OCBC NISP Resmi Merger dengan Bank Commonwealth
JAKARTA, - PT Bank OCBC NISP (OCBC) mengumumkan penggabungan usaha atau merger secara resmi dengan PT Bank Commonwealth (PTBC). Hal tersebut telah disetujui dalam Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa (RUPSLB).
Presiden Direktur OCBC Parwati Surjaudaja mengatakan, RUPSLB tersebut juga menyetujui pengkinian rencana resolusi sehubungan dengan telah dilaksanakannya pengambilalihan Bank Commonwealth.
"Kami percaya penggabungan ini akan membawa sinergi. Dengan menyatukan kekuatan yang dimiliki, OCBC siap melayani basis nasabah yang lebih luas dengan solusi perbankan yang lebih komprehensif," kata dia dalam keterangan resmi, dikutip Minggu (4/7/2024).
Ia juga berharap, merger ini dapat memperluas akses bagi nasabah Bank Commonwealth terhadap jaringan luas dan kapabilitas OCBC di kawasan ASEAN, Greater China, dan wilayah lainnya.
"Terutama dalam layanan corporate banking," imbuh dia.
Baca juga: Respons OJK soal PHK Karyawan Bank Commonwealth Usai Diakuisisi OCBC NISP
Lebih lanjut, Parwati menjelaskan, integrasi nasabah ritel dan UKM Bank Commonwealth akan menguatkan posisi pasar OCBC, memperbesar portfolio, dan mengukuhkan OCBC menjadi salah satu bank swasta terdepan di Indonesia.
Lebih lanjut, memiliki jaringan yang kini mencakup lebih dari 200 cabang di kota-kota besar Indonesia, OCBC berkomitmen untuk memajukan layanan perbankan ritel dan UKM serta memperkuat posisi strategis dalam pasar yang ditargetkan.
Sebagai salah satu dari 10 bank dengan aset terbesar di Indonesia, merger ini merupakan langkah strategis yang dilakukan oleh OCBC untuk tumbuh menjadi bank swasta terkemuka di Indonesia.
"Merger ini juga mencerminkan komitmen dalam peningkatan layanan nasabah dan pemanfaatan peluang yang ada di pasar perbankan nasional," tutup dia.
Baca juga: Bank OCBC NISP Cetak Laba Bersih Rp 2,4 Triliun sampai Kuartal II 2024
Sebagai informasi, sejak 1 Mei 2024, OCBC telah resmi mengakuisisi 100 persen saham Commonwealth Bank of Australia (CBA) di PT Bank Commonwealth (PTBC).
Penjualan saham CBA di Bank Commonwealth sejalan dengan strategi perusahaan untuk menjadi lebih efisien dan berfokus pada bisnis domestik di Australia dan New Zealand.
Hal ini juga mengikuti penjualan beberapa saham international, termasuk PT Commonwealth Life di Indonesia, BoCommLife, dan 10 persen saham di Bank Hangzhou di China.
Adapun estimasi nilai rencana transaksi akuisisi PTBC oleh OCBC Indonesia adalah sebesar Rp 2,2 triliun.
Terkini Lainnya
- Pendapatan Asli Daerah APBN Provinsi DKI Jakarta yang Terbesar
- 4 Sumber Pendapatan Asli Daerah dan Pengelompokannya Sesuai UU
- Indodax Sebut Harga Bitcoin Berpotensi Lampaui Ekspektasi Bulan Ini
- Beragam Contoh Pendapatan Asli Daerah dan Pengelompokannya
- INKA Targetkan Pabrik Kereta di Banyuwangi Beroperasi Penuh Tahun Depan
- 4 Sumber Yang Dikategorikan dalam PAD Pendapatan Asli Daerah
- Berapa Harga Avtur Pertamina?
- Penjelasan OJK soal Rencana Pemotongan Gaji Pekerja untuk Dana Pensiun
- Cara Mendapatkan Diskon Tiket Kereta Reduksi bagi Dosen dan Alumni UGM
- AEON Buka Supermarket di Citra Raya Tangerang
- Pertamina: Harga Publikasi Avtur di Indonesia Cukup Kompetitif...
- Di IISF 2024, Bank Mandiri Tegaskan Komitmen untuk Wujudkan Ekonomi Rendah Karbon
- 4 Cara Transfer BCA ke DANA
- Siap-siap, OJK Bakal Buka Lowongan Kerja PCS dan PCT
- Ajaib Ajak Investor Antisipasi Potensi Kenaikan Harga Bitcoin
- Kabar Terkini Bandara IKN, dari Pembangunan Terkendala, Batal Beroperasi untuk 17 Agustus, hingga Status VVIP akan Dicabut
- 3 Cara agar "Brand" Bisnis Mudah Diingat oleh Konsumen
- Apa Kabar Kelanjutan Akuisisi Mandala Finance oleh MUFG dan Adira Finance?
- Respons OJK soal PHK Karyawan Bank Commonwealth Usai Diakuisisi OCBC NISP
- BNI Luncurkan Kartu Kredit Co-Branding Bersama MAPCLUB