,2 triliun dan aset tidak lancar Rp 3,5 triliun.

Sementara itu, liabilitas atau utang juga turun menjadi Rp 3,1 triliun pada Juni 2024, sementara per Desember 2023 sebesar Rp 4,3 triliun. Adapun liabilitas jangka panjang Rp 296,3 miliar dan liabilitas jangka pendek Rp 2,8 triliun.

Baca juga: Bank Mandiri Raup Laba Bersih Rp 26,6 Triliun pada Semester I 2024