Akhiri Pekan, IHSG dan Rupiah Ditutup Hijau
JAKARTA, - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) pada penutupan perdagangan di Bursa Efek Indonesia (BEI), Jumat (2/8/2024),bberakhir di zona hijau. Demikian juga dengan rupiah yang menguat pada penutupan perdagangan pasar spot.
IHSG ditutup pada level 7.308,12 atau naik 17,8 poin (0,24 persen) dibandingkan penutupan sebelumnya pada level 7.325,98.
Mengutip RTI, sebanyak 240 saham melaju di zona hijau dan 295 saham di zona merah. Sedangkan 255 saham lainnya stagnan. Adapun jumlah transaksi sore ini mencapai Rp 9,7 triliun dengan volume 14,2 miliar saham.
Baca juga: IHSG Ditutup Melesat 70 Poin, Rupiah Menguat
Top gainers yang mendorong laju IHSG yakni, Mitra Adiperkasa (MAPI) yang melonjak 4,2 persen ke level Rp 1.460 per saham. Kemudian, Gajah Tunggal (GJTL) yang naik 2,9 persen ke posisi Rp 1.230 per saham. Dilanjutkan oleh Chandra Asri Pacific (TPIA) yang bertambah 2,8 persen ke level Rp 10.100 per saham.
Top losers yang menekan IHSG yaitu, Sumber Alfaria Trijaya (AMRT) yang ambles 3,9 persen ke level Rp 2.710 per saham. Kemudian, Merdeka Copper Gold (MDKA) yang melemah 3,6 persen ke level Rp 2.350 per saham. Dilanjutkan oleh Indosat (ISAT) yang turun 3,2 persen ke posisi Rp 10.350 per saham.
Bursa Asia merah dengan penurunan, Strait Times 1,12 persen (38,39 poin) ke level 3.381,44, Hang Seng Hong Kong melemah 2,08 persen (359,4 poin) ke posisi 16.945,5, Shanghai Komposit turun 0,92 persen (27 poin) ke posisi 2.905,34, dan Nikkei terkoreksi 5,81 persen (2.216,6 poin) ke posisi 35.909,69.
Mengutip data Bloomberg, rupiah Di pasar spot sore ini ditutup menguat.
Mata uang garuda ditutup pada level Rp 16.200 per dollar AS atau naik 37 poin (0,23 persen) dibandingkan dengan sebelumnya pada level Rp 16.237 per saham.
Sementara itu, mengacu kurs tengah Jisdor, nilai tukar rupiah pada Jumat (2/8/2024) pada level Rp 16.234 per dollar AS, atau menguat dibanding Kamis (1/8/2024) pada level Rp 16.243 per dollar AS.
Baca juga: Saham Teknologi Terkoreksi, S&P 500 dan Nasdaq Merah
Terkini Lainnya
- Terimpit Utang, Waskita Karya Setop Garap Proyek Tol
- Menhub Minta Maskapai di Indonesia Segera Tambah Pesawat
- Pembelian BBM Subsidi Dibatasi, 132 Juta Pengguna Sepeda Motor Dikecualikan
- Restrukturisasi Utang, Waskita Karya Janji Prioritaskan Pembayaran Vendor
- Cek Saldo Minimal BRI, BNI, BCA, Mandiri, dan BSI
- KAI Uji Coba Teknologi "Face Recognition Boarding Gate" di Stasiun Medan
- OJK Blokir 10.890 Entitas Keuangan Ilegal Sejak 2017
- 10 Tahun Pemerintahan Jokowi, Menhub: 45 PSN Sudah Diselesaikan
- Wamen BUMN Pastikan Situs e-Meterai Peruri Tak Lagi Error
- Menghindari Rugi, Waskita Dilarang Garap Proyek Tol Lagi
- Pengertian Bunga Anuitas, Rumus, dan Contoh Hitungannya
- Minyak Sawit hingga Otomotif, Komoditas Indonesia Banjiri Pasar Afrika
- Tak Perlu ke Bank, Ini Cara Daftar BRImo secara Online
- Catat, Ada 7.214 Formasi CPNS bagi Lulusan SMA di Kemenkumham
- Deretan Promo Lazada 9.9, Diskon 90 Persen hingga Grandprize Mobil Listrik
- Daftar 10 Perusahaan Produksi Migas Terbesar di RI
- Survei NielsenIQ: Meski Ada Inflasi, Produk FMCG Tetap Tumbuh Pada Lebaran 2024
- 4 Perusahaan Siap Groundbreaking di IKN, Salah Satunya Milik Konglomerat Sukanto Tanoto
- Deflasi Pangan Berlanjut, Gubernur BI: Kan Tambah Sejahtera Rakyatnya..
- Kolaborasi Pemerintah dan Swasta Penting untuk Tingkatkan Rasio Ekspor UMKM