Bank DKI Beri Bantuan untuk Kebutuhan Gizi Anak dengan HIV

JAKARTA, – Dalam rangka memperingati Hari Anak Nasional dan sebagai wujud nyata dari Program Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan (TJSL), Bank DKI memberikan bantuan kepada 80 anak yang hidup dengan HIV (ADHIV).
Bantuan ini disalurkan melalui Komisi Penanggulangan AIDS Provinsi DKI Jakarta, berupa nutrisi dan sembako dengan tujuan untuk memenuhi kebutuhan gizi anak-anak ADHIV.
Direktur Utama Bank DKI Agus H Widodo menyatakan, pemberian nutrisi bagi ADHIV merupakan bagian dari komitmen perseroan untuk menghadirkan makna sosial bagi masyarakat.
Baca juga: Bank DKI Kucurkan Kredit UMKM Rp 5,41 Triliun pada Semester I 2024

"Inisiatif ini juga merupakan salah satu wujud tanggung jawab sosial perusahaan dan diharapkan dapat meringankan beban keluarga yang terdampak dan memberikan dukungan bagi kesehatan dan kesejahteraan mereka,” ujar Agus dalam siaran pers, Senin (5/8/2024).
Agus menambahkan, selain memberikan bantuan, program ini juga bertujuan untuk meningkatkan kesadaran masyarakat mengenai pentingnya dukungan terhadap anak-anak yang hidup dengan HIV.
"Dengan adanya program ini, Bank DKI berharap dapat memberikan semangat dan harapan baru bagi anak-anak ADHIV," ungkap dia.
Sekretaris Perusahaan Bank DKI Arie Rinaldi mengungkapkan, bantuan pemberian nutrisi dan sembako kepada Anak dengan HIV (ADHIV) merupakan bagian dari Rencana Aksi Keuangan Berkelanjutan (RAKB) Bank DKI pada tahun 2024.
Baca juga: Bank DKI Promosikan Transaksi Nontunai di Grand Final Proliga Bolavoli 2024
“Implementasi CSR yang dilakukan Bank DKI juga merupakan bentuk upaya perusahaan dalam penerapan Environment, Social, and Governance (ESG), mengingat peranan Bank DKI bukan hanya sebagai entitas bisnis, namun juga memberikan nilai tambah bagi perkembangan kota Jakarta dan warganya secara berkelanjutan,” terang Arie.
Terkini Lainnya
- IHSG Merosot 5,87 Persen Selama Sepekan, Kapitalisasi Pasar Jadi Rp 11.595 Triliun
- Memo Bocor, Meta Siap Lakukan PHK Massal Mulai Senin Depan
- Apakah Investasi Obligasi ORI027 Aman? Ini Penjelasan Kemenkeu
- 2024, Indonesia Berhasil Tarik Investasi Berdampak Rp 23 Triliun
- Tiket MotoGP Mandalika 2025 Resmi Dijual, Harga Mulai Rp 140.000
- BPJS Kesehatan Buka Lowongan Kerja 2025, Cek Syarat dan Cara Daftarnya
- Soal PLTN, Bappenas: Fokus Kita adalah Swasembada Energi, Bukan Ekspansi Ofensif
- Cara Lapor SPT Tahunan 2024 via DJP Online, Catat Batas Waktunya
- Ingat, Tarik Tunai EDC BCA Kini Dikenakan Biaya Rp 4.000
- Modal Asing Masuk Indonesia Rp 1,452 Triliun dalam Sepekan
- Cara Beli Token Listrik Diskon Februari 2025 di BCA Mobile dan ATM BCA
- BI Perkirakan Penurunan Suku Bunga The Fed Hanya Terjadi Sekali pada 2025
- Luhut: Dari Rp 500 Triliun Anggaran Bansos, Hanya Separuh yang Sampai ke Tangan yang Berhak
- OJK Gandeng BPS Gelar Survei Nasional Literasi dan Inklusi Keuangan 2025
- Apa Saja Bansos yang Cair Bulan Februari 2025? Berikut Daftarnya
- Memo Bocor, Meta Siap Lakukan PHK Massal Mulai Senin Depan
- 2024, Indonesia Berhasil Tarik Investasi Berdampak Rp 23 Triliun
- Mengenal JS Saving Plan, Produk Gagal Jiwasraya yang Menjerat Dirjen Anggaran
- Cara Transfer BSI ke LinkAja dan Sebaliknya dengan Mudah
- Tips Investasi Saham bagi Pemula dengan Modal Kecil
- Pengamat Ungkap Pemicu "Fintech Lending" Indonesia Banyak Diminati "Lender" Luar Negeri
- Cara Tarik Tunai Tanpa Kartu ATM BPD Jateng
- Ganti Rugi dari Jepang karena Menjajah Indonesia