pattonfanatic.com

Optimistis Proyek Tol Laut Dilanjutkan Pemerintahan Baru, Menhub: Itu Kewajiban Pemerintah

Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi dan Direktur Utama PT Pelni (Persero) Tri Andayani saat ditemui di Hotel Mulia Senayan, Jakarta, Kamis (1/8/2024).
Lihat Foto

JAKARTA, - Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi meyakini program tol laut akan diteruskan oleh pemerintahan Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka.

Menhub menyatakan, program tol laut ini sudah menjadi kebutuhan masyarakat untuk meningkatkan konektivitas antar pulau hingga pemerataan distribusi barang dan jasa.

Mengingat Indonesia merupakan negara kepulauan dan laut merupakan salah satu jalur penghubung sehingga infrastruktur kelautan dibutuhkan untuk menjangkau daerah terpencil.

Menurut Budi Karya, anggaran tol laut untuk tahun 2025 sudah masuk ke dalam rancangan. Namun dia tidak menyebutkan nominal anggarannya.

Baca juga: Trayek Tol Laut Bertambah, Kemenhub: Permintaan Daerah Cukup Besar

"Itu menjadi suatu kewajiban pemerintah untuk dilaksanakan dan saya yakin pemerintahan yang datang akan concern tentang itu," ujarnya saat ditemui di Hotel Mulia Senayan, Jakarta, Kamis (1/8/2024).

Menhub berharap pemerintahan selanjutnya dapat meningkatkan program tol laut karena jarak keberangkatan antar kapal masih sangat tinggi.

Oleh karenanya masih tersedia banyak ruang agar kapal-kapal dapat diperbanyak agar frekuensi keberangkatannya lebih padat. Dengan demikian, kapal akan mengangkut lebih banyak penumpang.

"Jadi tidak akan berkurang, mungkin menambah. Jadi harapannya bisa menambah fekuensi ya," kata dia.

"Jadi kalaupun kita masih ada yang 2 minggu, ada yang 10 hari, itu kita upayakan diefisienkan, agar secara uang tidak menambah banyak. Tetapi dengan efisiensi jumlah barang yang dibawa dan efisiensi hal-hal lain membuat delivery daripada barang-barang itu dan penumpang lebih baik," ungkapnya.

Menhub bilang, saat ini ada 39 trayek tol laut yang tersebar di berbagai wilayah Indonesia. Angka ini meningkat dibandingkan pada 2023 yang sebanyak 34 trayek.

"Dari awal Pak Jokowi ada sampai sekarang, jumlah rute dan titik itu meningkat," tuturnya.

Baca juga: Pemerataan Stok Beras Dipercepat lewat Tol Laut

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat