Emiten GPS Sumber Sinergi Makmur Targetkan Kenaikan Penjualan dari Produk Baru Berbasis AI
JAKARTA, - PT Sumber Sinergi Makmur Tbk (IOTF), pemilik merek GPS Tracker Fox Logger berharap adanya produk baru berbasis kecerdasan buatan (AI) dapat mendorong penjualannya tahun ini. Produk baru tersebut yakni kamera dashboard berbasis AI.
Produk baru ini diluncurkan untuk menjawab kebutuhan pasar, serta menjadi angin segar bagi industri logistik truk dan pengguna kendaraan pribadi yang semakin menyadari pentingnya keselamatan berkendara.
"Teknologi berbasis AI menjadi tren dunia yang memberikan berbagai manfaat signifikan. Di industri GPS tracker, AI diterapkan pada produk dashcam untuk meminimalisasi risiko kecelakaan yang disebabkan oleh kelalaian pengemudi, seperti mengantuk, tidak konsentrasi, atau bahkan tertidur saat berkendara," kata Alamsyah Cheung, Direktur Utama PT Sumber Sinergi Makmur Tbk, melalui keterangan pers, dikutip Minggu (4/8/2024).
Baca juga: Pitjarus Teknologi Rilis Solusi AI untuk Atasi Masalah Distribusi Barang
Dengan teknologi AI pada kamera dashboard, pengguna dapat memantau kondisi pengemudi secara real-time melalui video, memberikan pandangan yang lebih hidup dibandingkan tampilan peta konvensional.
Selain itu, teknologi ini juga memungkinkan pemantauan yang lebih mendetail dan respons cepat terhadap situasi darurat, sehingga mengurangi risiko kecelakaan dan meningkatkan efisiensi operasional.
Fox Logger menargetkan produk ini untuk industri logistik truk, pengemudi perusahaan, dan pengemudi pribadi. "Kami menargetkan pemasaran produk ini ke 10.000 kendaraan pada tahap awal," lanjut Alamsyah.
Baca juga: SAP Bantu Transformasi Pengelolaan SDM Bank Danamon Pakai AI
Sebagai informasi, IOTF meraup pendanaan Rp 110 miliar untuk mengembangkan bisnis GPS tracker.
Pada kuartal I-2024, penjualan IOTF turun 6,12 persen secara year-on-year (YoY) menjadi Rp 15,13 miliar dibandingkan periode sama 2023 sebesar Rp 16,12 miliar.
Terkini Lainnya
- Manfaat Uang Tunai JKP Akan Naik Selama 6 Bulan
- Perusahaan Brasil Bakal Pasok 100.000 Sapi ke Indonesia
- Kala 2 Menteri Jokowi Bantah Tudingan Harga Avtur RI Paling Mahal Se-ASEAN...
- Indodax Diretas, Asosiasi Pedagang Kripto Buka Suara
- Di IISF 2024, PGN dan Posco International Teken "Joint Study Agreement" Solusi Penyimpanan Karbon
- Saham "Nyangkut", Ini Langkah yang Harus Dilakukan
- Dukung PON XXI Aceh-Sumut, Hutama Karya Siagakan Jalan Tol Fungsional
- Sejarah Kelam Ekspor Pasir Laut: Pulau RI Hilang, Singapura Makin Luas
- Pemerintah Imbau Pengusaha RI Hati-hati Transaksi Perbankan dengan Bangladesh
- Populasinya Tak Sampai 0,1 Persen, Mayoritas Uang di Bank Milik Orang Superkaya
- Saat Jokowi Legalkan Ekspor Pasir Laut yang Sudah Dilarang 20 Tahun
- Ekonom: Pemerintah Bisa Kantongi Rp 81 Triliun jika Pajaki 50 Orang Terkaya Indonesia
- Kementerian ESDM Kantongi Izin Bangun PLTS Apung di Waduk, Kapasitas hingga 14 GW
- Laporan Kearney: Indonesia Perlu Investasi 62 Miliar Dollar AS Per Tahun demi Mencapai Target NZE 2060
- Gaet Nasabah UMKM, Bank Mandiri Tambah Fitur Ini di Livin' Merchant
- Sah, RI Resmi Buka Keran Ekspor Pasir Laut usai 20 Tahun Dilarang
- Ekonom: Pemerintah Bisa Kantongi Rp 81 Triliun jika Pajaki 50 Orang Terkaya Indonesia
- Cara Daftar dan Aktivasi wondr by BNI untuk Nasabah Lama
- Hasil SKD Sekolah Kedinasan 2024 Bisa Diunduh di sertificat.bkn.go.id
- KLHK Harap Pelaku Usaha Penerima ENSIA 2024 Terus Ciptakan Inovasi Berkelanjutan
- PLN Siap Terapkan "Carbon Capture and Storage" untuk Dorong Dekarbonisasi Sektor Kelistrikan
- Penerapan "Smart Farming" Dinilai Jadi Solusi Hadapi Tantangan Sektor Pangan Nasional