pattonfanatic.com

- Platform edukasi bisnis untuk pengusaha, PT Aksara Juara Nusantara (Aksoro), mengadakan workshop yang berjudul “Scale Up 2.0”, mulai 13-14 Juli 2024. Acara ini digagas sebagai tempat para pemilik usaha belajar dan membangun jaringan untuk menaikkan level bisnisnya.

Sebagai informasi, membangun bisnis tak cukup dilakoni hanya dengan niat dan modal. Lebih dari itu, akan selalu ada risiko bisnis tak berkembang, bahkan berakhir gulung tikar.

Riset dari CB Insight menyebutkan, setidaknya ada 20 alasan yang paling sering dikemukakan, sebagai penyebab gagalnya sebuah bisnis, mulai dari tidak dibutuhkan pasar, kehabisan kas, komposisi tim yang tidak tepat, sampai tidak adanya network.

“Namun, bila ditelaah lebih dalam, kegagalan-kegagalan bisnis tersebut terjadi karena mereka (para pemilik bisnis) memiliki gap yang besar, yakni gap knowledge, skill, dan network,” kata CEO Aksoro Afrig Wasiso dalam rilis yang diterima , Senin (5/8/2024).

Oleh karena itu, workshop yang digelar Aksoro diharapkan olehnya dapat menjadi tempat para owner bisnis belajar, mengurangi ketiga gap tadi, dan mencari insight untuk menaikkan skala level bisnisnya.

Hadir sebagai pembicara dalam workshop tersebut, CEO KAI 2009-2014 Ignasius Jonan, Co-Founder Tiket.com Natali Ardianto, Guerilla Marketing Strategist Adythia Pratama, dan Chief People Officer Aksoro Group Rindi Allorerung.

“Kami harap, peserta workshop, baik CEO, Founder, maupun pebisnis bisa mendapatkan insight-insight penting dari tokoh-tokoh hebat yang memiliki rekam jejak luar biasa. Dengan begitu, mereka mampu membuat bisnisnya naik kelas ke level-level selanjutnya,” lanjut Afrig.

Perlu diketahui, pada workshop tersebut, peserta mendapatkan empat materi kunci untuk scale up bisnis di level selanjutnya, yaitu leading business transformation, hiring the game changer, unleashing team’s potential, dan guerilla networking strategy.

Workshop dihadiri oleh 105 peserta secara offline dan 35 peserta online. Selain jadi ajang belajar, peserta diperkenankan menjalin networking untuk melahirkan kolaborasi-kolaborasi positif yang dapat semakin menghidupkan ekosistem bisnis di Indonesia.

“Semoga event ini dapat semakin rutin kami adakan, dan mampu menjadi sumbangsih positif Aksoro pada ekosistem bisnis di Indonesia,” lanjut Afrig.