pattonfanatic.com

Bapanas Pastikan Bantuan Pangan Beras Tak Memuat Unsur Politik Pilkada

Kepala Badan Pangan Nasional (Bapanas) Arief Prasetyo Adi.
Lihat Foto

JAKARTA, - Kepala Badan Pangan Nasional (Bapanas) Arief Prasetyo Adi memastikan penyaluran bantuan pangan beras tak memuat unsur politik.

Hal itu menyusul adanya perpanjangan penyaluran bantuan pangan sampai akhir Desember 2024 dan momentum Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) pada November 2024.

“Penyaluran bantuan pangan sampai bulan Desember 2024 dan jauh-jauh hari ingin kami sampaikan, ini tidak ada kaitannya dengan politik. Jangan nanti pada saat bulan 11 disampaikan terkait politik,” ujarnya dalam rapat Koordinasi Pengendalian Inflasi Daerah yang disiarkan secara virtual, Senin (5/8/2024).

Baca juga: Bantuan Pangan Stunting Dilanjut, Bapanas Salurkan 1 Kilogram Daging dan Telur Ayam Pekan Ini

Bantuan pangan Bulog memberikan dampak positif bagi Ketahanan pangan dan perekonomian nasional. Dok. Bulog Bantuan pangan Bulog memberikan dampak positif bagi Ketahanan pangan dan perekonomian nasional.
Arief menegaskan, penyaluran bantuan pangan merupakan bentuk program kewajiban pemerintah untuk membantu 22 juta Keluarga Penerima Manfaat (KPM) agar bisa menjaga daya beli masyarakat.

Dalam program itu, pemerintah menyalurkan beras sebanyak 10 kilogram per bulan per KPM selama tiga bulan mendatang.

“Ini bentuk kewajiban kita, jangan dianggap politik,” tegasnya.

Dalam program ini, pemerintah menugaskan Perum Bulog sebagai penyalur. Perum Bulog menargetkan akan menyalurkan bantuan pangan beras atau bansos beras tahap ketiga pada 1 Agustus 2024 kepada 22 juta keluarga penerima manfaat (KPM).

Baca juga: Bantuan Pangan Dilanjutkan sampai Desember 2024, Presiden: Hitung-hitungan APBN Bisa...

Hal itu menyusul sudah diterbitkannya surat Kepala Bapanas Nomor 165/TS.03.03/K/06/2024 tanggal 7 Juni 2024 agar penyaluran bantuan pangan untuk tiga bulan mendatang yakni Agustus, Oktober, dan Desember 2024.

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat