Ekonom: Bank Sentral AS Bakal Pangkas Suku Bunga Acuan dalam Waktu Dekat
JAKARTA, - Bank Sentral Amerika Serikat (AS) Federal Reserve atau The Fed memberi sinyal akan menurunkan suku bunga acuan pada September 2024 atau awal kuartal IV-2024.
Ekonom sekaligus Direktur Eksekutif Center of Economics and Law Studies (Celios) Bhima Yudhistira mengatakan, The Fed diperkirakan akan menurunakan suku bunga dalam waktu dekat.
"Proyeksinya akan dipangkas 25 basis poin," kata dia kepada , Senin (5/8/2024).
Baca juga: Inflasi Kian Melandai, Gubernur BI: Harusnya Suku Bunga BI Turun...
Hal tersebut membuat bank sentral AS perlu segera lakukan intervensi dengan turunkan bunga. Harapannya, ada geliat dunia usaha dengan pinjaman berbunga lebih rendah.
Namun, di sisi yang lain kekhawatiran AS masuk jurang resesi juga membuat The Fed ragu mengambil keputusan jangka pendek.
"Probabilitas AS masuk resesi makin besar setelah pasar saham terkoreksi cukup dalam," imbuh dia.
Baca juga: Tantangan BI Pasca-Kebijakan Suku Bunga Bank Sentral Jepang
Lebih lanjut, dengan skenario The Fed memangkas bunga 25 bps, diperkirakan BI akan mengikuti dengan memangkas bunga acuan 25 bps.
"Respons BI dipastikan mengekor The Fed," ungkap dia.
Sementara itu, Bhima bilang, pemangkasan bunga acuan BI diperlukan untuk dorong pertumbuhan kredit perbankan domestik. Hal itu juga dapat membantu meringankan tekanan konsumen kelas menengah yang makin berat karena efek bunga tinggi sekaligus inflasi pangan.
Terkini Lainnya
- Asosiasi Ungkap Kendala Logistik yang Perlu Dibenahi Pemerintahan Prabowo-Gibran
- Alibaba Bertahan Jangka Panjang, BRI Danareksa: Investor Minoritas GOTO Lebih Pede
- IHSG Berakhir di Zona Merah, Rupiah Datar di Pasar Spot
- Malaysia dan Kamboja Kompak Larang Ekspor Pasir Laut ke Singapura
- Soal Ekspor Pasir Laut, Kemendag: Yang Diekspor Sedimen...
- Membandingkan Sepak Terjang Bisnis Anindya Bakrie Vs Arsjad Rasjid
- Dualisme Kepemimpinan Kadin Berpotensi Bikin Investasi Melambat
- Mendorong Penerapan Ekonomi Sirkular pada Industri PVC
- "Titipan" Menhub Budi Karya untuk Pemerintahan Prabowo-Gibran
- Alasan BI Tak Tunggu The Fed Turunkan Suku Bunga Acuan
- Ini Proyek Reklamasi Raksasa Singapura yang Bergantung Pasir Impor
- Masa Depan Grasberg, Tambang Freeport di Papua
- Luhut Dorong Bali International Airshow 2024 Tarik Investor Transportasi Udara
- Pertama Kali sejak Januari 2021, BI Turunkan Suku Bunga Acuan Jadi 6 Persen
- UNTR Bidik Targetkan Penjualan Emas Tembus 235.000 Ounce
- Bandung Diguncang 8 Kali Gempa, KCIC Periksa Seluruh Jalur Whoosh
- Ini Proyek Reklamasi Raksasa Singapura yang Bergantung Pasir Impor
- Aqua Perkenalkan Galon Guna Ulang Berbahan PET di Jakarta dan Jabar
- Emiten Persewaan Forklift SMIL Bukukan Pendapatan Rp 178 Miliar pada Semester I-2024
- Agar Persaingan Sektor Migas Tetap Sehat, Ketua KPPU Minta Ritel Niaga LNG Tak Dimonopoli
- BPJS Kesehatan Jadi Syarat Pembuatan SKCK per 1 Agustus
- Pertumbuhan Ekonomi Melambat, Sri Mulyani Sebut Masih Cukup Baik