Sentimen Data Pertumbuhan Ekonomi RI Bakal Pengaruhi Pasar, Berikut Rekomendasi Saham Pekan Ini
JAKARTA, - Data pertumbuhan ekonomi Indonesia kuartal II 2024 akan menjadi sorotan bagi pasar pekan ini.
Community Lead Indo Premier Sekuritas (IPOT) Angga Septianus mengatakan, jika data GDP di bawah ekspektasi, ada kemungkinan BI juga akan menurunkan suku bunga lebih cepat dari ekspektasi pasar, dengan catatan jika kurs rupiah sudah mulai stabil.
Angga menuturkan, sentimen selanjutnya adalah data keyakinan konsumen dan penjualan rit juga akan mempengaruhi sektor ritel konsumen, begitu juga dengan penjualam kendaraan bermotor akan mempengaruhi sektor transportasi.
Baca juga: Tips Investasi Saham bagi Pemula dengan Modal Kecil
"Sektor ritel merupakan sektor yang defensive dan jika ada tanda-tanda pelemahan ekonomi maka ada potensi inflow kepada sektor tersebut,” kata Angga dalam siaran pers, Senin (5/8/2024).
Dia menambahkan, data penjualan kendaraan mobil dan motor juga dapat mendukung kenaikan indeks transportasi atau IDX TRANSPORT yang secara laporan keuangan ada perbaikan yang cukup signifikan di kuartal II-2024.
Sementara itu, data China yang baik akan memengaruhi index Asia secara keseluruhan, terutama sektor energi pada IHSG.
Jika ekonomi China terlihat sudah membaik, permintaan akan energi juga akan naik, sehingga dapat mendongkrak harga komoditas seperti batu bara dan minyak.
Baca juga: Ada Sentimen Suku Bunga AS dan Kinerja Bank Besar, Berikut Rekomendasi Saham Pekan Ini
Data AS pada minggu depan juga akan terkait dengan pergerakan harga komoditas, terutama minyak. Jika API & EIA Crude Oil Stocks Change lebih rendah dari ekspektasi maka harga minyak berpotensi kembali menguat dengan adanya kecemasan mengenai inventory minyak mentah AS.
Terakhir, ada sentimen PMI Service yang akan menunjukkan perkembangan industri jasa AS, dimana industri manufaktur sudah terlihat dalam posisi kontraksi dengan data minggu lalu.
Terkini Lainnya
- Pembangunan Stasiun Baru Tanah Abang Mundur, Rampung Oktober 2024
- Temui Wamentan, DEN Targetkan Implementasi Bioetanol E5 Tercapai 2028
- InJourney Airports Matangkan Konsep Bandara Hijau, Bangun PLTS hingga Pengolahan Air Limbah
- Insentif PPN DTP 100 Persen Perumahan Diperpanjang Sampai Desember 2024
- [POPULER MONEY] Mengenal Susu Ikan | Hanya 1 Persen Warga RI yang Tabungannya di Atas Rp 100 Juta
- Cara Mudah Bayar Tiket Kereta Api via Livin' by Mandiri
- Kemenkeu Buka-bukaan Soal Risiko Kenaikan Utang Jatuh Tempo dan "Susutnya" Kelas Menengah
- 4 Contoh Pendapatan Asli Daerah, Jenis, dan Sumbernya
- Indodax Diduga Kena "Hack", CEO Buka Suara
- Pengertian Pendapatan Asli Daerah, Sumber, dan Contohnya
- Anggaran Kementerian BUMN Tetap tapi Target Dividen Naik, Erick Thohir: Mungkin Ini Cobaan Buat Kami
- Tips Mengatasi Kartu Debit dan Kartu Kredit BCA Hilang di Luar Negeri
- Jangan Asal Klik! Lakukan Hal Ini Biar Tidak Terjebak Link Palsu DANA Kaget
- Bahlil Sebut Devisa Keluar Rp 450 Triliun Tiap Tahun Buat Impor Minyak dan Gas
- Pasar Obligasi RI Diproyeksi Beri Imbal Hasil Positif di 2024-2025
- [POPULER MONEY] Mengenal Susu Ikan | Hanya 1 Persen Warga RI yang Tabungannya di Atas Rp 100 Juta
- Bagaimana Pergerakan IHSG Hari Ini? Simak Rekomendasi Sahamnya
- [POPULER MONEY] Kabar Terkini Bandara IKN | Kenapa BUMN China Sangat Perkasa dan Mendunia
- Hadapi Persaingan Produk Impor, Asosiasi Minta Bahan Baku Plastik Dalam Negeri Tidak Diproteksi
- Emiten Pelayaran ELPI Raih Kontrak Pengadaan Kapal Senilai 25,9 Juta Dollar AS
- Hari Terakhir, Simak Syarat dan Cara Daftar Kartu Prakerja Gelombang 71