OJK: Penghimpunan Dana di Pasar Modal Menunjukkan Tren Positif
JAKARTA, - Kepala Eksekutif Pengawas Pasar Modal, Keuangan Derivatif dan Bursa Karbon Otoritas Jasa Keuangan (OJK) Inarno Djajadi menyatakan, penghimpunan dana di pasar modal masih menunjukkan tren yang positif.
“Penghimpunan dana di pasar modal masih dalam trend yang positif, tercatat nilai penawaran umum mencapai Rp 129,9 triliun, di mana Rp 4,39 triliun diantaranya merupakan fund raised dari 28 emiten baru,” kata Inarno dalam Konferensi Pers RDKB Juli 2024, Senin (5/8/2024).
Dia bilang, dari sisi penggalangan dana pada Securities Crowdfunding atau SCF, sejak pemberlakuan ketentuan SCF hingga 30 Juli 2024, telah terdapat 17 penyelenggara yang telah mendapatkan izin dari OJK.
Baca juga: Selain soal Cuan dan Risiko, Investor Pasar Modal Juga Harus Pertimbangkan Faktor Keamanan
“Sejak pemberlakuan ketentua SCF, terdapat 579 penerbit, 159-957 pemodal, dan total SCF yang dihimpun dan teradministrasikan di KSEI sebesar Rp 1,15 triliun,” jelas dia.
Kinerja pasar modal
Inarno mengatakan, kinerja pasar modal tercatat positif hingga 31 Juli 2024. Hal ini terlihat dari nilai kapitalisasi pasar yang mencatatkan pertumbuhan baik secara bulanan maupun year to date. Per Juli 2024, kapitalisasi pasar modal tercatat sebesar Rp 12.338 triliun.
“Kapitalisasi pasar modal tercatat sebesar Rp 12.338 triliun atau naik sebesar 1,83 persen month-to-date, sementara year-to-date itu naik sebesar 5,76 persen,”
Sementara itu, di pasar saham, IHSG menguat 2,72 persen month-to-date pada 31 Juli 2024 ke level 7.255,76, namun secara year to-date mengalami koreksi sebesar 0,23 persen.
Inarno mengatakan, investor asing atau non-resident mencatatkan beli bersih (net buy) Rp 6,68 triliun month-to-date, sementara year to-date masih menyisakan net sell Rp 1,05 triliun.
Di pasar obligasi, indeks pasar obligasi atau ICBI (Indonesia Composite Bond Index) menguat 1,09 persen month-to-date atau naik 2,66 persen year-to-date ke level 384,57.
Untuk pasar obligasi korporasi, investor non-resident mencatatkan net sell sebesar Rp 58 miliar month-to-date, dan secara year-to-date, net sell sebesar Rp 2,22 triliun. Sementara pasar SBN mencatatkan net buy sebesar Rp 4,9 triliun month-to-date, sementara year-to-date masih membukukan net sell sebesar Rp 29,05 triliun.
Pada Institusi Pengelolaan Investasi atau Nilai Aset Under Management atau AUM tercatat sebesar Rp 830,25 triliun atau naik sebesar 0,51 persen month-to-date atau 0,67 persen year-to date.
“Adapun net subscription sebesar Rp 2,75 triliun month-to-date, sementara year-to-date masih ada net redemption sebesar Rp 12,53 triliun,” tegasnya.
Baca juga: BEI: Investor Pasar Modal Tembus 13 Juta
Terkini Lainnya
- Cara Beli Tiket Kereta Bandara via Access by KAI
- Cara Mengisi Saldo DANA dari BCA, Mudah dan Praktis
- Pemerintahan Jokowi Bangun 1.731 KM Jalur Kereta Selama 2015-2024
- Ada 53.000 Orang Jadi Korban PHK Januari-September 2024, Jateng Terbanyak
- Setoran Dividen BUMN Capai Rp 70,29 Triliun Hingga Agustus 2024
- 7 Tahapan Proses Penyusunan APBD Kabupaten atau Kota
- Penawaran ORI026 Dibuka Besok, Cek Besaran Kupon dan Mitra Distribusinya
- Entrepreneur Startup Staffinc Terpilih Jadi Endeavor Entrepreneur Ke-100 di International Selection Panel
- Mengenal 7 Dasar Hukum APBD
- Wamendag Optimistis Perundingan Kesepakatan Dagang IEU-CEPA Segera Selesai
- Dalam 2 Tahun, Pemprov Jatim Sudah Gelontorkan BTT Rp 52 Miliar untuk Perbaiki Infrastruktur Rusak Imbas Erupsi Semeru
- Mentan Amran Sebut Prabowo Akan Bangun Sektor Pertanian Besar-besaran, Ingin Swasembada Pangan 3 Tahun ke Depan
- Cara Cetak Kartu Ujian CPNS 2024 untuk Tes SKD
- Permudah Transaksi Pecinta Otomotif, Bank Mandiri "Relaunching" Mandiri MyPertamina Card
- Pembukaan Program S2 King’s College London di KEK Singhasari Tandai Peluncuran Human Development Zone dan Laboratorium Pariwisata Nusantara
- Tak Perlu Paspor, Singapura Uji Coba Pemeriksaan Biometrik
- OJK: Sektor Keuangan Indonesia Terjaga Stabil
- Ternyata, Ini 5 Penyebab Anda Tak Kunjung Dapat Promosi Jabatan
- Ekonom: Bank Sentral AS Bakal Pangkas Suku Bunga Acuan dalam Waktu Dekat
- Ekspansi, IDEA Gandeng Ra Suite Hotel