Ethereum Dipandang Jadi Ekosistem Menjanjikan di Masa Depan, Mengapa?
JAKARTA, - Menurut data dari CoinTelegraph, jaringan Layer-2 aset kripto Ethereum mengurangi biaya transaksi hingga 15 kali lipat dibandingkan dengan Layer-1 Ethereum.
Hal ini menjadikan ethereum lebih efisien untuk digunakan dalam aplikasi DeFi, NFT, dan game blockchain.
Berdasarkan laporan ConsenSys, Ethereum terus menunjukkan perkembangan dalam adopsi teknologi blockchain di berbagai sektor. Salah satu contoh utamanya adalah peluncuran jaringan Layer-2, yang berfungsi sebagai solusi scaling untuk Ethereum.
Baca juga: Ethereum ETF Diyakni Buka Akses Baru untuk Investor Kripto
Penggunaan Layer-2 dijadikan solusi untuk meningkatkan dan memainkan peran penting
dalam evolusi Ethereum. Dirancang untuk meningkatkan kecepatan dan efisiensi transaksi di blockchain, semakin banyak diadopsi oleh pengguna dan pengembang.
Misalnya, DeFi di Ethereum menciptakan sistem keuangan terdesentralisasi dengan menggantikan atau melengkapi layanan keuangan tradisional, seperti pinjaman, asuransi, perdagangan, dan simpanan menggunakan teknologi blockchain dan smart contracts.
William Sutanto, CTO Indodax, mengomentari keunggulan Ethereum sebagai blockchain dengan validator terbanyak, mengalahkan Solana.
“Ethereum mampu memfasilitasi inovasi baru di dunia keuangan, seperti DeFi yang mengubah cara kita melakukan saving dan lending secara transparan tanpa campur tangan organisasi manapun,” jelas William dalam keterangannya, Senin (5/8/2024).
Baca juga: Harga Bitcoin dan Ethereum Naik, CEO Indodax Sebut Kripto Masih Menarik Investor
Ethereum, sebagai salah satu platform blockchain terbesar di dunia, telah mengalami perubahan signifikan setelah upgrade terbaru.
Terkini Lainnya
- Rincian Tarif Jalan Tol Ciawi-Sukabumi Seksi 2, Berlaku Mulai Hari Ini
- Menhub Sebut Prabowo Bakal Lanjutkan Gagasan Bangun Rusun dekat Transportasi Publik
- Bargainser yang Lazim Kita Temui Dibagi Menjadi Dua Kategori
- Model Bergainser yang Diperuntukkan bagi Pelanggan PLN Prabayar
- Apa Itu PLN Prabayar, Cara Kerja, dan Kelebihannya
- Menhub: Pembangunan Infrastruktur 10 Tahun Terakhir Bisa Dorong Target Pertumbuhan Ekonomi 8 Persen
- Astra Otoparts Buka Lowongan Kerja untuk Lulusan SMA-S1, Cek Posisi dan Syaratnya
- IDEAL 2024: Inisiatif SETC, BRIN, dan Inotek Perkuat UMKM lewat Pemanfaatan Ristek
- Gelar Umrah Satu Pesawat, BTPN Syariah Berangkatkan 228 Nasabahnya secara Gratis
- Didukung Kementan, Program "Green Economy Village" Untungkan PLN dan Petani
- Apa Itu RDN? Kenali Fungsi dan Manfaatnya untuk Investor
- Menhub Resmikan Peningkatan Fasilitas Stasiun Jurangmangu Tangsel
- Kemenhub Catat Ada 1.352 Pelaut RI yang Kerja di Kapal Panama
- Mengenal Temasek, Holding "BUMN" Singapura yang Mau Dicontek Prabowo
- Waspada Penipuan Lowongan Kerja, Kenali Modus yang Sering Digunakan
- Menhub Resmikan Peningkatan Fasilitas Stasiun Jurangmangu Tangsel
- Saat Kapal Singapura Bolak-balik Curi Pasir RI Namun Baru Ketahuan
- HUT Ke-33, Surveyor Indonesia Rayakan Inovasi, Keberlanjutan, dan Identitas Perusahaan
- G20 Sepakati Pajak Kekayaan, Akankah Efektif?
- Mengekor Bursa Asia IHSG Turun 1,42 Persen Pagi Ini, Rupiah Menguat
- Pengetatan Impor dan Kebijakan Bea Masuk Diyakini Bisa Topang Industri Petrokimia Hulu
- Turun Rp 8.000, Berikut Harga Emas Antam Hari Ini Senin 5 Agustus 2024