Genjot Eksplorasi, Elnusa Lakukan Kegiatan Seismik dari Rokan hingga Seram

JAKARTA, - PT Elnusa Tbk (ELSA) menggenjot eksplorasi minyak dan gas bumi (migas) dengan melakukan kegiatan seismik di berbagai wilayah kerja (WK) atau blok migas.
Kegiatan seismik dilakukan mulai dari Rokan Hilir, Karawang, Bone, hingga Seram Bagian Timur.
Direktur Utama Elnusa Bachtiar Soeria Atmadja mengatakan, sejak 1986, Elnusa sudah mengerjakan berbagai kegiatan seismik di Indonesia maupun luar negeri. Elnusa pun terus mendukung kegiatan seismik di berbagai blok migas di seluruh Indonesia pada tahun ini.
Baca juga: Elnusa Serap Capex Rp 188 Miliar hingga Semester I-2024
/Haryanti Puspa Sari Direktur Utama Elnusa, Bachtiar Soeria Atmadja dalam acara Kinerja Keuangan Semester I 2024 di Alila SCBD, Jakarta, Rabu (31/7/2024).
Selain itu, melakukan survei seismik 3D Offshore Bone di Kabupaten Bone dan Kabupaten Wajo di Sulawesi Selatan dan Southeast (SE) Seram di perairan Kabupaten Seram Bagian Timur, Maluku.
"Aktivitas Elnusa cukup beragam untuk kegiatan seismik tahun 2024 ini yaitu kegiatan seismik 3D di kawasan onshore maupun offshore. Untuk lokasinya cukup tersebar dari wilayah Sumatra, Jawa, hingga perairan laut di Sulawesi Selatan dan Maluku," ujar Bachtiar dalam keterangannya, Kamis (1/8/2024).
Untuk kegiatan seismic darat 3D Balam Southeast, pekerjaan seismik telah dimulai sejak 2023 dan berhasil dituntaskan pada 4 April 2024 lalu.
Baca juga: Elnusa Catatkan Laba Bersih Rp 443 Miliar di Semester I 2024
Dari sekitar 16.742 titik tembak di area seluas 303 km2 pada tiga kecamatan dan 12 desa di Kabupaten Rokan Hilir, bisa diselesaikan kegiatan seismik 3D tanpa adanya kecelakaan kerja dengan jumlah jam kerja selamat sebanyak 1.453.520 man hours.
Elnusa juga telah merampungkan akuisisi data seismik 3D Kepuh untuk PT Pertamina EP Zona 7 pada 23 Maret 2024 lalu, alias lebih cepat enam bulan dari target yang ditetapkan.
Terkini Lainnya
- IHSG Diprediksi Melandai, Simak Analisis dan Rekomendasi Saham Hari Ini
- Trump Terapkan Tarif 25 Persen untuk Baja dan Aluminium dari Semua Negara
- Langkah Antisipasi Proteksionisme Perdagangan Amerika
- Wall Street Melandai Akhir Pekan Lalu, Pelaku Pasar Pantau Kebijakan Tarif dan Inflasi
- Apa Bedanya Menabung dan Investasi? Ini Penjelasannya
- FILONOMICS: Hemat Besar-besaran Pemerintah Argentina demi Selamatkan Kas Negara
- Atasan yang Toxic Seperti Apa? Ini 8 Ciri-cirinya
- Maruarar Akan Bertemu Danantara hingga Gubernur BI Bahas Perumahan
- Jangan Terjebak "Fomo", Kenali 4 Risiko Investasi Aset Kripto
- Tips Menabung untuk Gen Z agar Keuangan Tetap Aman
- 9 Ciri-ciri Lingkungan Kerja Toxic yang Harus Diwaspadai
- 3 Hal yang Harus Dihindari agar Keuangan Tidak Merusak Hubungan
- Megabuild Indonesia Dukung Industri Konstruksi Ramah Lingkungan
- Aturan Kemasan Rokok Dikhawatirkan Berdampak ke Pedagang Kecil
- Waspada! Modus Penipuan Pemberian Hadiah Mengatasnamakan OJK
- Ada Program Konversi Motor Listrik Gratis Buat 500 Unit, Ini Cara Daftarnya
- Ditopang Jasa Sewa Kapal, Pendapatan HUMI Naik 18,18 Persen pada Semester I 2024
- Panen Raya Berakhir, Beras Kembali Catatkan Inflasi
- Bisa Pesan GoFood di TikTok, Katalis Baru Genjot Bisnis Gojek?
- Menkop Minta Kemendag Perketat Impor Barang Konsumsi