3 Cara agar "Brand" Bisnis Mudah Diingat oleh Konsumen

JAKARTA, - Membangun brand atau jenama yang kuat dan terus diingat oleh target pasar adalah tantangan yang dihadapi oleh banyak pebisnis. Di tengah persaingan yang semakin ketat, bagaimana cara agar brand bisnis mudah diingat?
Perusahaan jasa promosi brand Sribu dalam keterangan tertulis, Minggu (4/8/2024) memberikan beberapa tips agar brand bisnis diingat oleh target pasar.
Sribu membantu klien mewujudkan brand yang kuat dan konsisten melalui berbagai layanan freelancer profesional. Mulai dari desain logo, materi promosi, konten media sosial, hingga jasa penulisan, SEO, dan pengelolaan iklan digital.
Baca juga: Menkop-UKM Teten: Brand Lokal UMKM Semakin Berdaya Saing Tinggi di Tengah Gempuran Produk Impor

1. Konsistensi dalam branding
Konsistensi adalah kunci utama dalam membangun brand yang kuat. Pastikan elemen-elemen visual seperti logo, warna, dan font selalu sama di setiap platform.
Tidak hanya visual, pesan yang disampaikan juga harus konsisten. Misalnya, jika brand bisnis Anda menekankan pada kualitas dan kepercayaan, pastikan pesan tersebut selalu muncul dalam setiap kampanye pemasaran yang dilakukan.
Namun, konsistensi tidak berarti monoton. Anda bisa tetap kreatif dengan konten dan cara penyampaian pesan, asalkan tetap menjaga identitas brand.
Dengan konsistensi ini, target pasar akan lebih mudah mengenali dan mengingat brand bisnis Anda.
2. Manfaatkan media sosial secara efektif
Media sosial adalah alat yang sangat efektif untuk membangun hubungan dengan pelanggan dan meningkatkan visibilitas brand. Buat konten yang menarik dan relevan dengan target pasar.
Terkini Lainnya
- Apa yang Harus Dilakukan jika Menghadapi Atasan yang "Toxic"?
- Aplikasi BYOND BSI Error, Nasabah Diminta ke Cabang untuk Transaksi
- Aplikasi BYOND BSI Error, Data Nasabah Dipastikan Aman
- Pengecer Elpiji 3 Kg Mulai Lancar Berjualan, Harga Masih Bervariasi dan Belum Dibekali Aplikasi
- Harga Emas Terbaru Hari Ini di Pegadaian
- Pelaku Usaha Keberatan Aturan Impor Direvisi, Dinilai Akan Hambat Industri Elektronika
- Aplikasi BYOND Error Berhari-hari, Manajemen BSI: Sedang "Upgrade" Sistem
- Volume Perdagangan Kripto di Aplikasi Pintu Naik 150 Persen Secara Tahunan
- BPH Migas Temukan Penyaluran BBM Subsidi ke Kendaraan TNI
- IHSG Kembali Merah, Saham Taipan Prajogo Pangestu Anjlok
- DPR dan Ditjen Pajak Sepakati Gunakan 2 Sistem Perpajakan: Coretax dan Sistem Lama
- Dorong Pertumbuhan Keuangan Inklusif, SMBC Indonesia Transformasi Kantor Cabang
- Belum Direstui BEI, Bank Muamalat Belum Bisa Listing di Bursa
- Tiket Kereta Lebaran 2025 H-3 Dijual Mulai 11 Februari Pukul 00.00 WIB
- Pemain Jasa Kurir Makin Ramai, Pertumbuhan Bisnis PT Pos Indonesia Terganggu
- Harga Emas Antam: Detail Harga Terbaru Pada Minggu 4 Agustus 2024
- Harga Emas Terbaru 4 Agustus 2024 di Pegadaian
- Harga Bahan Pokok Minggu 4 Agustus 2024, Harga Ikan Kembung Naik
- Bancassurance Great Eastern Life dan Bank Ganesha Hadirkan Asuransi Jiwa yang Jamin Pertumbuhan Aset Nasabah
- 7 Kelemahan Sistem Pembayaran Non Tunai