Mengapa BUMN China sangat Perkasa dan Mendunia?
- Sebagai kekuatan ekonomi terbesar kedua setelah Amerika Serikat, China adalah negara dengan pemilik badan usaha milik negara (BUMN) terbanyak di dunia.
Di banyak negara, terutama negara Barat, jumlah BUMN bisa dihitung dengan jari alias tak sampai 2 digit, bahkan di beberapa negara, ada yang tidak memiliki BUMN sama sekali.
Indonesia sendiri, sebelum tahun 2022, tercatat memiliki perusahaan pelat merah sebanyak 142, kemudian menyusut menjadi 91 perusahaan pada 2024, dan ditargetkan akan terus menyusut hingga menjadi 40-an perusahaan saja.
BUMN di China
BUMN di Negeri Tirai Bambu sangat mendominasi perekonomian. Dengan dukungan pemerintah, plus kekuatan modal dari perbankan, operasional bisnis para BUMN China juga menjangkau hampir seluruh negara.
Baca juga: Mengapa PKI dan Komunis di Seluruh Dunia Identik dengan Palu Arit?
BUMN China berada di bawah State-owned Assets Supervision and Administration Commission of the State Council (SASAC), semacam Kementerian BUMN di Indonesia.
Berbeda dengan Kementerian BUMN di Indonesia di mana perusahaan negara bertanggung jawab dan diawasi oleh Menteri BUMN sebagai wakil pemegang saham di bawah Presiden RI, SASAC berada di bawah Dewan Negara yang merupakan bagian dari Partai Komunis China (PKC).
Dikutip dari laman resmi SASAC, saat ini ada setidaknya 96 BUMN yang berada di bawah pengawasannya. Jumlah ini sudah menurun dibandingkan pada tahun 2018 yakni sebanyak 150 BUMN. Pengurangan ini dilakukan PKC untuk efisiensi dan sinergi.
Namun yang perlu diketahui, 96 perusahaan BUMN yang diawasi SASAC merupakan perusahaan yang berada di bawah pengawasan langsung para pemimpin PKC. Di China, 96 BUMN tersebut dikenal sebagai BUMN pusat.
Namun jika menghitung jumlah seluruh anak perusahaan, cucu perusahaan, dan perusahaan afiliasinya di seluruh dunia, jumlahnya mencapai sekitar 150.000 perusahaan yang tersebar di berbagai negara.
Baca juga: Kesuksesan Uni Soviet Sediakan Rumah Murah untuk Jutaan Warganya
Bisnis BUMN China sendiri begitu menggurita, baik di dalam maupun luar negeri. Banyak dari BUMN China mendominasi daftar di 100 perusahaan terbesar di dunia, baik dari sisi aset maupun pendapatan.
Masih menurut laman SASAC, total pendapatan BUMN China sepanjang tahun 2017 lalu yakni mencapai 52,2 triliun yuan atau setara dengan 7,91 triliun dollar AS. Lalu di tahun 2023 turun menjadi 39,8 triliun yuan atau 5,5 triliun dollar AS.
Dikutip dari CGTN News, sejak berdirinya Republik Rakyat China (RRC) ekonomi di negara itu sangat bergantung peran BUMN. Hampir seluruh sendiri ekonomi dikendalikan pemerintah.
Tidak ada yang berubah sampai tahun 1978 atau ketika China mulai membuka diri dan mereformasi ekonominya dengan gaya lebih kapitalis.
Pada saat itu, China menerapkan karakteristik pasar ke dalam sistem ekonominya, menyebutnya sebagai ekonomi pasar sosialis.
Sejak itu, BUMN China mulai berkembang sangat pesat. Selain itu, semakin banyak orang China yang menciptakan bisnis mereka sendiri dan mendirikan perusahaan swasta.
Terkini Lainnya
- Jokowi Heran Ruwetnya Izin Bangun PLTP di RI, Lamanya Sampai 6 Tahun
- Pemangkasan Suku Bunga Acuan BI Jadi Angin Segar bagi Ekonomi RI
- KA Logawa Rute Purwokerto-Jember (PP) Pakai Rangkaian New Generation
- Tak Kunjung Selesai, Merger BUMN Karya Akan Dilanjutkan di Era Pemerintahan Prabowo
- Gandeng Forum TJSL BUMN, Olahkarsa Dorong Kegiatan Sosial Berkelanjutan
- KAI Logistik Perkuat Logistik Nasional lewat Konektivitas Layanan
- Cara Bayar Tilang Elektronik via Livin' by Mandiri
- Erick Thohir Beberkan Target-target Kementerian BUMN yang Belum Tercapai
- Honda Prospect Motor Buka Lowongan Kerja untuk Lulusan SMA-S1, Cek Posisi dan Syaratnya
- BUMN Sang Hyang Seri Bakal Bangun Pusat Perbenihan Nasional Terbesar di Indonesia
- Kata Bos BI soal Dugaan Korupsi CSR Bank Indonesia
- Resmikan Mandiri Digital Tower, Erick Thohir: Jadi Tulang Punggung Digital Bank Mandiri
- Peserta Seleksi CPNS 2024 Bisa Pakai Hasil SKD Tahun Lalu, Begini Syaratnya
- Usai Restrukturisasi Keuangan, BUMN PT INTI Cetak Rekor Kinerja Sepanjang Sejarah
- Pacu Kreativitas Pengusaha Muda, Bank Mandiri Gelar Wirausaha Muda Mandiri 2024
- Ajak Anak Usaha dan Karyawannya Berbagi, MedcoEnergi Bangun Puluhan Rumah Layak Huni di Mauk Banten
- Ingat, PPPK Bisa Daftar CPNS 2024 Tanpa Harus Mengundurkan Diri
- Peserta CPNS 2024 Boleh Tak Ikut Tes SKD, Tapi...
- Bisakah "Baby Gold" atau Emas Mini Dikumpulkan Lalu Dijual?
- Program Makan Siang Gratis Bisa Cegah Stunting, Asalkan..