Kabar Terkini Bandara IKN, dari Pembangunan Terkendala, Batal Beroperasi untuk 17 Agustus, hingga Status VVIP akan Dicabut
JAKARTA, - Pembangunan Bandara IKN (Ibu Kota Nusantara) mulai dibangun 1 November 2023. Ditandai dengan peletakan batu pertama atau groundbreaking oleh Presiden Joko Widodo (Jokowi).
Secara umum luas seluruh area Bandara IKN adalah 347 hektar dengan runway sepanjang 3.000 dan lebar 45 meter serta luas terminal VVIP dan VIP sebesar 7.352 meter persegi.
Pembangunan Bandara IKN dikerjakan oleh dua kementerian, pembangunan fasilitas sisi darat dilaksanakan oleh Kementerian Perhubungan sedangkan fasilitas sisi udara dilaksanakan oleh Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR).
Bandara IKN ditargetkan dapat beroperasi terbatas sebelum 17 Agustus 2024 dengan runway sepanjang 2.200 meter. Sementara secara keseluruhan, Bandara IKN ditargetkan rampung Desember 2024.
Selama pembangunannya, Bandara IKN tidak selalu berjalan mulus. Bandara yang terletak di Kecamatan Penajam, Kabupaten Penajam Paser Utara, Kalimantan Timur ini sempat menemui kendala. Berikut kendalanya.
Baca juga: Kementerian PUPR Siapkan Rp 90 Miliar untuk Ganti Rugi Lahan Proyek IKN
1. Terkendala Curah Hujan Tinggi
Ketua Satgas Infrastruktur IKN Kementerian PUPR Danis Sumadilaga mengatakan, proses pembangunan Bandara VVIP IKN sempat terkendala oleh curah hujan yang tinggi di wilayah tersebut.
Sementara, sebelum dan selama proses pengaspalan runway tidak boleh terkena hujan karena mengganggu proses pemadatan aspal.
"Sekarang itu situasinya kadang-kadang kita tidak tahu tiba-tiba hujan terus tiba-tiba terang, tidak bisa diprediksi," ujarnya di kantornya, Jakarta, Jumat (6/7/2024).
2. Upaya Kejar Target Operasi 17 Agustus
Oleh karenanya, pihaknya berupaya melakukan modifikasi cuaca agar cuaca di IKN tetap cerah sehingga pembangunan Bandara VVIP IKN bisa dikebut. Modifikasi cuaca ini dilakukan dengan mengerahkan 4 unit pesawat.
"Kita berusaha mendukung proses tersebut melalui modifikasi cuaca agar kira-kira tidak terganggu," kata dia.
Mengutip laman dephub.go.id, Direktur Jenderal Perhubungan Udara Kemenhub Maria Kristi Endah Murni mengungkapkan, pihak kontraktor juga telah menambah tenaga kerja dari 367 orang menjadi 458 orang pada bulan April lalu.
"Mengingat waktu yang mendesak, perlu mempercepat proses pembangunan Bandara IKN," kata Kristi dikutip Minggu (4/8/2024).
Baca juga: Bandara IKN Bakal Layani Penerbangan Internasional, Bisa Langsung ke Eropa
3. Batal Dioperasikan Saat 17 Agustus
Meski telah dilakukan upaya-upaya agar Bandara IKN dapat dioperasikan terbatas untuk upacara 17 Agustus, namun pemerintah akhirnya pasrah.
Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi memastikan Bandara IKN tidak dapat dioperasikan terbatas untuk menunjang upacara 17 Agustus perdana di IKN.
Alhasil, target operasi terbatas ini diundur menjadi akhir Agustus mendatang.
"Sudah fix ditunda karena 2 bulan cuma ada kurang dari 15 hari enggak mungkin untuk kita selesaikan (sebelum 17 Agustus)," ucap Menhub.
Kendati demikian, Menhub menegaskan, saat ini pengerjaan Bandara VVIP IKN telah normal kembali sehingga ditargetkan pembangunan untuk fungsional dapat diselesaikan pada akhir Agustus 2024.
"Sudah normal kembali. Jadi kita harapkan akhir Agustus sudah selesai," tutur Menhub.
Baca juga: Status VVIP Bandara IKN Bakal Dicabut, Menhub: Kita Akan Kaji Perpres
Sementara itu, Kemenhub telah menyiapkan rencana cadangan untuk pendaratan pesawat Presiden Jokowi dan tamu VVIP lainnya yang akan menghadiri upacara 17 Agustus di IKN.
Kristi bilang, pihaknya telah menyiapkan Bandara Internasional Sultan Aji Muhammad Sulaiman Sepinggan Balikpapan sebagai bandara pengganti jika Bandara VVIP IKN tidak bisa dioperasikan pada Agustus mendatang.
Namun jika traffic penerbangan di Bandara Sepinggan penuh sehingga epsawat tidak bisa mendarat, maka pesawat Presiden akan mendarat di Bandara Aji Pangeran Tumenggung (APT) Pranoto Samarinda.
"Kalau Bandara IKN enggak bisa, karena memang kita juga enggak bisa maksain (selesai Agustus) karena faktor alam, cuaca, dan sebagainya, berarti pakai Bandara Sepinggan dan backup-nya Bandara APT Pranoto Samarinda," ujar Kristi kepada , Selasa (23/7/2024)
Dia mengungkapkan, tidak ada persiapan khusus untuk menggunakan Bandara Sepinggan maupun Bandara Samarinda ini. Sebab, kedua bandara tersebut telah memiliki landasan pacu yang mumpuni untuk didarati oleh pesawat kepresidenan.
Hanya saja, perlu disiapkan prosedur pengamanan presiden seperti penutupan jalan karena dari Bandara Sepinggan ke IKN harus menempuh jalan tol selama sekitar 1,5 jam.
"Enggak perlu persiapan khusus, hanya prosedur saja. Biasanya 15 menit tutup. Karena Bandara Sepinggan sudah siap, tinggal kita atur trafiknya," ucapnya.
Terkini Lainnya
- Ekosistem Digital Makin Canggih, Bank Mandiri dan KAI Hadirkan Pembayaran Nontunai
- Kemendag Catat Mayoritas Harga Komoditas Produk Pertambangan Naik Per Oktober 2024
- LRT Buka Suara Soal Gangguan Perjalanan di Stasiun Dukuh Atas
- Cara Sampoerna Membangun Ekonomi Berkelanjutan lewat Program Pendampingan UMKM
- Harga Beras di Tingkat Eceran Maupun Grosir Naik Ketika Harga Gabah Turun
- DesktopIP dan Maju Maritim Indonesia Luncurkan MDI, Dorong Digitalisasi Maritim Nasional
- Bos OJK Sebut Sektor Keuangan Stabil di Tengah Tren Pelonggaran Kebijakan Moneter
- PMI Kembali Alami Kontraksi, Menperin Singgung Kebijakan Pemerintah yang Belum Pro Industri Dalam Negeri
- Masuk Tahap Akhir, OJK Tetap Minta Jiwasraya Tangani Nasabah Penolak Restrukturisasi
- Perusahaan Gas Samator Resmikan Pabrik di KIT Batang
- GoTo Impact Foundation Gelar “GIF Innovation Day” untuk Dorong Lahirnya Inovasi Lokal
- Tumbuhkan Investasi, PGN Dukung Akselerasi Pemanfaatan Pipa Cisem Tahap II
- Apa Itu Prinsip 50/30/20 dalam Mengatur Keuangan?
- Nutrilon Royal Flagship Store di Raja Susu, Hadirkan Pengalaman Belanja Interaktif untuk Nutrisi Anak
- Dana Pensiun Tak Bisa Diambil Sebelum 10 Tahun, OJK: Manfaat Dicairkan Bulanan
- 3 Cara agar "Brand" Bisnis Mudah Diingat oleh Konsumen
- Selama Sepekan, Harga Emas Antam Naik Rp 16.000 Per Gram
- Harga Emas Antam: Detail Harga Terbaru Pada Minggu 4 Agustus 2024
- Harga Emas Terbaru 4 Agustus 2024 di Pegadaian
- Harga Bahan Pokok Minggu 4 Agustus 2024, Harga Ikan Kembung Naik